JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2025 sebagai salah satu solusi pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Plafon KUR BRI 2025: Fokus pada UMKM Mikro
Salah satu pilihan plafon yang paling diminati adalah KUR dengan limit atau plafon sebesar Rp10 juta. Pinjaman ini banyak digunakan oleh pelaku usaha mikro untuk modal kerja atau pengembangan usaha. Program KUR BRI 2025 menawarkan beberapa skema pinjaman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha, antara lain:
KUR Super Mikro: Pinjaman hingga Rp10 juta tanpa agunan, khusus bagi pelaku usaha ultra mikro yang baru memulai bisnis.
KUR Mikro: Pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta, dapat digunakan untuk modal kerja atau investasi.
KUR Kecil: Pinjaman antara Rp50 juta hingga Rp500 juta, dengan tenor maksimal 4 tahun untuk modal kerja atau 5 tahun untuk investasi.
Program KUR BRI 2025 juga menawarkan suku bunga yang bersubsidi oleh pemerintah, yaitu hanya 0,5% per bulan, menjadikan KUR BRI sebagai salah satu opsi pembiayaan yang paling kompetitif di pasar. Dengan suku bunga yang rendah, pelaku usaha dapat memperoleh modal dengan biaya yang terjangkau.
Simulasi Angsuran KUR BRI 2025
Berikut adalah simulasi angsuran untuk plafon pinjaman Rp10 juta dengan tenor yang berbeda:
Tenor | Angsuran per Bulan |
---|---|
12 bulan | Rp883.333 |
18 bulan | Rp605.556 |
24 bulan | Rp466.667 |
36 bulan | Rp327.778 |
48 bulan | Rp258.333 |
60 bulan | Rp216.667 |