Indonesia Masuk 10 Besar Kuliner Dunia 2025

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:25:31 WIB
Indonesia Masuk 10 Besar Kuliner Dunia 2025

JAKARTA - Kelezatan masakan khas Indonesia kembali menarik perhatian dunia. Kali ini, melalui laporan terbaru dari situs kuliner global Taste Atlas tahun 2025, Indonesia menempati posisi ketujuh dalam daftar 10 negara dengan kuliner terbaik di dunia. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa makanan tradisional Indonesia semakin dikenal dan diapresiasi oleh pecinta kuliner internasional.

Tak hanya Indonesia, daftar ini juga diisi oleh negara-negara yang selama ini dikenal unggul dalam dunia gastronomi seperti Yunani, Italia, dan Meksiko. Dari 15.478 makanan yang dinilai oleh ratusan ribu reviewer, pemeringkatan ini mencerminkan kekayaan cita rasa yang dimiliki masing-masing negara.

Diplomasi Rasa yang Menarik Turis Dunia

Dalam era pariwisata modern, makanan tak lagi hanya soal pemenuhan kebutuhan perut. Kuliner menjadi kekuatan budaya yang berperan penting dalam menarik wisatawan dan bahkan memperkuat citra bangsa di kancah global.

Taste Atlas, yang dikenal sebagai referensi dunia dalam penilaian makanan dan restoran, mengumumkan bahwa lebih dari 477 ribu penilaian valid menjadi dasar penyusunan daftar bergengsi ini. Indonesia patut bangga karena berhasil bersanding dengan negara-negara dengan tradisi kuliner kuat lainnya.

Daftar Lengkap 10 Negara dengan Kuliner Terbaik di Dunia (Versi 2025)

1. Yunani (Rating: 4.60)
Yunani berhasil menduduki posisi puncak dengan makanan-makanan seperti Fystiki Aegina, Finiki Lakonias, hingga Fava Santorinis. Beberapa restoran yang masuk rekomendasi tertinggi adalah To Antikristo (Chania), Peskesi (Heraklion), dan Taverna Ninos (Corfu).

2. Italia (Rating: 4.59)
Kuliner khas Italia seperti Pizza Napoletana, Parmigiano Reggiano, dan Gianduja menjadi favorit global. Restoran terbaik yang disarankan termasuk Osteria Madonnetta di Marostica dan Pizzeria Starita a Materdei di Naples.

3. Meksiko (Rating: 4.52)
Cita rasa khas Amerika Latin terlihat dalam makanan seperti Quesabirria, Chiltomate, dan Chilorio. Restoran seperti El Mural de los Poblanos dan Casa Valadez masuk daftar kunjungan wajib.

4. Spanyol (Rating: 4.50)
Budaya kuliner Spanyol mencakup menu seperti Jamón Ibérico, Azafrán de la Mancha, hingga Cordero Asado. Beberapa restoran otentik yang direkomendasikan adalah Del Oso (Areños) dan Restoran Nasi Maribel (El Palmar).

5. Portugal (Rating: 4.50)
Negara tetangga Spanyol ini unggul lewat Pastel de Belém, Carne dos Açores, hingga Azeite de Trás-os-Montes. Restoran seperti Os Três Pipos dan Restaurant Zé Manel dos Ossos jadi favorit wisatawan.

6. Turki (Rating: 4.50)
Kuliner Turki seperti Kahvalti, Samsun Pidesi, dan Koftesi makin digemari. Restoran Karakoy Gulluoglu di Beyoglu dan Hafiz Mustafa di Fatih masuk dalam daftar unggulan Taste Atlas.

7. Indonesia (Rating: 4.48)
Indonesia berhasil menembus tujuh besar dunia dengan sajian khas seperti Bawang Goreng, Siomay, Nasi Padang, Rawon, dan Batagor. Restoran yang dinilai unggul antara lain Dapur Bali Mula (Les), Warung Mak Beng (Sanur), hingga Soto Ayam Ambengan Pak Sadi (Surabaya).

8. Prancis (Rating: 4.48)
Negara ini dikenal dengan keju dan roti, seperti Miel de Provence, Crottin de Chavignol, hingga Croûte aux morilles. Tempat makan seperti L'Air de Famille (Toulouse) dan Les Petits Parisiens (Paris) jadi andalan.

9. Jepang (Rating: 4.47)
Cita rasa Jepang ditunjukkan lewat Hamamatsu Gyoza, Wagyu, dan Kushiyaki. Restoran seperti Nihombashi Kakigaracho Sugita dan Sushi Miyakawa masuk daftar wajib coba.

10. China (Rating: 4.45)
Dengan makanan populer seperti Guotie, Mi Biang Biang, dan Yuxiang, China tetap mempertahankan eksistensinya. Restoran unggulan seperti Jesse dan Hai Jin Zi di Shanghai turut masuk daftar.

Indonesia: Bangga di Antara Kuliner Dunia

Khusus Indonesia, keberhasilan masuk daftar ini mencerminkan keberagaman rasa dari Sabang sampai Merauke. Mulai dari gurihnya Rawon asal Jawa Timur, pedasnya Batagor khas Bandung, hingga nikmatnya Nasi Padang dari Sumatra Barat—semuanya menyumbang warna bagi kekayaan kuliner Indonesia.

Tak hanya itu, Siomay sebagai camilan populer hingga Bawang Goreng yang kerap jadi pelengkap masakan, menunjukkan bahwa elemen kecil pun mendapat pengakuan internasional.

Dalam urusan tempat makan, Indonesia juga punya banyak destinasi kuliner unggulan. Warung Mak Beng di Sanur dan Soto Kadipiro di Bantul, misalnya, berhasil mempertahankan kualitas cita rasa dan pengalaman lokal yang autentik.

Diplomasi Kuliner: Potensi Strategis Pariwisata

Masuknya Indonesia dalam 10 besar kuliner terbaik dunia membuka peluang lebih luas bagi diplomasi budaya dan promosi pariwisata berbasis gastronomi. Pemerintah dan pelaku usaha bisa menjadikan hal ini sebagai momentum untuk mendorong wisata kuliner Nusantara lebih dikenal dunia.

Dengan tren wisatawan yang makin gemar mengejar “pengalaman rasa”, strategi promosi kuliner lokal harus diperkuat. Bukan hanya lewat restoran di dalam negeri, tetapi juga melalui kehadiran restoran Indonesia di luar negeri, pameran makanan internasional, serta digitalisasi menu dalam berbagai bahasa.

Terkini