Sebagai ujung tombak dalam menjaga kehandalan pasokan listrik di tingkat nasional, PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban Jawa Barat (PLN UP2B Jabar) berkomitmen untuk terus menanamkan budaya kesiapsiagaan guna menghadapi risiko kebakaran di objek vital nasional (obvitnas).
PLN secara rutin melaksanakan berbagai langkah pencegahan dan penanggulangan kebakaran di seluruh aset vitalnya. Melalui latihan simulasi tanggap darurat kebakaran, PLN mengambil langkah strategis untuk melindungi infrastruktur listrik, sekaligus menjaga keselamatan karyawan dan memastikan kelangsungan pelayanan listrik bagi masyarakat luas.
Bekerjasama dengan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (PLN UIT JBT) serta Dinas Pemadam Kebakaran setempat, PLN UP2B Jabar mengadakan simulasi tanggap darurat yang menjadi momen penting untuk mengasah kesiapan seluruh pegawai dan Tenaga Alih Daya (TAD). Simulasi ini melatih respons individu serta koordinasi tim saat menghadapi potensi kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Munawwar Furqan, General Manager PLN UIP2B JAMALI, menegaskan bahwa kesiapsiagaan adalah tanggung jawab penting yang tidak dapat ditawar. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia menjadi hal mutlak dalam mengatasi risiko kebakaran.
“Pelatihan dan simulasi ini bertujuan agar seluruh pegawai dan TAD memahami potensi risiko di lingkungan kerja serta memperbarui keterampilan penanganan keadaan darurat sesuai SOP. Ini adalah tanggung jawab kita bersama yang harus dijalankan,” ujar Munawwar.
Akhmad Duli, Manager PLN UP2B Jawa Barat, menyampaikan bahwa melalui pelatihan berkelanjutan, PLN UP2B Jabar berupaya memastikan setiap individu di lingkungan kerja dapat bertindak cepat dan tepat untuk mencegah kerugian lebih besar, termasuk keselamatan jiwa dan aset perusahaan yang berdampak langsung pada pelayanan publik.
“Kami tentu tidak menginginkan kebakaran terjadi, tetapi apabila hal itu terjadi, pegawai dan TAD sudah mengetahui langkah yang harus diambil berdasarkan SOP yang berlaku,” tegas Akhmad Duli.
Lebih dari sekadar simulasi, kegiatan ini memperkuat budaya kesadaran risiko di lingkungan PLN yang terus dijaga dan dijadikan kebiasaan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan peran PLN sebagai penyedia listrik nasional yang berkomitmen menjaga keandalan listrik hingga ke seluruh pelosok negeri.
Dalam upaya memberikan pelayanan yang tak henti, PLN UP2B Jabar senantiasa siaga dan waspada menjaga pasokan listrik di Jawa Barat dalam segala kondisi. Siaga 24 jam bukan sekadar slogan, melainkan tindakan nyata agar masyarakat dapat menjalani aktivitas dengan tenang kapan saja dan di mana saja.
PLN UP2B Jabar menyadari bahwa objek vital nasional memiliki peran penting dalam menopang berbagai sektor kehidupan. Oleh sebab itu, kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya kebakaran menjadi bagian integral dari usaha PLN dalam menjaga kelangsungan operasional dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.