JAKARTA - Dampak positif modernisasi membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat, dengan mendorong kemajuan di berbagai bidang.
Seiring berjalannya waktu, setiap sektor dalam masyarakat akan berkembang mengikuti arus zaman. Perkembangan ini tidak bisa dihindari, karena jika kita tidak mengikuti, kita akan semakin tertinggal.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk terus memperbarui diri dan beradaptasi dengan perubahan untuk mencapai kemajuan. Proses inilah yang dikenal dengan modernisasi.
Modernisasi memiliki ciri-ciri yang mencakup perubahan dalam aspek teknologi, sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih terbuka.
Dampak positif modernisasi ini membawa masyarakat menuju era yang lebih maju dan lebih terintegrasi dengan dunia global.
Pengertian Modernisasi
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan modernisasi? Modernisasi adalah sebuah proses yang membawa perubahan dari peradaban yang masih tertinggal menjadi peradaban yang lebih maju.
Banyak orang sering menganggap modernisasi dan westernisasi sebagai hal yang sama, padahal keduanya berbeda.
Westernisasi merujuk pada proses meniru budaya Barat karena dianggap lebih baik atau lebih unggul dibandingkan dengan budaya lokal yang sudah ada.
Ketika suatu masyarakat mengalami modernisasi, itu menandakan bahwa mereka telah mencapai kemajuan dengan berkembang menjadi masyarakat yang lebih maju, berkualitas, dan sejahtera.
Soerjono Soekamto, seorang ahli, memberikan definisi lebih mendalam mengenai modernisasi.
Menurutnya, modernisasi merupakan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk norma sosial, struktur lembaga, perilaku sosial, serta nilai-nilai yang ada dalam kehidupan bermasyarakat.
Di sisi lain, Anthony Giddens memiliki pandangan berbeda mengenai modernisasi. Bagi Giddens, modernisasi harus dipahami dari berbagai perspektif dan bidang yang berbeda.
Dalam bukunya yang berjudul The Consequences of Modernity, Giddens membagi modernisasi menjadi empat aspek yang berbeda untuk memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang proses tersebut.
Definisi Modernisasi Berdasarkan Pemikiran Anthony Giddens
Modernisasi dapat dibagi menjadi beberapa aspek, yaitu kapitalisme, industrialisme, peningkatan kemampuan pengawasan, dan kekuatan militer.
Kapitalisme
Kapitalisme ditandai oleh munculnya produksi komoditas yang semakin meningkat, diikuti dengan akumulasi aset yang hanya dimiliki oleh sebagian kecil kelompok.
Hal ini menyebabkan terjadinya pemisahan antara tenaga kerja yang tidak memiliki properti dan kelas sosial yang tersusun berdasarkan kepemilikan modal.
Industrialisme
Dalam hal industrialisme, modernisasi dapat dilihat dari penggunaan sumber daya alam yang diolah dengan mesin dalam praktik produksi.
Ini mencakup berbagai bidang industri, seperti industri transportasi, kebutuhan rumah tangga, serta industri informasi dan komunikasi.
Kemampuan Pengawasan
Modernisasi juga terlihat dalam bidang pengawasan terhadap warga negara. Penggunaan teknologi seperti CCTV, kamera lalu lintas, dan satelit menjadi indikasi bahwa suatu masyarakat telah mengalami proses modernisasi di sektor pengawasan.
Kekuatan Militer
Terakhir, modernisasi terlihat dalam penguatan kekuatan militer dan penggunaan teknologi canggih untuk menjaga keamanan negara.
Pembentukan lembaga-lembaga keamanan, seperti TNI dan Polri, serta penggunaan alat militer modern, adalah bagian dari modernisasi dalam konteks pertahanan dan keamanan negara.
Ciri- ciri Modernisasi
Individualisme
Salah satu karakteristik modernisasi adalah penekanan pada kemenangan individu. Dalam masyarakat modern, peran individu sering kali lebih dominan daripada kelompok atau komunitas.
Setiap orang bebas menentukan jalannya sendiri, memilih kelompok atau komunitas yang diinginkan, serta menetapkan status sosialnya.
Keberhasilan dan kegagalan individu sepenuhnya bergantung pada usaha pribadi, dengan tanggung jawab atas setiap pilihan yang diambil.
