GG Mart Diluncurkan, Gereja dan Pemprov NTT Dukung UMKM

Jumat, 27 Juni 2025 | 09:33:12 WIB
GG Mart Diluncurkan, Gereja dan Pemprov NTT Dukung UMKM

JAKARTA - Langkah nyata untuk menggerakkan roda ekonomi kerakyatan kembali hadir di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan peluncuran Toko Pangan Gereja GMIT Mart (GG Mart) dan produk unggulan garam “Bumi Flobamora”. Acara peluncuran yang berlangsung Kamis, 26 Juni 2025 ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, lembaga keuangan, hingga tokoh agama.

Acara ini diinisiasi oleh Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dengan dukungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia NTT (Kanwil Kemenkumham NTT), Bank Indonesia Perwakilan NTT, serta Pemerintah Provinsi NTT. Sinergi lintas sektor ini menandai babak baru dalam upaya konkret memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di NTT.

“GG Mart adalah bukti nyata bahwa gereja bisa menjadi agen perubahan ekonomi. Setiap produk yang dijual di sini telah didoakan, menciptakan nilai spiritual di balik setiap transaksi,” tegas Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Benyamin Pandie, dalam sambutannya. Ia menambahkan, GG Mart lahir sebagai bentuk solidaritas ekonomi yang berakar pada nilai-nilai keagamaan, serta mendukung penuh program unggulan Pemerintah Provinsi NTT, One Village One Product (OVOP).

Kehadiran GG Mart, Pusat Pemberdayaan UMKM

GG Mart tidak hanya hadir sebagai toko pangan biasa, melainkan sebagai pusat pemberdayaan UMKM di lingkungan Sinode GMIT, yang mencakup sebagian besar wilayah NTT kecuali Pulau Sumba, Sumbawa, dan Batam. Lewat GG Mart, produk-produk lokal hasil karya pelaku UMKM jemaat GMIT dapat dipasarkan dengan lebih baik dan sistematis.

Menurut Dientje Elensia Bule Logo, Analis Hukum Ahli Madya yang mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Silvester Sili Laba, GG Mart merupakan wujud nyata kerja sama lintas sektor dalam membangun ekonomi rakyat berbasis potensi lokal. “Kami melihat ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat perekonomian daerah dan memperluas akses pasar bagi produk-produk UMKM NTT,” ujarnya.

Peluncuran Garam “Bumi Flobamora”, Inspirasi dari Filosofi “Garam Dunia”

Pada kesempatan yang sama, diluncurkan pula produk unggulan bernama “Bumi Flobamora”, yaitu garam khas NTT yang terinspirasi dari filosofi Kristen “garam dunia”. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah NTT, Agus Sistyo Widjajati, menyebut kehadiran garam ini menjadi simbol kontribusi nyata umat dalam memberikan nilai tambah bagi daerahnya.

“Peluncuran GG Mart dan garam Bumi Flobamora adalah puncak kolaborasi panjang BI dengan GMIT dalam membina pelaku UMKM. Filosofi garam dunia menginspirasi kami untuk membantu produk lokal agar bisa mewarnai pasar nasional,” kata Agus.

Gubernur Apresiasi Inisiatif GG Mart

Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, memberikan apresiasi tinggi terhadap GG Mart sebagai inovasi dari lembaga keagamaan yang dinilai bisa menjadi model baru dalam pembangunan ekonomi berbasis komunitas. “GG Mart adalah inovasi yang bukan hanya bermanfaat untuk GMIT, tetapi juga menjadi model masa depan ekonomi NTT,” tegasnya.

Gubernur menambahkan, kekuatan ekonomi NTT justru terletak pada keunikan produk lokal yang mampu bersaing di pasar nasional, seperti madu Amfoang merek Kana yang kini tersedia di hotel-hotel bintang lima di Jakarta. Ia berharap GG Mart bisa segera menembus platform digital untuk memperluas jangkauan pasar. “Para pendeta berdoa, kami yang melobi,” ungkapnya optimis.

Serangkaian Acara Simbolis Warnai Peluncuran

Peluncuran GG Mart tak hanya diwarnai seremoni, tetapi juga rangkaian kegiatan simbolis yang mencerminkan sinergi antara spiritualitas dan inovasi, antara lain:

Ibadah syukur bersama jemaat.

Penandatanganan prasasti dan nota kesepahaman (MoU) dengan mitra strategis, termasuk Bank Indonesia dan pemerintah daerah.

Pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian dan harapan.

Kunjungan ke GG Mart untuk melihat langsung produk-produk UMKM yang dijual.

Santap siang bersama sebagai simbol kebersamaan.

Dalam acara tersebut, produk-produk lokal yang dijual di GG Mart antara lain aneka hasil pertanian, kerajinan tangan, olahan makanan khas NTT, madu, garam Bumi Flobamora, dan produk unggulan lainnya.

Momentum Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Acara peluncuran GG Mart ini menunjukkan bahwa kolaborasi pemerintah, gereja, dan lembaga keuangan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuhnya ekonomi kerakyatan. GG Mart diharapkan dapat menjadi wadah bagi UMKM untuk naik kelas, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas pasar hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.

Dukungan ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi NTT dalam menumbuhkan ekonomi berbasis keunikan lokal. Pelibatan lembaga keagamaan seperti GMIT dalam pengembangan ekonomi dinilai efektif karena memiliki jejaring luas di tingkat akar rumput.

Terkini