JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Sibolga menunjukkan kepedulian sosial yang nyata dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang berprofesi sebagai pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa, 24 Juni 2025, di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.
100 Paket Sembako untuk Meringankan Beban Pemulung
Kapolres Sibolga, AKBP Eddy Inganta, SH, SIK, MH, melalui Pelaksana Tugas Kepala Bagian Logistik, Komisaris Polisi Bremer BS. Hulu, menyampaikan bahwa sebanyak 100 paket sembako telah disalurkan kepada warga yang bekerja di sektor informal tersebut. "Bantuan ini berisi kebutuhan pokok sehari-hari yang kami harapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya para pemulung yang sehari-harinya menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya," ungkap KOMPOL Bremer.
Bantuan sosial yang diberikan terdiri dari bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan dasar lainnya yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Paket sembako ini diharapkan tidak hanya membantu dari sisi ekonomi, tetapi juga sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang paling rentan.
Momentum Hari Bhayangkara: Polri Peduli Masyarakat
Kegiatan sosial ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang diperingati setiap tanggal 1 Juli sebagai hari ulang tahun Kepolisian Republik Indonesia. Di momen penting ini, Polres Sibolga ingin menguatkan sinergi dan hubungan emosional dengan masyarakat terutama kelompok yang paling membutuhkan.
“Bakti sosial seperti ini adalah wujud nyata dari komitmen Polri untuk hadir dan berbagi bersama masyarakat yang kurang beruntung, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang ini,” lanjut KOMPOL Bremer.
Fokus pada Kelompok Rentan: Pemulung sebagai Prioritas
Pemulung merupakan salah satu kelompok pekerja informal yang menghadapi berbagai risiko sosial dan ekonomi. Dengan pekerjaan yang penuh tantangan dan tidak menentu, mereka sering kali menjadi pihak yang terpinggirkan dalam hal akses kesejahteraan sosial.
Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta menyatakan, "Kami sangat mengapresiasi perjuangan para pemulung yang telah berkontribusi dalam menjaga kebersihan kota meskipun dengan penghasilan yang minim. Bantuan ini merupakan bentuk penghormatan dan dukungan kami kepada mereka."
Penguatan Peran Polri dalam Masyarakat
Selain penyaluran bansos, Polres Sibolga juga memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Melalui kegiatan sosial, Polri berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat sekaligus membangun solidaritas sosial yang kokoh.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan di beberapa daerah lain sebagai bagian dari agenda nasional Polri dalam memperingati Hari Bhayangkara. Fokusnya tetap pada penguatan sinergi antara Polri dan masyarakat, terutama di kalangan yang terdampak langsung oleh kondisi sosial ekonomi.
Harapan dan Tantangan Ke Depan
Penyaluran bantuan sosial kepada pemulung di Sibolga ini menjadi contoh konkrit bagaimana institusi kepolisian tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga aktif dalam aspek kemanusiaan. Namun, tantangan bagi kelompok pekerja informal tetap besar.
Menurut data yang ada, sebagian besar pemulung menghadapi ketidakpastian penghasilan dan kondisi kerja yang tidak layak. Oleh karena itu, dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi sosial, sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Polres Sibolga dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, secara nyata menyalurkan 100 paket sembako kepada masyarakat pemulung di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sibolga. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan bantuan langsung dan meringankan beban hidup mereka yang bekerja di sektor informal dan rentan.
“Dengan pemberian bantuan sosial ini, kami berharap dapat memperkuat ikatan sosial dan menumbuhkan rasa kebersamaan di tengah masyarakat. Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam kesejahteraan rakyat,” tutup KOMPOL Bremer.
Langkah ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kelompok masyarakat yang sering terlupakan namun memiliki peran vital dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di kota Sibolga. Polres Sibolga akan terus melanjutkan kegiatan sosial sebagai bagian dari pelayanan publik yang inklusif dan berkelanjutan.