Diferensiasi
Modernisasi juga ditandai dengan diferensiasi yang semakin penting, terutama dalam dunia tenaga kerja.
Profesi dengan spesialisasi menjadi hal yang umum di era modern, yang pada gilirannya menciptakan keragaman dalam keterampilan, pengetahuan, dan keahlian dalam berbagai bidang.
Rasionalitas
Masyarakat modern cenderung rasional dalam pendekatan mereka terhadap kehidupan dan pekerjaan.
Pengambilan keputusan yang didasarkan pada logika dan bukti, serta pendekatan kritis terhadap berbagai masalah, adalah ciri khas dari masyarakat modern.
Pendekatan rasional ini membuat mereka lebih siap menghadapi masa depan dengan pemikiran yang lebih maju dan terencana.
Ekonomisme
Salah satu ciri lain dari modernisasi adalah fokus yang lebih besar pada kegiatan ekonomi—terutama dalam hal produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.
Uang menjadi alat utama dalam transaksi, dan masyarakat modern cenderung terjebak dalam budaya konsumtif, sering kali mengabaikan ikatan sosial atau keluarga demi kesibukan ekonomi.
Perkembangan
Modernisasi merupakan simbol dari perkembangan dan kemajuan. Proses ini tidak hanya terbatas pada suatu wilayah atau waktu tertentu, tetapi dapat menjangkau ruang dan waktu yang lebih luas.
Perkembangan ini pada akhirnya berujung pada proses globalisasi yang terus berkembang di seluruh dunia.
Penyebab Terjadinya Modernisasi
Sudahkah Anda memahami apa itu modernisasi? Jika sudah, penting juga untuk menyadari bahwa modernisasi tidak muncul begitu saja.
Hal ini terjadi karena sifat dasar manusia yang selalu ingin mencari hal baru dan lebih baik. Oleh karena itu, modernisasi ada sebagai hasil dari keinginan manusia itu sendiri.
Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa selain memahami apa itu modernisasi, kita juga harus mengetahui syarat-syarat terjadinya modernisasi. Berikut adalah beberapa syarat terjadinya modernisasi menurut Soekanto:
Sistem Administrasi
Sistem administrasi yang terorganisir dengan baik sangat penting bagi terciptanya modernisasi. Birokrasi yang efektif akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang ada dalam suatu negara.
Sistem Pengumpulan Data
Modernisasi juga memerlukan sistem pengumpulan data yang terstruktur dengan baik. Data yang terkumpul di suatu lembaga atau badan pusat akan mendukung pembangunan yang lebih baik.
Di Indonesia, kita bisa melihat contoh ini melalui sistem pengumpulan data seperti BPJS, Kartu Indonesia Pintar, dan Jamsostek.
Komunikasi Media Massa
Salah satu syarat modernisasi adalah adanya iklim yang mendukung dalam dunia media massa. Media massa harus bebas dari tekanan eksternal dan mampu berfungsi secara netral.
Disiplin yang Tinggi
Penerapan disiplin yang tinggi, baik pada tingkat individu maupun organisasi, merupakan hal penting dalam proses modernisasi. Dengan kedisiplinan, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan baik, benar, dan tepat waktu.
Sentralisasi
Syarat berikutnya adalah adanya sentralisasi wewenang dalam pembuatan perencanaan sosial, yang tidak mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
Keputusan yang diambil untuk kepentingan bersama akan memicu perkembangan yang lebih merata.
Berpikir Secara Ilmiah
Berpikir secara ilmiah, atau scientific thinking, adalah cara berpikir yang harus diterapkan oleh semua lapisan masyarakat.
Pemikiran ilmiah ini penting untuk mendukung sistem pendidikan yang terstruktur dan berkelanjutan, yang akan memajukan masyarakat secara keseluruhan.
Iklim Favourable
Terakhir, adanya iklim yang mendukung menjadi syarat bagi terjadinya modernisasi. Iklim yang ini akan berpengaruh terhadap media komunikasi dan massa, serta akan menyesuaikan dengan sistem kepercayaan yang sudah ada di masyarakat.
Dampak Positif Modernisasi
Dampak positif modernisasi mencakup berbagai perubahan yang mengarah pada kemajuan sosial dan ekonomi. Berikut ini beberapa di antaranya:
Perubahan Tata Nilai Sikap
Dengan adanya proses modernisasi, cara berpikir masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap pemikiran baru serta penghargaan terhadap hal-hal yang dianggap inovatif.
