JAKARTA - Momentum libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah membuat arus penumpang kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta melonjak signifikan. Ribuan calon penumpang memadati sejumlah stasiun utama untuk bepergian ke luar kota maupun tiba di Yogyakarta.
Pantauan di lapangan pada Kamis, 26 Juni 2025. Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu Yogyakarta terlihat penuh sesak dengan calon penumpang. Kedua stasiun ini memang menjadi titik utama kedatangan dan keberangkatan kereta api jarak jauh di wilayah Yogyakarta. Antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan libur nasional yang berdekatan dengan akhir pekan tampak jelas dari antrean penumpang yang mengular sejak pagi hari.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novinda Saragih, mengonfirmasi bahwa pada Kamis saja tercatat lebih dari 28.000 penumpang tiba di Yogyakarta dengan kereta jarak jauh. Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 6 mencapai sekitar 21.000 orang.
“Adapun selama long weekend libur peringatan Tahun Baru Islam ini, Daop 6 Yogyakarta menyiapkan sebanyak 61.000 tiket kereta api jarak jauh,” ujar Feni,
Feni menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan signifikan penumpang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 telah mengoperasikan 25 kereta api jarak jauh reguler. Tidak hanya itu, pihaknya juga menyediakan tiga kereta api tambahan yang dioperasikan khusus untuk mengakomodasi meningkatnya permintaan selama periode libur panjang ini.
Berdasarkan proyeksi PT KAI, pada puncak arus liburan yang jatuh pada Jumat ini, jumlah penumpang yang tiba di Yogyakarta diperkirakan bisa mencapai 29.000 orang. Angka ini meningkat sekitar 61 persen dibandingkan rata-rata kedatangan harian pada hari biasa, yang hanya berkisar di 18.000 penumpang.
BACA JUGA: Sambut Long Weekend, Jakarta Fair Kemayoran Buka Lebih Pagi
Lonjakan arus penumpang ini juga berdampak pada meningkatnya okupansi kereta jarak jauh. Tiket di sejumlah kereta tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Malang habis terjual sejak beberapa hari sebelum libur dimulai. Banyak calon penumpang yang bahkan terpaksa mencari alternatif keberangkatan dari stasiun lain di sekitar Yogyakarta karena keterbatasan kursi.
Pihak KAI Daop 6 juga mengimbau calon penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari antrean panjang di loket, boarding, dan pemeriksaan tiket. Penumpang diminta memastikan jadwal keberangkatan, serta menyiapkan tiket fisik atau e-ticket dan kartu identitas sesuai dengan data pemesanan.
Selain itu, PT KAI Daop 6 menegaskan telah menyiagakan personel tambahan untuk menjaga kelancaran arus penumpang, mulai dari petugas loket, boarding gate, hingga pelayanan di atas kereta. Langkah ini dilakukan agar pelayanan tetap optimal di tengah meningkatnya volume penumpang.
“Peningkatan volume penumpang pada periode long weekend ini memang sudah kami antisipasi jauh hari sebelumnya. Kami memastikan pelayanan tetap berjalan lancar dengan menambah jumlah petugas pelayanan di stasiun dan kereta,” ungkap Feni.
Sebagai informasi, PT KAI juga telah memperbarui fasilitas di Stasiun Tugu dan Lempuyangan, termasuk ruang tunggu ber-AC yang lebih luas, area komersial, hingga fasilitas untuk penyandang disabilitas. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan penumpang, terutama saat periode libur panjang yang kerap membuat stasiun penuh sesak.
Salah satu penumpang asal Jakarta, Dwi Yuliana (32), mengaku memilih kereta api karena dinilai lebih nyaman, tepat waktu, dan terjangkau dibandingkan moda transportasi lainnya. “Saya sengaja pesan tiket dari jauh-jauh hari karena sudah tahu libur panjang pasti ramai. Untung dapat tiket ke Yogyakarta, meski jadwal keretanya pagi sekali,” kata Dwi saat ditemui di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Senada dengan Dwi, Rizal (45), warga asli Yogyakarta yang bekerja di Surabaya, mengaku antusias bisa pulang kampung pada libur panjang ini meski harus berburu tiket sejak awal Juni. “Saya pulang bareng keluarga. Memang tiket cepat habis, jadi harus siap-siap dari jauh hari,” ujarnya.
Selain arus penumpang, PT KAI juga memperkirakan kepadatan akan terjadi pada arus balik yang diprediksi mulai Minggu (29/6/2025) hingga Senin (30/6/2025). KAI pun meminta calon penumpang untuk menyiapkan tiket kepulangan lebih awal agar tidak kehabisan.
Feni menekankan, pihaknya terus memantau perkembangan situasi di stasiun dan di atas kereta agar perjalanan penumpang tetap aman dan nyaman. “Kami mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan, termasuk kebersihan kereta dan fasilitas penunjang lainnya,” tegasnya.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat memanfaatkan libur panjang Tahun Baru Islam ini, PT KAI optimistis dapat memberikan layanan terbaik serta menjaga ketertiban dan keamanan di semua titik pelayanan kereta api di wilayah Daop 6 Yogyakarta.