JAKARTA - Kemudahan konektivitas antarwilayah di kawasan timur Indonesia kini semakin dirasakan masyarakat, terutama berkat layanan rutin yang diberikan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) melalui armada KM Wilis. Kapal ini menempuh rute strategis dari Batulicin di Kalimantan Selatan hingga Kalabahi di Nusa Tenggara Timur (NTT), melewati sejumlah kota penting dan menjadi penghubung vital bagi mobilitas warga, distribusi logistik, dan aktivitas pariwisata.
Bagi warga yang bermukim di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, keberadaan kapal seperti KM Wilis bukan hanya menjadi pilihan, tetapi menjadi kebutuhan transportasi utama—terutama ketika akses darat atau udara terbatas.
Solusi Transportasi Efisien untuk Kawasan Timur
Mengandalkan moda transportasi laut seperti KM Wilis sangat membantu memperlancar pergerakan masyarakat di wilayah timur Indonesia, yang wilayahnya terdiri dari gugusan pulau dan kondisi geografis menantang. Berangkat dari Pelabuhan Batulicin, Tanah Bumbu, KM Wilis membawa penumpang dan logistik ke berbagai pelabuhan penting seperti Makassar, Labuan Bajo, Bima, Waikelo, Waingapu, Ende, Kupang, dan Kalabahi.
Konektivitas ini tidak hanya memperpendek jarak secara waktu, tetapi juga menawarkan biaya perjalanan yang lebih murah dibandingkan moda transportasi lainnya. Bagi para pedagang, pelajar, wisatawan, hingga pekerja antarpulau, kapal ini menjadi sarana penghubung penting dalam menunjang kegiatan mereka.
Jadwal Perjalanan KM Wilis: Dua Kali dalam Sebulan
Dalam periode pertengahan bulan, KM Wilis dijadwalkan berangkat dua kali dari Pelabuhan Batulicin, dan menempuh rute yang sama menuju Kalabahi dengan sejumlah singgah di pelabuhan utama.
Jadwal Pertama
Batulicin: Berangkat pukul 20.00 WITA
Makassar: Tiba 02.00, Berangkat 08.00
Labuan Bajo: Tiba 08.00, Berangkat 09.00
Bima: Tiba 18.00, Berangkat 19.00
Waikelo: Tiba 06.00, Berangkat 07.00
Waingapu: Tiba 16.00, Berangkat 20.00
Ende: Tiba 07.00, Berangkat 09.00
Kupang: Tiba 01.00, Berangkat 09.00
Kalabahi: Tiba 02.00
Jadwal Kedua
Rute dan waktu singgah sama seperti jadwal pertama, mengikuti pola perjalanan yang sudah ditetapkan. KM Wilis menyusuri pesisir dan pulau-pulau timur dengan waktu singgah yang memadai untuk kegiatan bongkar muat penumpang dan barang.
Tarif Terjangkau, Mulai Rp123.500
Salah satu keunggulan KM Wilis terletak pada tarif tiketnya yang ramah di kantong. Dengan harga yang telah disesuaikan berdasarkan jarak dan pelabuhan tujuan, layanan ini menjadi pilihan ekonomis bagi masyarakat yang ingin bepergian lintas pulau.
Berikut daftar tarif tiket KM Wilis dari Batulicin:
Batulicin – Makassar: Rp123.500
Batulicin – Labuan Bajo: Rp201.000
Batulicin – Bima: Rp215.000
Batulicin – Waikelo: Rp244.000
Batulicin – Waingapu: Rp254.000
Batulicin – Ende: Rp276.000
Batulicin – Kupang: Rp290.500
Batulicin – Kalabahi: Rp317.500
Harga tersebut sudah mencakup fasilitas dasar bagi penumpang kelas ekonomi, menjadikan KM Wilis salah satu moda transportasi laut dengan harga paling bersaing untuk rute jarak jauh di Indonesia timur.
Kapal Multifungsi: Dari Logistik hingga Wisata
Kehadiran KM Wilis bukan hanya menopang mobilitas warga, tapi juga memperkuat peran transportasi laut dalam mendistribusikan logistik dan kebutuhan pokok ke berbagai daerah. Ini sangat penting terutama untuk daerah yang tidak memiliki pelabuhan besar atau akses jalan darat memadai.
Selain itu, rute KM Wilis juga bersinggungan langsung dengan sejumlah destinasi wisata unggulan. Misalnya, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Barat yang terkenal sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo, serta Alor dan Sumba yang kini mulai populer di kalangan wisatawan domestik maupun internasional.
Dengan tarif yang terjangkau dan rute yang melewati tempat-tempat wisata, KM Wilis juga menjadi alternatif transportasi laut bagi para backpacker atau wisatawan dengan anggaran terbatas.
Tiket Bisa Dipesan Online
Untuk mempermudah calon penumpang, Pelni telah menyediakan sistem pemesanan tiket secara daring melalui situs resmi atau aplikasi mobile Pelni. Penumpang dianjurkan memesan lebih awal, terutama saat menjelang libur panjang atau hari besar nasional, karena biasanya terjadi lonjakan penumpang.
Selain itu, pembelian tiket lebih awal memungkinkan penumpang untuk mendapatkan tempat duduk yang lebih nyaman dan sesuai dengan preferensi keberangkatan.
Komitmen Pelni untuk Konektivitas Nasional
Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pelni terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat konektivitas nasional. Melalui KM Wilis dan armada lainnya, Pelni hadir untuk memastikan bahwa daerah-daerah terpencil tetap terhubung dengan pusat-pusat ekonomi dan pemerintahan.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya mendorong pemerataan pembangunan, khususnya di kawasan Indonesia timur yang selama ini kerap tertinggal dalam hal infrastruktur transportasi.
KM Wilis bukan sekadar alat transportasi laut. Ia adalah penghubung antarbudaya, sarana distribusi ekonomi, dan pelayan setia masyarakat kepulauan. Rute panjang yang ditempuh dari Kalimantan Selatan hingga Kalabahi di NTT memperlihatkan betapa pentingnya peran kapal ini dalam menggerakkan roda kehidupan di Indonesia bagian timur.
Bagi siapa pun yang ingin mengeksplorasi atau bekerja di daerah kepulauan, KM Wilis adalah pilihan tepat: terjangkau, handal, dan menyatukan Indonesia dari laut ke laut.