Sikap ini mengarah pada terciptanya nilai-nilai positif yang membawa perkembangan yang lebih baik di masa depan.
Sebagai hasilnya, norma sosial yang ada akan bertransformasi menjadi lebih progresif dan mendukung kemajuan peradaban di dunia.
Modernisasi mendorong masyarakat untuk berpikir lebih maju dan menumbuhkan pola pikir yang lebih positif demi kemajuan bersama.
Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dampak positif dari modernisasi yang sangat terlihat adalah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Seiring dengan berkembangnya modernisasi, teknologi menjadi semakin maju dan kompleks, yang pada gilirannya mempermudah kehidupan manusia dalam berbagai bidang.
Berbagai inovasi baru, mulai dari perangkat elektronik, sistem digital, hingga kemajuan dalam bidang medis dan sains, turut memperbaiki kualitas hidup manusia.
Teknologi yang berkembang pesat ini mempengaruhi berbagai sektor, baik ekonomi, pendidikan, komunikasi, hingga kesehatan. Tanpa perkembangan ini, kehidupan manusia akan tertinggal dan sulit berkembang mengikuti zaman.
Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi
Salah satu manfaat besar yang dihasilkan dari modernisasi adalah peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai bidang kehidupan.
Efektivitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mencapai tujuan dengan cara yang tepat dan sesuai sasaran, sedangkan efisiensi berarti melakukan segala hal dengan cara yang lebih hemat sumber daya dan waktu, namun tetap mendapatkan hasil yang optimal.
Dalam konteks pekerjaan, modernisasi memungkinkan penggunaan teknologi dan metode baru yang dapat mempercepat pekerjaan, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas.
Semua perubahan ini membawa dampak positif yang sangat besar bagi perekonomian negara, menjadikan negara lebih kompetitif dan mampu bersaing dalam kancah global.
Memperkuat Integrasi dalam Masyarakat
Modernisasi membawa dampak besar dalam hal mempererat hubungan sosial di antara anggota masyarakat.
Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih, masyarakat kini dapat dengan mudah terhubung dengan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.
Ini mempermudah komunikasi dan memperkuat hubungan antara individu, kelompok, dan bahkan negara.
Integrasi sosial menjadi lebih kuat karena adanya saling pengertian dan kemampuan untuk beradaptasi dalam perubahan zaman.
Perkembangan media sosial juga berperan penting dalam memperkuat ikatan sosial ini, memperluas jangkauan pertemanan dan kerja sama di tingkat global.
Meningkatkan Kesadaran Politik dan Demokrasi
Modernisasi membawa perubahan signifikan dalam kesadaran politik masyarakat.
Masyarakat yang lebih modern cenderung lebih sadar akan pentingnya keterlibatan dalam kehidupan politik, mereka lebih peduli terhadap isu-isu politik yang ada, dan mereka menuntut agar demokrasi dijalankan dengan baik.
Dengan meningkatnya kesadaran politik, masyarakat tidak hanya menjadi lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah, tetapi juga lebih aktif dalam memperjuangkan hak-hak mereka.
Hal ini turut mendorong terciptanya sistem pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Semakin terbuka pikiran masyarakat terhadap sistem pemerintahan, semakin besar pula kemajuan dalam pengelolaan negara yang lebih demokratis dan adil.
Masyarakat Dituntut Meninggalkan Cara Lama
Modernisasi membawa perubahan signifikan dalam pola kehidupan masyarakat. Untuk mempertahankan kemajuan, masyarakat dituntut untuk meninggalkan kebiasaan dan cara hidup lama yang seringkali dianggap kuno, terutama dalam hal hubungan sosial yang berpotensi beracun.
Cara hidup yang terikat pada tradisi-tradisi lama, seperti sistem patriarki yang sering menghambat perkembangan individu, harus ditinggalkan.
Modernisasi mengharuskan masyarakat untuk beradaptasi dengan cara berpikir yang lebih maju dan memandang pentingnya hubungan yang sehat dan seimbang antar sesama, tanpa terbelenggu oleh norma-norma yang sudah tidak relevan.
Dituntut Berkorban Demi Kepentingan Ekonomi Bangsa
Salah satu aspek positif dari modernisasi adalah meningkatnya kesadaran untuk berkontribusi pada kemajuan ekonomi negara.
