Mobil Listrik Baru Wuling Siap Meluncur

Jumat, 11 Juli 2025 | 09:34:56 WIB
Mobil Listrik Baru Wuling Siap Meluncur

JAKARTA - Wuling Motors kembali menarik perhatian publik otomotif nasional. Lewat unggahan teaser misterius di akun Instagram resmi mereka, pabrikan asal Tiongkok ini memantik rasa penasaran banyak warganet. Dalam unggahan tersebut, tampak siluet mobil yang menyerupai Wuling BinguoEV lengkap dengan kalimat promosi singkat: “Psst... it’s rolling your way real soon. Stay tuned for the upcoming updates!”

Yang membuat teaser ini makin menarik adalah tercantumnya jadwal peluncuran yang dilakukan pada 11 Juli 2025. Meskipun belum ada konfirmasi langsung mengenai model yang akan dirilis, banyak yang meyakini ini merupakan pembaruan dari lini BinguoEV, khususnya dengan kemungkinan hadirnya varian dengan konektor CCS2.

Dugaan Publik: BinguoEV dengan Konektor CCS2

Respons netizen pun ramai membahas kemungkinan tersebut. Salah satu komentar yang cukup menonjol berbunyi, “BinguoEV CCS2 rilis juga, walau 333 kilometer. Ada warna baru, no dongle (adaptor),” yang mengindikasikan harapan atas versi pembaruan fitur pengisian daya mobil listrik yang lebih kompatibel dengan infrastruktur SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Indonesia.

Asumsi ini bukan tanpa dasar. Di Thailand, Wuling BinguoEV telah diluncurkan dengan konektor CCS2 sebuah jenis konektor yang lebih umum digunakan di SPKLU Tanah Air, menggantikan sistem GB/T yang selama ini diterapkan di beberapa mobil listrik Wuling di Indonesia.

Seperti diketahui, CCS2 memungkinkan pengisian cepat (fast charging) dengan daya hingga 50 kW, yang mampu mengisi baterai dari kondisi 30 persen hingga 80 persen dalam waktu hanya 35 menit. Ini tentu memberikan nilai tambah bagi pengguna di Indonesia yang membutuhkan efisiensi dan fleksibilitas saat berkendara jarak jauh.

Strategi Wuling dari Thailand untuk Indonesia?

Menariknya, kehadiran BinguoEV dengan CCS2 di Thailand membawa banyak pembaruan teknis dan strategi pasar yang bisa jadi acuan bagi Wuling Motors Indonesia. Di Negeri Gajah Putih, Wuling belum memiliki agen pemegang merek resmi (ATPM) seperti di Indonesia. Distribusinya ditangani oleh EV Primus Co., Ltd, perusahaan lokal yang berperan sebagai distributor resmi.

CEO EV Primus, Pittaya Thanadomrongsak, menyebut bahwa keputusan menggunakan CCS2 bukan hanya didasarkan pada kebutuhan teknis, tapi juga strategi pemasaran. Menurutnya, langkah ini akan “menarik minat dan memenuhi kebutuhan konsumen di Thailand”, sekaligus memberikan peningkatan pada berbagai aspek mobil seperti efisiensi, akselerasi, sistem pengisian daya listrik, hingga harga yang lebih terjangkau.

“Sudah banyak yang ditingkatkan dalam konteks efisiensi, akselerasi, sistem pengisian daya listrik, dan keterjangkauan harga yang sesuai dengan konsumen sebagai upaya menjadikannya benar-benar sebuah Thai Eco EV,” ujar Pittaya.

Jaminan Garansi Jadi Daya Tarik

Tak hanya menawarkan peningkatan teknis, Wuling BinguoEV di Thailand juga menyuguhkan paket garansi menarik, yang mungkin juga bakal dibawa ke pasar Indonesia. Garansi dasar diberikan selama 3 tahun atau 100.000 kilometer, garansi baterai 8 tahun atau 120.000 kilometer, dan yang paling menarik adalah garansi seumur hidup untuk komponen penting seperti motor listrik, baterai, dan sistem kontrol.

Langkah ini memperkuat komitmen Wuling dalam memberikan kenyamanan jangka panjang bagi konsumennya, sesuatu yang sangat dipertimbangkan dalam keputusan pembelian mobil listrik.

Kemungkinan Penyegaran Tampilan

Selain pembaruan teknis, dugaan lainnya adalah adanya penyegaran dari sisi desain atau warna bodi kendaraan. Mengingat Wuling Motors tahun ini merayakan 8 tahun eksistensinya di Indonesia, masuk akal jika perusahaan meluncurkan edisi khusus atau menghadirkan opsi warna baru guna merayakan pencapaian tersebut.

Jika melihat dari strategi produk sebelumnya, Wuling cukup rutin menghadirkan edisi spesial atau update minor pada produknya. Maka, tak tertutup kemungkinan bahwa peluncuran kali ini akan mengusung semangat serupa, mungkin melalui tagline “New Icon, New You” yang sempat muncul dalam teaser.

Konsistensi Wuling di Segmen EV

Sejak meluncurkan Air ev dan kemudian menyusul dengan BinguoEV, Wuling Motors memang menunjukkan keseriusannya bermain di segmen kendaraan listrik. Mereka menjadi pionir merek otomotif yang memproduksi dan merakit EV secara lokal, serta membanderolnya dengan harga kompetitif.

Kehadiran varian baru dengan spesifikasi pengisian daya CCS2 bisa menjadi bukti konsistensi sekaligus respons terhadap kebutuhan pasar yang semakin familiar dengan mobil listrik.

Kesimpulan: Peluncuran Penuh Potensi

Meski belum resmi diumumkan secara detail, peluncuran yang dijadwalkan pada 11 Juli 2025 ini sangat patut dinantikan. Apakah benar ini Wuling BinguoEV dengan pembaruan CCS2? Ataukah hanya penyegaran kosmetik semata?

Apa pun jawabannya, strategi komunikasi yang dilakukan Wuling Motors sudah berhasil menciptakan antusiasme publik. Jika benar hadir dengan peningkatan teknologi dan kenyamanan seperti yang dilakukan di Thailand, maka Wuling bisa memperkuat posisinya sebagai pemain utama EV lokal yang inovatif dan adaptif terhadap kebutuhan pasar Indonesia.

Terkini

Mutasi Kendaraan ke Banten Kini Gratis

Jumat, 11 Juli 2025 | 16:11:33 WIB

Aceh Kembangkan Arun Jadi Pusat Transisi Energi

Jumat, 11 Juli 2025 | 16:15:09 WIB

Batam Dilirik Korea untuk Industri Daur Ulang Oli

Jumat, 11 Juli 2025 | 16:22:01 WIB

Promo Pelni Dongkrak Wisata Laut Semarang

Jumat, 11 Juli 2025 | 16:24:53 WIB