Tiga Crypto Altcoin Potensial Hari Ini

Kamis, 10 Juli 2025 | 14:18:00 WIB
Tiga Crypto Altcoin Potensial Hari Ini

JAKARTA -Meski Bitcoin dan Ethereum bergerak mendatar dalam beberapa hari terakhir, geliat pasar altcoin justru menunjukkan sinyal teknikal dan fundamental yang patut dicermati. Tiga altcoin Chainlink (LINK), Arbitrum (ARB), dan Pepe (PEPE)—menjadi sorotan analis karena berbagai katalis yang mendorong optimisme di kalangan investor.

Bitcoin (BTC) bertahan di sekitar level US$109.000, sementara Ethereum (ETH) diperdagangkan mendekati US$2.600. Pergerakan sideways dua aset kripto utama ini justru membuka ruang bagi altcoin tertentu untuk mencuri perhatian pasar, terutama dengan sinyal breakout yang semakin menguat.

Analis mengamati bahwa beberapa altcoin mengalami lonjakan aktivitas on-chain, akumulasi whale, hingga peningkatan nilai total terkunci (TVL), yang mengindikasikan potensi tren naik. Berikut adalah tiga altcoin yang saat ini tengah mencuri perhatian pasar berdasarkan data teknikal dan fundamental terbaru.

1. Chainlink (LINK): Akumulasi Whale dan Potensi Breakout

Menurut laporan dari Coinpedia (9 Juli 2025), volume exchange outflow dari Chainlink meningkat 281,9% selama 30 hari terakhir. Fenomena ini menandakan pergerakan akumulasi besar oleh pemegang utama (whale), yang umumnya mengarah pada pengurangan pasokan di bursa dan memicu tekanan beli.

Secara teknikal, pasangan LINK/USD sedang membentuk pola volatility squeeze di sekitar upper Bollinger Band. Indikator MACD menunjukkan momentum positif, sedangkan RSI mencapai 57—masih menyisakan ruang untuk kenaikan lebih lanjut.

LINK kini berada di atas EMA 20 dan 50 hari, dan tengah menguji EMA 100 hari pada kisaran US$14,35. Jika harga mampu menembus level resistensi US$14,40, analis memperkirakan potensi kenaikan ke rentang US$15,10–US$15,50, yang sejalan dengan EMA 200 hari dan zona suplai historis.

Data IntoTheBlock juga mencatat lonjakan whale outflow sebesar 107,82% dalam sepekan terakhir, memperkuat tren akumulasi. Hal ini menunjukkan bahwa para pemegang besar mulai menarik LINK dari bursa sebagai bentuk reposisi jangka panjang, sementara investor ritel masih belum banyak bergerak.

2. Arbitrum (ARB): Adopsi Nyata dan Kuatnya Ekosistem Layer-2

Token Layer-2 Arbitrum (ARB) semakin menunjukkan kekuatannya setelah Robinhood Europe mengintegrasikan tokenized stocks dan ETF ke dalam jaringannya. Dampaknya, jumlah daily active users (DAU) meningkat sekitar 25%.

Berdasarkan data Artemis per 30 Juni, jumlah alamat aktif harian mencapai 523.000—angka tertinggi dalam lebih dari satu tahun. Hal ini menandakan permintaan pengguna yang tumbuh secara organik, bukan sekadar spekulasi pasar.

Dari sisi TVL, jaringan Arbitrum mencatat pemulihan signifikan di atas US$2,75 miliar. Angka ini menegaskan bahwa semakin banyak pengguna dan pengembang memilih Arbitrum sebagai ekosistem DeFi pilihan. Lebih dari US$13,8 miliar aset telah dijembatani dari Ethereum dan jaringan lain ke Arbitrum.

Yang menarik, Arbitrum DAO kini menyimpan lebih dari 22.000 ETH dalam treasury-nya, menyediakan stabilitas finansial untuk mendukung program pengembangan ekosistem ke depan—faktor yang sering dinilai positif oleh investor jangka panjang.

Dari segi harga, ARB sedang menguji resistensi US$0,385–US$0,390. Jika breakout berhasil, analis memperkirakan harga bisa naik ke kisaran US$0,44–US$0,47. Namun, perlu diwaspadai tekanan jual jangka pendek akibat token unlock besar sekitar 92,65 juta ARB (setara 1,87% dari suplai beredar) pada 16 Juli mendatang.

3. Pepe (PEPE): Sentimen Sosial dan Akumulasi Whale Bangkit Lagi

Setelah sempat tenggelam pasca reli tahun 2023, meme coin Pepe (PEPE) mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Data on-chain menunjukkan kembali adanya akumulasi whale, serta penurunan pasokan di exchange—skenario klasik sebelum potensi breakout harga.

Percakapan di media sosial mengenai PEPE juga meningkat, seiring dengan lonjakan aktivitas dana di DEX. Secara teknikal, grafik PEPE membentuk pola ascending triangle sejak akhir Juni, dengan higher lows yang menekan resistensi US$0,0000105–US$0,0000108.

Indikator RSI bergerak naik mendekati level netral 50, mencerminkan kekuatan beli yang mulai pulih. Sementara MACD mencatat bullish crossover pada 6 Juli lalu, memperkuat momentum kenaikan.

Jika PEPE mampu menembus zona US$0,0000108 dengan dukungan volume yang kuat, maka potensi reli ke US$0,000013–US$0,0000145 terbuka lebar—kenaikan sekitar 25–40%. Namun, area support kuat berada di US$0,0000090, dengan level invalidasi di US$0,0000083 jika pola gagal bertahan.

Potensi di Tengah Konsolidasi Pasar Kripto

Ketika Bitcoin dan Ethereum mengalami konsolidasi, fokus investor kini mulai bergeser ke altcoin dengan sinyal teknikal dan fundamental yang kuat. LINK, ARB, dan PEPE menunjukkan tiga sudut pandang berbeda dalam ekosistem crypto saat ini:

LINK: Didorong oleh pengetatan suplai dan akumulasi whale.

ARB: Diperkuat oleh adopsi pengguna nyata dan TVL yang meningkat.

PEPE: Mengandalkan sentimen komunitas dan pergerakan teknikal bullish.

Meskipun pasar masih cenderung bergerak dalam kisaran terbatas, momentum pada altcoin pilihan ini menunjukkan bahwa pelaku pasar harus tetap waspada dan oportunis. Dengan kata lain, timing adalah segalanya pantau terus level teknikal kunci dan faktor fundamental sebagai panduan dalam mengambil keputusan investasi.

Terkini

KAI Mini Fair 2025 Hadir di Stasiun Gubeng

Kamis, 10 Juli 2025 | 13:25:21 WIB

Transportasi Umum Rabu, Gubernur Patuh, ASN Lalai

Kamis, 10 Juli 2025 | 13:41:34 WIB