Masyarakat modern semakin menyadari bahwa perkembangan ekonomi bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kepentingan bangsa.
Oleh karena itu, masyarakat siap untuk berkorban, bahkan mengorbankan kepentingan pribadi demi kesejahteraan bersama.
Misalnya, tren childfree yang semakin banyak diadopsi oleh generasi muda modern sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya pengendalian populasi dan keseimbangan ekonomi negara.
Adanya Transfer Teknologi
Modernisasi membuka peluang besar bagi transfer teknologi yang memudahkan negara berkembang untuk mengakses kemajuan yang sudah dicapai oleh negara maju.
Dengan meluasnya jangkauan komunikasi dan informasi, teknologi yang awalnya terbatas di negara maju kini dapat dengan mudah disebarluaskan ke berbagai belahan dunia.
Contohnya, platform seperti YouTube yang memungkinkan siapa saja untuk mengakses tutorial, eksperimen, dan informasi lainnya yang berharga, turut berperan dalam kemajuan pembangunan serta perekonomian negara berkembang melalui penyebaran pengetahuan dan inovasi secara masif.
Mengatasi Berbagai Penyakit
Salah satu dampak positif dari modernisasi adalah kemajuan besar dalam bidang kesehatan. Modernisasi menghasilkan teknologi kesehatan yang dapat mengatasi berbagai penyakit yang sebelumnya sulit diobati, seperti virus, cacar, polio, dan TBC.
Penciptaan vaksin dan pengobatan baru memungkinkan masyarakat untuk hidup lebih sehat dengan angka harapan hidup yang meningkat.
Hal ini berperan besar dalam meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, memungkinkan masyarakat untuk hidup lebih lama dan dengan kualitas hidup yang jauh lebih baik.
Lapangan Kerja Baru yang Terbuka
Modernisasi juga membuka peluang baru dalam hal pekerjaan. Dengan adanya teknologi baru dan industri yang berkembang, banyak lapangan kerja baru muncul yang sebelumnya tidak ada.
Beberapa industri yang berkembang pesat, seperti perakitan alat elektronik, teknologi informasi (IT), pemasaran digital, dan bidang lainnya, menciptakan peluang kerja bagi banyak orang.
Pekerjaan-pekerjaan ini umumnya lahir sebagai hasil dari proses globalisasi yang didorong oleh perkembangan teknologi dan komunikasi.
Meningkatnya Produksi Makanan yang Berkualitas
Modernisasi membawa inovasi dalam bidang pertanian dan produksi makanan. Dengan bantuan teknologi, seperti bioteknologi yang dapat menyuburkan tanah, serta menciptakan pestisida untuk mengusir hama, produktivitas pertanian meningkat pesat.
Teknologi ini memungkinkan peningkatan hasil pertanian yang lebih efisien dan berkualitas, serta mendorong peternakan yang lebih produktif.
Di Indonesia, revolusi hijau yang diperkenalkan sebagai bagian dari modernisasi telah meningkatkan jumlah produksi makanan, memungkinkan produksi yang lebih efektif dengan penggunaan sumber daya yang lebih sedikit namun menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Hal ini mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Perkembangan Modernisasi di Indonesia
Indonesia kini berada pada tahap modernisasi yang signifikan. Dengan kemudahan dalam transfer teknologi, masyarakat Indonesia kini mampu mengembangkan teknologi canggih yang praktis dan efisien untuk meningkatkan kualitas hidup.
Masyarakat Indonesia juga semakin terbuka dan peka terhadap berbagai isu sosial seperti patriarki, kesehatan mental, feminisme, politik, dan demokrasi.
Kebebasan berpendapat semakin dihargai, terlebih dengan adanya media sosial yang memungkinkan setiap individu untuk mengungkapkan pendapat dan berekspresi secara bebas.
Selain itu, Indonesia aktif menjalin kerja sama dengan banyak negara, saling melengkapi kebutuhan masing-masing.
Saat ini, Indonesia sedang berada dalam masa transisi, beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan tuntutan modernisasi dan globalisasi yang terus berkembang.
Sebagai penutup, dampak positif modernisasi mendorong kemajuan teknologi, peningkatan kualitas hidup, dan menciptakan masyarakat yang lebih terbuka serta adaptif terhadap perubahan zaman.