JAKARTA - Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi kembali dilakukan PT Pertamina (Persero) per Rabu, 9 Juli 2025. Kenaikan harga ini berlaku untuk sejumlah jenis BBM umum, termasuk Pertamax dan turunannya, menyusul implementasi regulasi terbaru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kebijakan ini mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan revisi dari Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar BBM umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui SPBU.
Jenis BBM nonsubsidi yang mengalami kenaikan meliputi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex. Harga terbaru untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya, ditetapkan sebagai berikut:
- Baca Juga Penguatan Petani Sawit Pasangkayu
Pertamax naik dari Rp12.100 menjadi Rp12.500/liter
Pertamax Turbo naik dari Rp13.050 menjadi Rp13.500/liter
Pertamax Green 95 naik dari Rp12.800 menjadi Rp13.250/liter
Dexlite naik dari Rp12.740 menjadi Rp13.320/liter
Pertamina Dex naik dari Rp13.200 menjadi Rp13.650/liter
Sementara itu, dua jenis BBM subsidi, yakni Pertalite dan Bio Solar, tidak mengalami perubahan harga. Pertalite tetap dijual seharga Rp10.000/liter, dan Bio Solar stabil di Rp6.800/liter.
Rincian Harga BBM Pertamina di Berbagai Wilayah
Berikut ini daftar harga BBM terbaru pada 9 Juli 2025, berdasarkan wilayah distribusi:
Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamina Dex: Rp13.950
Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertamax: Rp11.800
Dexlite: Rp12.460
FTZ Batam
Pertamax: Rp12.000
Pertamax Turbo: Rp12.800
Pertamina Dex: Rp13.000
Dexlite: Rp12.640
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu
Pertamax: Rp13.100
Pertamax Turbo: Rp14.100
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.250
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Pertamax Green 95: Rp13.250
Dexlite: Rp13.320
Pertamina Dex: Rp13.650
Bali, NTB, NTT
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Dexlite: Rp13.320
Pertamina Dex: Rp13.650
Bio Solar Nonsubsidi (NTT): Rp13.220
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamina Dex: Rp13.950
Kalimantan Selatan
Pertamax: Rp13.100
Pertamax Turbo: Rp14.100
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.250
Sulawesi (Utara, Tengah, Tenggara, Selatan, Barat, Gorontalo)
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamina Dex: Rp13.950
Maluku, Maluku Utara
Pertamax: Rp12.800
Dexlite: Rp13.610
Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo (khusus Papua): Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamina Dex (Papua dan Papua Barat Daya): Rp13.950
Komentar dan Antisipasi
Penyesuaian harga BBM ini rutin dilakukan oleh Pertamina dengan mempertimbangkan fluktuasi harga minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi biaya produksi serta distribusi.
Kenaikan harga BBM nonsubsidi diperkirakan akan berdampak pada sektor transportasi pribadi maupun komersial. Namun, pemerintah tetap mempertahankan harga BBM subsidi agar tetap terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Untuk memantau perkembangan harga BBM, masyarakat dapat mengakses situs resmi Pertamina atau aplikasi MyPertamina yang selalu diperbarui.
Imbauan kepada Masyarakat
Pertamina mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying) dan tetap tenang dalam menyikapi penyesuaian harga. Ketersediaan BBM di seluruh SPBU dipastikan aman dan mencukupi kebutuhan.
Masyarakat juga diminta memanfaatkan opsi BBM yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan demi menjaga performa mesin dan efisiensi bahan bakar.