PT DAK dan PT PAL Bangun Kekuatan Baru Industri Maritim

Kamis, 10 Juli 2025 | 10:06:00 WIB
PT DAK dan PT PAL Bangun Kekuatan Baru Industri Maritim

JAKARTA - Dalam semangat memperkuat ketahanan industri strategis nasional, dua entitas penting dalam sektor perkapalan dan maritim Indonesia, PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (PT DAK) dan PT PAL Indonesia, resmi menjalin kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan Non Disclosure Agreement (NDA) pada Selasa, 9 Juli 2025 di Surabaya.

Kerja sama ini bukan sekadar sinergi bisnis biasa. Lebih dari itu, langkah strategis ini menjadi bagian penting dari upaya membangun ekosistem industri galangan kapal nasional yang tangguh dan mandiri sejalan dengan visi besar pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kemandirian bangsa, khususnya di sektor maritim dan pertahanan.

Penandatanganan NDA tersebut dilakukan oleh Plt. Direktur Utama PT DAK, Bambang Wibisono, dan Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod. Momen penting ini turut disaksikan oleh Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk, Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara, selaku perwakilan induk usaha PT DAK.

PT PAL: Butuh Sinergi untuk Bangun Industri Strategis Maritim

Dalam keterangannya, Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan refleksi dari arahan Presiden Prabowo, yakni membangun kemandirian nasional melalui penguatan industri strategis dalam negeri. Menurut Kaharuddin, industri galangan kapal tidak bisa hanya bertumpu pada satu entitas, melainkan membutuhkan kolaborasi lintas pelaku industri.

"PT PAL tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh sinergi dari galangan-galangan kapal lainnya. Kerja sama seperti ini diharapkan membuka ruang kolaborasi lanjutan dan memberi inspirasi bagi pelaku industri lainnya," ujar Kaharuddin.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan terbangun ekosistem industri maritim yang tidak hanya kuat secara teknis dan operasional, tetapi juga berkelanjutan secara bisnis dan berdampak pada kemandirian industri pertahanan maritim nasional.

PT DAK: Perluas Eksistensi dan Tingkatkan Kapabilitas

Dari sisi PT DAK, kerja sama ini dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan serta memperluas eksistensinya di industri nasional. PT DAK, yang merupakan anak usaha dari PT Timah Tbk, selama ini fokus pada layanan perkapalan dan galangan yang berorientasi pada kebutuhan lokal dan nasional.

Plt. Direktur Utama PT DAK, Bambang Wibisono, menegaskan pentingnya langkah awal ini sebagai pondasi kerja sama teknis dan operasional yang lebih luas di masa mendatang.

"Kami akan segera melakukan pengecekan kelengkapan alat-alat pendukung yang tersedia di fasilitas PT DAK untuk menyambut kerja sama ke depannya," tandas Bambang.

Dukungan Penuh dari PT Timah Tbk

Tak hanya dari dua perusahaan pelaksana, kerja sama ini juga mendapatkan dukungan penuh dari PT Timah Tbk selaku induk usaha PT DAK. PT Timah menilai bahwa keterlibatan anak usahanya dalam sinergi dengan PT PAL merupakan bagian dari proses transformasi yang dibutuhkan untuk berkontribusi lebih signifikan dalam sektor strategis nasional.

Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara, Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan industri dalam negeri.

"Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berdampak secara komersial, tetapi juga memperkuat ketahanan dan kemandirian industri dalam negeri," tutur Suhendra.

Kunjungan Lapangan dan Tindak Lanjut Teknis

Sebagai bentuk keseriusan, usai penandatanganan NDA, delegasi dari PT DAK melakukan kunjungan langsung ke fasilitas produksi PT PAL Indonesia. Mereka meninjau beberapa infrastruktur penting, seperti Graving Dock 'Irian' 20.000 DWT dan North Gate Graving Dock 'Semarang' 50.000 DWT. Kunjungan ini bertujuan untuk menilai potensi teknis kolaborasi serta membuka jalan bagi penyelarasan proyek bersama.

Tak berhenti di situ, PT PAL Indonesia juga dijadwalkan akan melakukan kunjungan balasan ke fasilitas PT DAK dalam waktu dekat. Kunjungan ini akan digunakan untuk mengevaluasi kesiapan fasilitas PT DAK dalam mendukung proyek kerja sama strategis serta untuk menyusun rencana teknis lanjutan secara lebih rinci.

Menuju Kemandirian Maritim Indonesia

Kerja sama antara PT PAL Indonesia dan PT DAK ini menjadi simbol penting dari semangat kolaborasi lintas perusahaan nasional dalam membangun kedaulatan industri maritim. Dengan pemanfaatan maksimal aset dan keahlian yang dimiliki masing-masing perusahaan, sinergi ini diharapkan menjadi motor penggerak baru dalam upaya memperkuat kapasitas galangan kapal nasional.

Hal ini juga menjadi sinyal positif bahwa BUMN dan anak perusahaannya mampu membentuk sinergi yang adaptif terhadap tuntutan pembangunan nasional, khususnya dalam sektor maritim yang krusial untuk pertahanan, konektivitas antarpulau, serta penguatan ekonomi berbasis laut.

Dengan komitmen kuat dari ketiga pihak—PT PAL, PT DAK, dan PT Timah Tbk—kerja sama ini diharapkan menjadi fondasi bagi kemajuan industri strategis yang tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan dan kemandirian nasional.

Terkini

KAI Mini Fair 2025 Hadir di Stasiun Gubeng

Kamis, 10 Juli 2025 | 13:25:21 WIB

Transportasi Umum Rabu, Gubernur Patuh, ASN Lalai

Kamis, 10 Juli 2025 | 13:41:34 WIB