MIND ID Dukung Antam Perkuat Hilirisasi

Kamis, 10 Juli 2025 | 07:34:45 WIB
MIND ID Dukung Antam Perkuat Hilirisasi

JAKARTA - Transformasi ekonomi Indonesia berbasis sumber daya alam terus berlanjut melalui penguatan sektor hilirisasi. Dalam konteks ini, Holding Industri Pertambangan MIND ID menunjukkan dukungannya terhadap PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dalam memperbesar kontribusi nyata bagi perekonomian nasional.

Komitmen MIND ID tak hanya sebatas dukungan finansial dan operasional, melainkan juga arahan strategis untuk memperkuat posisi Antam sebagai pemain utama dalam rantai nilai industri pertambangan, dari hulu ke hilir.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menyampaikan bahwa pihaknya mendorong Antam, sebagai bagian dari anggota holding, untuk terus mengembangkan potensi usaha secara terpadu. Hal ini diwujudkan melalui sinergi internal grup dan kemitraan strategis dengan pelaku industri manufaktur baik nasional maupun internasional.

“Kami percaya Antam terus memperkuat perannya sebagai penggerak hilirisasi, yang tidak sekadar membangun proyek, tapi menciptakan peradaban yang berkelanjutan bagi masa depan Indonesia,” ujar Maroef.

Selama lebih dari lima dekade, tepatnya 57 tahun, Antam telah menunjukkan konsistensinya dalam memperkuat rantai nilai industri pertambangan dalam negeri. Perusahaan ini terus bertransformasi menjadi entitas berdaya saing global yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi negeri.

Langkah konkret dalam mendorong hilirisasi dilakukan Antam di berbagai komoditas, salah satunya melalui kerja sama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM). Bersama entitas tersebut, Antam tengah membangun proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat.

Dengan kapasitas produksi mencapai 1 juta ton alumina per tahun, proyek SGAR merupakan bagian penting dalam upaya menuju swasembada aluminium nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor komoditas olahan.

Tidak hanya pada aluminium, kontribusi Antam juga diperkuat di sektor emas. Kemitraan strategis dengan PT Freeport Indonesia memungkinkan Antam menyerap 30 ton emas per tahun dari smelter Freeport yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Bahkan, di awal tahun 2025 ini, sekitar 125 kilogram emas telah dikirim ke fasilitas Antam guna memenuhi permintaan pasar domestik, khususnya sektor investasi logam mulia.

Langkah ini mempertegas posisi Antam sebagai penggerak hilirisasi yang tidak hanya fokus pada eksplorasi, tetapi juga pemrosesan hingga pemasaran produk bernilai tambah.

Di sektor nikel, Antam mengambil peran lebih besar dengan menjadi motor penggerak pembangunan enam proyek hilirisasi di dua lokasi strategis, yaitu Halmahera Timur dan Karawang. Proyek-proyek ini diarahkan untuk memperkuat ekosistem baterai kendaraan listrik, yang saat ini menjadi salah satu fokus pemerintah dalam upaya dekarbonisasi nasional.

Dengan target produksi hingga 15 GWh sel baterai per tahun, proyek ini diharapkan mampu memasok kebutuhan 300 ribu unit kendaraan listrik, sekaligus mendukung pengurangan impor bahan bakar fosil serta transisi menuju energi bersih.

Seluruh langkah hilirisasi ini juga dijalankan sejalan dengan prinsip pertambangan yang berkelanjutan. Maroef menyebut bahwa Antam terus menjalankan program reklamasi dan reforestasi di berbagai lokasi operasionalnya secara progresif.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen lingkungan tersebut, dua unit bisnis Antam — yaitu Unit Bisnis Emas Pongkor dan Bauksit Tayan — berhasil meraih PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Tak hanya berdampak sosial dan lingkungan, inisiatif hilirisasi Antam juga menghasilkan kinerja keuangan yang positif. Antam mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,6 triliun pada tahun buku 2024, yang seluruhnya — atau 100 persen dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

Maroef menekankan, semua pencapaian tersebut menjadi landasan kuat bagi Antam untuk terus memperbesar kontribusinya di masa depan, baik dari sisi ekonomi nasional maupun kesejahteraan masyarakat.

"Semua pencapaian ini menjadi pijakan Antam untuk terus memperbesar kontribusinya. MIND ID akan terus mendukung peran Antam dalam penguatan hilirisasi dan penciptaan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat," ujarnya.

Sebagai anggota holding, Antam dinilai memiliki kekuatan strategis dalam mendorong industrialisasi mineral Indonesia. Dengan integrasi rantai pasok yang semakin kokoh, mulai dari eksplorasi, pengolahan hingga distribusi produk hilir, Antam telah membuktikan dirinya sebagai entitas yang tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai keberlanjutan.

Langkah yang diambil MIND ID untuk memperkuat peran anggotanya — khususnya Antam — menunjukkan arah kebijakan industri pertambangan Indonesia ke depan yang tak hanya mengandalkan ekspor bahan mentah, melainkan juga transformasi nilai tambah melalui hilirisasi menyeluruh.

Dukungan penuh dari MIND ID ini menjadi sinyal positif bagi investor dan mitra global bahwa industri pertambangan nasional tengah bergerak menuju tahap yang lebih strategis dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan kemandirian industri berbasis sumber daya dalam negeri.

Terkini

KAI Mini Fair 2025 Hadir di Stasiun Gubeng

Kamis, 10 Juli 2025 | 13:25:21 WIB

Transportasi Umum Rabu, Gubernur Patuh, ASN Lalai

Kamis, 10 Juli 2025 | 13:41:34 WIB