PGE Area Lahendong Luncurkan Program BIAPONG: Peternakan Babi Berbasis Energi Terbarukan untuk Pemberdayaan Masyarakat

Minggu, 08 Juni 2025 | 08:25:41 WIB
PGE Area Lahendong Luncurkan Program BIAPONG: Peternakan Babi Berbasis Energi Terbarukan untuk Pemberdayaan Masyarakat

JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong, Sulawesi Utara, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui peluncuran program inovatif bernama Bapiara Babi Peternak Geothermal Lahendong (BIAPONG). Program ini bertujuan untuk memberdayakan peternak babi lokal dengan pendekatan berbasis energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.

Kolaborasi Strategis untuk Pemberdayaan Peternak Lokal

Diluncurkan sejak tahun 2021, BIAPONG merupakan hasil kolaborasi antara PGE dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Esa Waya Desa Sendangan, Tomohon, Sulawesi Utara. Program ini dirancang untuk membina dan memberdayakan peternak babi lokal, dengan memanfaatkan potensi energi panas bumi yang dimiliki oleh PGE Area Lahendong.

General Manager PGE Area Lahendong, Albertus Novi Purwono, menyatakan bahwa program BIAPONG merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung pertanian dan peternakan berkelanjutan di wilayah sekitar. “Melalui BIAPONG, kami tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan peternak, tetapi juga mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasional kami,” ujar Albertus.

Pendekatan Energi Terbarukan dalam Peternakan

Salah satu keunggulan dari program BIAPONG adalah penerapan teknologi ramah lingkungan dalam operasional peternakan. PGE memanfaatkan energi panas bumi dari Area Lahendong untuk menyediakan sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan bagi fasilitas peternakan. Hal ini sejalan dengan komitmen PGE dalam mengedepankan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Selain itu, program ini juga mencakup pelatihan dan pendampingan bagi peternak lokal dalam mengelola usaha peternakan secara profesional dan berkelanjutan. Dengan demikian, BIAPONG diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan peternakan berbasis energi terbarukan di daerah lain.

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan

Sejak peluncurannya, program BIAPONG telah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Peternak lokal yang terlibat dalam program ini mengalami peningkatan pendapatan dan keterampilan dalam mengelola usaha peternakan. Selain itu, penerapan teknologi ramah lingkungan dalam operasional peternakan turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan sekitar.

Albertus Novi Purwono menambahkan, “Kami berharap program BIAPONG tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi peternak, tetapi juga menjadi contoh bagi pengembangan usaha berbasis energi terbarukan yang berkelanjutan.”

Pengakuan Internasional atas Komitmen Keberlanjutan

Komitmen PGE dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan juga diakui secara internasional. Pada ajang International CSR Excellence Awards 2024 yang diselenggarakan di London, Inggris, PGE Area Lahendong berhasil meraih penghargaan silver untuk kategori Waste Management. Penghargaan ini membuktikan bahwa PGE Area Lahendong merupakan salah satu contoh praktik terbaik internasional dalam pengelolaan dampak lingkungan.

General Manager PGE Area Lahendong, Novi Purnomo, mengapresiasi pencapaian ini sebagai wujud komitmen perusahaan dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan. “PGE menganggap tanggung jawab lingkungan dan sosial bukan hanya sebagai kewajiban perusahaan, tetapi juga nilai yang melekat pada kegiatan operasional sehari-hari,” ujar Novi.

Rencana Pengembangan dan Replikasi Program

Melihat keberhasilan program BIAPONG di Desa Sendangan, PGE berencana untuk mengembangkan dan mereplikasi program serupa di desa-desa lain di sekitar wilayah operasionalnya. Hal ini sejalan dengan strategi PGE dalam memperluas dampak positif dari program-program tanggung jawab sosial perusahaan.

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, menyatakan bahwa pengembangan program BIAPONG merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung transisi energi bersih dan pemberdayaan masyarakat. “Sebagai salah satu garda terdepan dari transisi energi di Pertamina Grup maupun Indonesia, PGE berkomitmen untuk memberi timbal balik positif bagi komunitas dan lingkungan yang senantiasa mendukung segala pekerjaan kami,” ujar Julfi.

Program BIAPONG yang diluncurkan oleh PGE Area Lahendong merupakan contoh konkret dari penerapan prinsip keberlanjutan dalam operasional perusahaan. Melalui kolaborasi dengan BUMDes Esa Waya dan pemanfaatan energi terbarukan, program ini tidak hanya memberdayakan peternak babi lokal, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan pembangunan ekonomi masyarakat sekitar.

Dengan pengakuan internasional atas komitmennya dalam pengelolaan dampak lingkungan, PGE Area Lahendong menunjukkan bahwa keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan dapat berjalan seiring dengan pencapaian kinerja operasional yang baik.

Ke depan, PGE berencana untuk mengembangkan dan mereplikasi program BIAPONG di desa-desa lain, sehingga dampak positif dari program ini dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat. Dengan demikian, BIAPONG diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan usaha berbasis energi terbarukan yang berkelanjutan di Indonesia.

Terkini