Harga BBM Nonsubsidi Naik Juli 2025

Jumat, 11 Juli 2025 | 09:02:53 WIB
Harga BBM Nonsubsidi Naik Juli 2025

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di awal Juli 2025. Langkah ini dilakukan sejalan dengan regulasi pemerintah dalam mengatur harga jual eceran BBM umum yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Penyesuaian harga ini efektif berlaku pada Jumat, 11 Juli 2025, dengan perubahan mencakup sejumlah jenis BBM nonsubsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Kenaikan harga tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan dari Kepmen ESDM No. 62 K/12/MEM/2020. Aturan ini menetapkan formula harga dasar untuk perhitungan harga jual eceran BBM jenis bensin dan solar yang dijual melalui SPBU.

Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mengimbangi dinamika harga minyak mentah global dan menjaga keberlangsungan suplai BBM domestik. Meski beberapa jenis BBM mengalami penyesuaian harga, BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Bio Solar tetap dijual dengan harga lama.

Detail Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi

Berikut ini daftar BBM nonsubsidi yang mengalami penyesuaian harga per 11 Juli 2025 di wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen, seperti DKI Jakarta dan sekitarnya:

Pertamax: naik dari Rp12.100 menjadi Rp12.500 per liter

Pertamax Turbo: naik dari Rp13.050 menjadi Rp13.500 per liter

Pertamax Green 95: naik dari Rp12.800 menjadi Rp13.250 per liter

Dexlite: naik dari Rp12.740 menjadi Rp13.320 per liter

Pertamina Dex: naik dari Rp13.200 menjadi Rp13.650 per liter

Sementara itu, harga Pertalite tetap bertahan di angka Rp10.000 per liter dan Bio Solar di harga Rp6.800 per liter, menegaskan bahwa pemerintah tetap menjaga harga BBM bersubsidi agar terjangkau oleh masyarakat luas.

Sebaran Harga BBM Pertamina di Berbagai Wilayah Indonesia

Kebijakan harga BBM Pertamina juga mempertimbangkan kondisi geografis dan biaya distribusi di masing-masing wilayah. Berikut ini adalah rincian harga BBM per wilayah berdasarkan data terbaru:

Wilayah Sumatera

Aceh, Sumut, Jambi, Sumsel, Babel, Lampung
Pertamax: Rp12.800 | Turbo: Rp13.800 | Dexlite: Rp13.610 | Dex: Rp13.950

Sumbar, Riau, Kepri, Bengkulu
Pertamax: Rp13.100 | Turbo: Rp14.100 | Dexlite: Rp13.900 | Dex: Rp14.250

Wilayah Free Trade Zone (FTZ)

Sabang
Pertamax: Rp11.800 | Dexlite: Rp12.460

Batam
Pertamax: Rp12.000 | Turbo: Rp12.800 | Dexlite: Rp12.640 | Dex: Rp13.000

Pulau Jawa dan Bali

DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim
Pertamax: Rp12.500 | Turbo: Rp13.500 | Green 95: Rp13.250 | Dexlite: Rp13.320 | Dex: Rp13.650

Bali, NTB, NTT
Pertamax: Rp12.500 | Turbo: Rp13.500 | Dexlite: Rp13.320 | Dex: Rp13.650
Bio Solar Nonsubsidi (khusus NTT): Rp13.220

Wilayah Kalimantan

Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara
Pertamax: Rp12.800 | Turbo: Rp13.800 | Dexlite: Rp13.610 | Dex: Rp13.950

Kalsel
Pertamax: Rp13.100 | Turbo: Rp14.100 | Dexlite: Rp13.900 | Dex: Rp14.250

Wilayah Sulawesi

Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulsel, Sulbar
Pertamax: Rp12.800 | Turbo: Rp13.800 | Dexlite: Rp13.610 | Dex: Rp13.950

Wilayah Maluku dan Papua

Maluku, Malut
Pertamax: Rp12.800 | Dexlite: Rp13.610

Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya
Pertamax: Rp12.800 | Turbo: Rp13.800 (Papua) | Dexlite: Rp13.610 | Dex: Rp13.950 (Papua & Papua Barat Daya)

Antisipasi dan Respons

Kenaikan harga BBM nonsubsidi secara berkala memang dapat memengaruhi pengeluaran masyarakat, khususnya kalangan pengguna kendaraan pribadi dan pelaku industri yang belum beralih ke energi alternatif. Namun demikian, BBM nonsubsidi bersifat fluktuatif mengikuti pasar global, berbeda dengan BBM subsidi yang dijaga pemerintah.

Pemerintah melalui Pertamina menyampaikan bahwa penyesuaian harga ini tetap memperhatikan aspek keterjangkauan dan kelangsungan layanan energi nasional. Untuk mengurangi dampak pada masyarakat, subsidi tetap difokuskan kepada jenis BBM yang digunakan oleh mayoritas masyarakat berpenghasilan rendah, seperti Pertalite dan Bio Solar.

Kebijakan penyesuaian harga BBM oleh Pertamina pada Juli 2025 menandai keberlanjutan dinamika pasar energi yang dipengaruhi berbagai faktor global dan domestik. Di tengah transisi menuju energi bersih dan efisiensi penggunaan bahan bakar fosil, masyarakat diimbau untuk menyesuaikan pola konsumsi dan mempertimbangkan penggunaan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Terkini

Mutasi Kendaraan ke Banten Kini Gratis

Jumat, 11 Juli 2025 | 16:11:33 WIB

Aceh Kembangkan Arun Jadi Pusat Transisi Energi

Jumat, 11 Juli 2025 | 16:15:09 WIB

Batam Dilirik Korea untuk Industri Daur Ulang Oli

Jumat, 11 Juli 2025 | 16:22:01 WIB

Promo Pelni Dongkrak Wisata Laut Semarang

Jumat, 11 Juli 2025 | 16:24:53 WIB