JAKARTA - Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tengah mencari tambahan modal dengan bunga rendah, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi solusi yang patut dipertimbangkan. Memasuki tahun 2025, pemerintah terus menggenjot penyaluran KUR melalui bank-bank pelat merah, dengan BRI menjadi lembaga penyalur terbesar.
KUR BRI 2025 hadir sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung sektor usaha mikro dan kecil yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Melalui skema pembiayaan ini, pelaku UMKM dapat memperoleh pinjaman modal kerja dengan bunga ringan dan tanpa biaya tersembunyi.
Tiga Jenis Pembiayaan, Fleksibel Sesuai Kebutuhan
- Baca Juga KUR BSI Tanpa Riba untuk UMKM
Program KUR BRI 2025 terdiri atas tiga kategori utama, yakni KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Menengah. Untuk pengusaha kecil yang baru mulai atau ingin memperluas usahanya, KUR Mikro menawarkan plafon hingga Rp50 juta tanpa agunan tambahan. Sementara itu, untuk pembiayaan di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta, debitur dapat mengakses KUR Kecil atau Menengah, dengan ketentuan agunan sesuai peraturan.
Suku bunga untuk seluruh jenis KUR BRI 2025 ditetapkan sebesar 6 persen per tahun, jauh lebih rendah dibandingkan bunga kredit komersial yang bisa mencapai 14 persen. Skema ini memungkinkan pelaku usaha untuk fokus mengembangkan bisnis tanpa terbebani biaya pinjaman tinggi.
Pemerintah Targetkan Penyaluran KUR Capai Rp300 Triliun
Tahun ini, pemerintah menargetkan total penyaluran KUR melebihi Rp300 triliun. Dari angka tersebut, BRI mendapatkan porsi terbesar, yaitu sekitar Rp150 triliun lebih. Hal ini menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap kemampuan BRI dalam menjangkau UMKM hingga pelosok tanah air.
Hingga semester pertama 2025, BRI telah menyalurkan lebih dari Rp85 triliun dana KUR kepada sekitar 3,5 juta debitur aktif di seluruh Indonesia. Penyaluran ini mencakup berbagai sektor seperti perdagangan, pertanian, perikanan, serta industri rumah tangga.
Syarat Mudah dan Bisa Diajukan Online
Salah satu daya tarik KUR BRI adalah kemudahan proses pengajuan. Calon debitur cukup memenuhi beberapa persyaratan dasar, antara lain:
Warga Negara Indonesia berusia minimal 17 tahun (untuk KUR Mikro), atau 21 tahun untuk KUR Kecil dan Menengah.
Memiliki dokumen KTP, Kartu Keluarga, dan akta nikah (jika sudah menikah).
NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta.
Usaha aktif minimal 6 bulan.
Tidak sedang menerima kredit produktif dari lembaga keuangan lain.
Memiliki Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan/desa atau Nomor Induk Berusaha (NIB).
Pengajuan Bisa Lewat Kantor Cabang atau BRImo
Terdapat dua metode pengajuan KUR BRI 2025 yang dapat dipilih sesuai preferensi dan aksesibilitas calon debitur:
1. Pengajuan di Kantor Cabang BRI
Kunjungi kantor cabang BRI terdekat sesuai domisili.
Ambil nomor antrean dan sampaikan niat mengajukan KUR kepada petugas layanan nasabah.
Serahkan dokumen lengkap dan tunggu proses verifikasi serta survei lapangan oleh tim BRI.
2. Pengajuan via Aplikasi BRImo
Login ke aplikasi BRImo menggunakan akun yang sudah terdaftar.
Pilih menu “Pinjaman BRI”, kemudian klik “Ajukan Pinjaman”.
Pilih jenis pinjaman “Kredit Modal Kerja”, isi data pribadi dan unggah dokumen yang dibutuhkan.
Centang kolom persetujuan dan kirim aplikasi.
Pantau proses pengajuan melalui fitur “Tracking” di aplikasi.
Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Simulasikan Sesuai Kebutuhan
Agar lebih mudah merencanakan pinjaman, calon debitur dapat menggunakan simulasi cicilan berdasarkan tabel angsuran BRI 2025 berikut (dengan bunga 6 persen per tahun):
Plafon Pinjaman | 12 Bulan | 24 Bulan | 36 Bulan | 60 Bulan |
---|---|---|---|---|
Rp1 juta | Rp88.333 | Rp46.667 | Rp32.778 | Rp21.667 |
Rp5 juta | Rp441.667 | Rp233.333 | Rp163.889 | Rp108.333 |
Rp10 juta | Rp883.333 | Rp466.667 | Rp327.778 | Rp216.667 |
Tabel lengkap bisa diakses melalui website resmi BRI atau saat simulasi pengajuan di aplikasi BRImo. Ini akan membantu debitur menyesuaikan besaran cicilan dengan kemampuan usaha mereka.
Siapa yang Bisa Mengajukan?
Program ini terbuka luas bagi pelaku UMKM dari berbagai sektor, termasuk:
Pedagang kecil dan pelaku usaha rumahan.
Petani dan nelayan.
Pemilik warung atau toko kelontong.
Pengrajin dan pelaku industri kecil lainnya.
Selama usaha yang dijalankan sudah berjalan minimal enam bulan dan memenuhi syarat, maka peluang mendapatkan KUR sangat terbuka.
Manfaat dan Keunggulan KUR BRI
KUR BRI 2025 membawa sejumlah keunggulan bagi pelaku UMKM, antara lain:
Bunga rendah: hanya 6% per tahun.
Plafon fleksibel: mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta.
Tenor panjang: maksimal hingga 5 tahun.
Proses cepat: bisa dilakukan secara daring tanpa perlu antre panjang.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, KUR BRI 2025 diharapkan menjadi pendorong utama pemulihan dan penguatan ekonomi rakyat dari sektor bawah.