JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN tengah mempersiapkan peluncuran portal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khusus bernama Al Qilaa, yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam membeli apartemen hasil pengembangan investor asal Qatar. Portal ini dijadwalkan hadir pada kuartal III tahun 2025 dan akan tersedia di seluruh kantor cabang BTN di Indonesia.
Direktur Utama BTN, Nixon L Napitupulu, menyampaikan bahwa pengembangan portal KPR Al Qilaa merupakan langkah strategis untuk mengakomodasi permintaan pembiayaan perumahan yang semakin beragam, khususnya untuk apartemen yang dikembangkan oleh mitra investasi asing tersebut. “Seleksi atas calon pembeli akan mengikuti ketentuan KPR bersubsidi atau non-subsidi yang selama ini berlaku,” ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi.
Memperluas Akses Pembiayaan Properti Lewat Portal Digital
Portal KPR Al Qilaa dirancang sebagai platform digital yang terintegrasi, sehingga memudahkan calon pembeli apartemen untuk mengakses fasilitas KPR secara transparan dan efisien. Dengan menggunakan portal ini, proses pengajuan kredit hingga pencairan dana diharapkan menjadi lebih cepat dan terstruktur.
Nixon menambahkan, “Dengan adanya portal ini, masyarakat dapat memperoleh informasi lengkap terkait produk KPR yang ditawarkan, serta syarat dan ketentuan secara mudah tanpa harus datang langsung ke kantor cabang.”
Fokus pada Apartemen Proyek Qatar dan Dukungan Investasi Asing
Inisiatif ini muncul dalam konteks kerja sama investasi antara pengembang properti asal Qatar dengan BTN sebagai lembaga pembiayaan. Apartemen yang menjadi objek KPR melalui portal Al Qilaa ini merupakan bagian dari proyek properti premium yang sedang dikembangkan di sejumlah wilayah strategis Indonesia.
Keberadaan portal KPR khusus ini juga mencerminkan keinginan BTN untuk memfasilitasi perluasan pasar properti yang berpotensi mendukung pertumbuhan sektor properti nasional sekaligus mendukung peningkatan nilai investasi asing di Indonesia.
Skema KPR Bersubsidi dan Non-Subsidi Tetap Jadi Standar
Nixon menegaskan, meski ada kanal khusus lewat portal Al Qilaa, persyaratan KPR tetap mengikuti aturan yang berlaku untuk produk bersubsidi maupun non-subsidi. Artinya, calon pembeli harus memenuhi kriteria kelayakan finansial dan persyaratan dokumen sebagaimana yang telah ditetapkan.
“Tidak ada perubahan mekanisme seleksi, sehingga transparansi dan akuntabilitas proses kredit tetap menjadi prioritas,” ujarnya.
Dorong Pertumbuhan Pasar Properti dan Inklusi Keuangan
Peluncuran portal KPR Al Qilaa diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar properti khususnya di segmen apartemen premium sekaligus memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat luas, termasuk segmen menengah ke atas yang selama ini mungkin mengalami hambatan akses perbankan.
Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dan sektor perbankan untuk meningkatkan inklusi keuangan nasional melalui digitalisasi produk pembiayaan.
Kemudahan dan Kecepatan Proses Pengajuan KPR
Salah satu keunggulan portal Al Qilaa adalah kemudahan proses pengajuan KPR secara online, mulai dari pengisian formulir aplikasi, unggah dokumen, hingga simulasi cicilan kredit. Sistem ini juga dirancang untuk memberikan hasil seleksi awal secara otomatis sehingga mempercepat keputusan kredit.
BTN juga menyiapkan layanan pendukung berupa customer service khusus dan fitur konsultasi yang memudahkan calon pembeli dalam memahami proses dan persyaratan KPR.
Sinergi Antara Perbankan dan Investor Asing
Kerja sama antara BTN dan investor Qatar ini menunjukkan sinergi yang erat antara lembaga keuangan nasional dan investor asing dalam pengembangan sektor properti. Hal ini diyakini dapat memberikan nilai tambah berupa pengembangan kawasan hunian yang modern dan fasilitas premium yang akan memberikan nilai lebih bagi pembeli.
Nixon menambahkan, “Kolaborasi ini membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi, sekaligus meningkatkan daya tarik investasi asing di Indonesia.”
Potensi Pertumbuhan Pasar Apartemen di Indonesia
Tren urbanisasi dan kebutuhan akan hunian vertikal terus meningkat, terutama di kota-kota besar di Indonesia. Apartemen dianggap sebagai solusi hunian strategis dengan akses yang lebih mudah ke pusat bisnis dan fasilitas umum. Oleh karena itu, produk KPR yang mendukung pembelian apartemen secara mudah dan transparan sangat dibutuhkan.
Peluncuran portal KPR Al Qilaa diharapkan dapat menjawab kebutuhan ini dan meningkatkan penetrasi pembiayaan perumahan di segmen apartemen.
Target dan Proyeksi Peluncuran
BTN menargetkan portal KPR Al Qilaa dapat resmi diluncurkan pada kuartal III 2025 dan segera dapat diakses di seluruh kantor cabang BTN di berbagai daerah di Indonesia. Implementasi portal ini juga akan dilengkapi dengan kampanye edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang fasilitas pembiayaan yang tersedia.
“Peluncuran portal ini akan menjadi milestone baru dalam layanan pembiayaan kami,” tutup Nixon.
Dengan peluncuran portal Kredit Pemilikan Rumah Al Qilaa yang akan datang, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya memperkuat posisinya sebagai fasilitator pembiayaan properti yang inklusif dan modern. Portal ini tidak hanya memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin membeli apartemen hasil investor Qatar, tetapi juga memperkuat ekosistem pembiayaan properti nasional dengan pendekatan digital yang efisien dan transparan.
Sistem seleksi yang mengikuti ketentuan KPR bersubsidi maupun non-subsidi yang ada menunjukkan bahwa BTN tetap menjaga prinsip kehati-hatian dan keadilan dalam penyaluran kredit. Inisiatif ini menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung pertumbuhan sektor properti dan inklusi keuangan di Indonesia secara berkelanjutan.