JAKARTA - Bagi masyarakat yang tengah mencari hunian dengan harga terjangkau, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kini menjadi salah satu kawasan yang menawarkan banyak pilihan rumah subsidi dengan harga ramah di kantong. Program hunian ini hadir sebagai jawaban atas tingginya permintaan masyarakat akan rumah pertama dengan harga terjangkau dan spesifikasi layak huni.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Minggu, 29 Juni 2025, berikut ini beberapa pilihan rumah subsidi di Leuwigoong Garut yang layak dilirik:
1. Griya Agung Permai
Perumahan ini dibangun oleh Agung Sukses Sentosa, yang terdaftar sebagai anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi). Rumah di perumahan ini dipasarkan dengan harga Rp162 juta, menawarkan bangunan seluas 30 meter persegi di atas lahan 60 meter persegi.
Hunian ini dilengkapi 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, cocok untuk keluarga kecil yang ingin memiliki rumah pertama. Lokasinya yang strategis di Leuwigoong membuat perumahan ini menjadi salah satu opsi favorit.
2. Perumahan Griya Pasopati Regency
Dikembangkan oleh Bangun Sinergi Jaya, anggota Realestat Indonesia (REI), perumahan ini menawarkan rumah dengan harga mulai Rp150,5 juta. Bangunannya seluas 30 meter persegi di atas lahan 60 meter persegi, dengan fasilitas 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Rumah di Griya Pasopati Regency menggunakan atap baja ringan, dinding dari bata merah diplester luar dalam, lantai keramik, serta fondasi batu kali. Spesifikasi ini memberikan hunian yang kokoh, nyaman, dan tahan lama.
3. Davira Indah
Perumahan Davira Indah dibangun oleh Lebak Nangka Al Nusantara, pengembang anggota Apersi. Rumah di sini memiliki harga Rp150,5 juta, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 72 meter persegi, lebih luas dibanding pilihan sebelumnya.
Hunian ini juga memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Atap rumah menggunakan baja ringan dengan genteng beton lespang kayu, sementara dindingnya memakai bata merah yang sudah diplester dan diaci. Lantai rumah memakai keramik 40x40 cm dan fondasi dari batu kali, menghadirkan kualitas bangunan yang baik.
4. Perumahan Reksa Jaya Land
Opsi berikutnya adalah Reksa Jaya Land, yang menawarkan rumah seharga Rp166 juta dengan luas bangunan 30 meter persegi di atas tanah seluas 60 meter persegi. Rumah ini memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi, cocok untuk keluarga muda.
Rumah di Reksa Jaya Land dibangun oleh Rahwana Jaya Land, anggota Apersi. Hunian ini menggunakan rangka atap baja ringan dengan genteng metal, dinding dari bata merah atau hebel, lantai keramik, serta fondasi batu kali.
5. Hijra Pasopati Land 2
Perumahan Hijra Pasopati Land 2 dikembangkan oleh Hijra Amanah Property, juga anggota Apersi. Rumah ini dijual seharga Rp166 juta dengan luas bangunan 36 meter persegi di lahan seluas 60 meter persegi, dilengkapi 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
Hunian ini memiliki spesifikasi atap baja ringan dengan genteng metal, dinding bata merah yang sudah diplester, diaci, dan dicat, lantai keramik 40x40 cm, serta fondasi batu kali yang kokoh.
Mengapa Leuwigoong Jadi Pilihan?
Kecamatan Leuwigoong di Kabupaten Garut semakin menarik minat para pembeli rumah pertama karena harga hunian di kawasan ini masih relatif terjangkau dibanding daerah penyangga perkotaan besar di Jawa Barat lainnya. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat aktivitas ekonomi Garut, namun tetap memiliki suasana lingkungan yang asri, menjadi nilai tambah tersendiri.
Keberadaan rumah-rumah bersubsidi ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah melalui BP Tapera dalam meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah ke hunian layak dan terjangkau. Program ini didorong dengan sistem berbasis digital melalui portal SiKumbang, yang mempermudah masyarakat dalam memilih rumah siap huni secara transparan dan aman.
Bagaimana Cara Cek dan Ajukan?
Masyarakat yang berminat dapat mengecek detail rumah beserta ketersediaannya melalui portal SiKumbang di sikumbang.tapera.go.id. Melalui situs ini, calon debitur juga bisa langsung mengajukan permohonan pembelian rumah sesuai ketentuan program KPR subsidi, termasuk melalui fasilitas Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan bunga flat 5% dan uang muka mulai 1% dari harga rumah.
Dengan tersedianya informasi lengkap secara daring, masyarakat tidak hanya mendapatkan kepastian atas rumah yang ditawarkan, tetapi juga dapat menghindari praktik spekulasi rumah belum jadi atau rumah bodong yang sering terjadi.
Rumah Terjangkau, Hidup Lebih Pasti
Program perumahan subsidi di Leuwigoong, Garut, diharapkan menjadi solusi bagi keluarga yang mendambakan hunian layak dengan harga yang ramah di kantong. Tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar tempat tinggal, keberadaan rumah terjangkau ini juga mendukung pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah di Jawa Barat.
Kini, memiliki rumah bukan lagi sekadar impian. Dengan program pemerintah, informasi yang terbuka, serta pengawasan kualitas rumah yang semakin baik, masyarakat di Kabupaten Garut dapat lebih mudah mewujudkan keinginan memiliki rumah sendiri.