JAKARTA - Menjelang bergulirnya SEA V League 2025, Timnas voli putra Indonesia melakukan perubahan penting pada komposisi pemainnya, khususnya di posisi libero. Dua pemain anyar, Irpan dan Prasojo, dipanggil untuk mengisi posisi yang selama ini menjadi sorotan. Perubahan ini dilakukan sebagai langkah strategis agar tim bisa tampil optimal di ajang yang akan berlangsung di Filipina dan Indonesia.
Pengumuman resmi terkait pemanggilan dua libero baru tersebut disampaikan oleh PBVSI melalui akun Instagram Indonesian Volleyball. Dalam unggahannya, mereka menyatakan, “Langkah strategis demi kekuatan maksimal Garuda di SEA V League Filipina. Siap berjuang memberikan yang terbaik untuk Merah Putih!” Ungkapan ini menegaskan harapan besar dari federasi untuk memaksimalkan performa tim.
Kedua libero anyar tersebut menggantikan dua pemain sebelumnya, Hendrik Agel dan Ruby Rahmanto, yang sempat memperkuat timnas pada ajang AVC Nations Cup 2025 di Bahrain beberapa waktu lalu. Meski keduanya tampil cukup baik dalam debutnya, asisten pelatih timnas voli putra Indonesia, Erwin Rusni, menilai bahwa performa mereka belum mencapai level maksimal.
- Baca Juga Comeback McGregor Ditunggu Dunia UFC
Menurut Erwin, pengalaman menjadi faktor utama yang mempengaruhi penampilan dua libero tersebut. “Karena, memang mereka belum pernah ikut event-event seperti sekarang (AVC) ini,” jelasnya. Debut di sebuah turnamen besar sekaligus menghadapi tekanan tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi Hendrik dan Ruby. Hal ini berdampak pada kepercayaan diri dan mental mereka saat berlaga.
Posisi libero merupakan salah satu posisi krusial dalam sebuah tim voli, terutama dalam menjaga pertahanan dan mengatur pengembalian bola. Erwin pun menegaskan bahwa sampai saat ini, tiga nama masih menjadi pilihan utama untuk posisi libero di Indonesia, yaitu Fahreza Rakha Abhinaya, Prasojo, dan Irpan. Ketiganya dinilai memiliki kualitas yang mumpuni dan pengalaman yang cukup untuk memberikan stabilitas di lini belakang.
Sayangnya, Fahreza Rakha Abhinaya tidak dapat memperkuat timnas kali ini karena sedang membela klubnya, Jakarta Bhayangkara Presisi, dalam dua kompetisi penting, Alas Philippines Invitationals dan World Police and Fire Games di Amerika Serikat. Sementara itu, Prasojo absen pada turnamen AVC Nations Cup karena bertepatan dengan hari pernikahannya.
Selain itu, Delly Dwi Putra Haryanto, yang juga dipanggil bersamaan dengan Prasojo, tidak bisa bergabung karena menjalankan ibadah umrah. Kondisi berbeda dialami Irpan, yang belum dipanggil pada ajang sebelumnya karena masih dalam masa pemulihan pascaoperasi usus buntu.
Dengan bergabungnya Irpan dan Prasojo, timnas voli putra Indonesia diharapkan dapat memperkuat lini belakang menjelang SEA V League yang akan berlangsung mulai 9 hingga 20 Juli 2025. Kompetisi ini terbagi dalam dua leg, yakni leg pertama di Filipina (9-13 Juli) dan leg kedua di Indonesia (16-20 Juli). Kehadiran dua libero ini diharapkan mampu memberikan dinamika baru dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Jadwal pertandingan SEA V League Leg 1 juga sudah dirilis dengan beberapa laga menarik yang menanti timnas Indonesia. Pada Rabu, 9 Juli 2025, Indonesia akan langsung menghadapi Thailand pukul 13:00 WIB, pertandingan yang dinantikan karena persaingan sengit antarnegara di kawasan Asia Tenggara. Berikutnya, pada Jumat, 11 Juli, Indonesia kembali bertanding melawan Kamboja, dan pada Sabtu, 12 Juli, akan menghadapi Vietnam. Leg pertama ditutup dengan laga melawan tuan rumah Filipina pada Minggu, 13 Juli.
Melihat persaingan yang cukup ketat, persiapan matang dan kekompakan antar pemain menjadi kunci utama keberhasilan timnas. Dengan durasi waktu persiapan yang terbatas, kehadiran pemain yang sudah berpengalaman dan memiliki chemistry baik diharapkan bisa menjadi faktor penentu.
PBVSI dan staf pelatih tentu berharap pergantian pemain di posisi libero ini tidak hanya sekadar rotasi, tetapi juga membawa peningkatan signifikan dalam strategi permainan tim. Dalam cabang olahraga bola voli, libero memiliki peran strategis dalam menjaga pertahanan dan menjadi garda terdepan dalam mematahkan serangan lawan. Oleh karena itu, kualitas dan pengalaman dua libero baru tersebut sangat penting untuk membantu tim mencapai hasil terbaik.
Di samping itu, timnas voli putra Indonesia juga diharapkan bisa menampilkan semangat juang tinggi yang sesuai dengan semangat Merah Putih. Dengan adanya dukungan penuh dari para suporter dan pihak-pihak terkait, skuad ini berpeluang besar untuk memberikan penampilan maksimal di SEA V League.
Kesempatan berlaga di SEA V League juga menjadi ajang penting bagi para pemain untuk mengasah kemampuan sekaligus meningkatkan pengalaman internasional mereka. Dengan menghadapi berbagai tim terbaik di Asia Tenggara, setiap pertandingan menjadi pembelajaran berharga untuk perkembangan individu maupun tim.
Kehadiran dua libero baru ini tentu saja tidak akan langsung menghapus tantangan besar yang ada. Menyesuaikan dengan gaya permainan tim dan membangun chemistry dengan rekan satu tim menjadi tugas utama bagi Irpan dan Prasojo selama masa persiapan singkat ini. Pelatih Erwin Rusni pun dihadapkan pada tugas berat untuk menyatukan strategi dan kemampuan pemain demi mencapai performa optimal.
Pada akhirnya, seluruh rangkaian persiapan ini tidak terlepas dari tujuan utama yakni membawa pulang hasil positif dan mengharumkan nama Indonesia di kancah voli regional. Pengalaman dan dedikasi para pemain, dukungan pelatih, dan perencanaan yang matang menjadi kunci untuk menghadapi kompetisi ini.
Dengan menyambut SEA V League 2025, timnas voli putra Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus berprestasi dan berkembang. Melalui langkah-langkah strategis seperti pemanggilan dua libero baru ini, diharapkan dapat memperkuat barisan pertahanan dan memberikan warna baru dalam perjuangan di lapangan.