TWICE Rayakan 10 Tahun Karier Lewat Album Baru dan Tur Dunia

Selasa, 15 Juli 2025 | 10:29:55 WIB
TWICE Rayakan 10 Tahun Karier Lewat Album Baru dan Tur Dunia

JAKARTA - Satu dekade bukan waktu yang singkat dalam industri hiburan Korea Selatan, apalagi bagi grup perempuan yang harus terus relevan di tengah kompetisi yang sangat dinamis. Namun TWICE, grup beranggotakan sembilan perempuan yang debut pada 2015, membuktikan bahwa dengan semangat kebersamaan, dedikasi, dan cinta dari penggemar, mereka mampu mempertahankan eksistensi di puncak.

Menandai perjalanan 10 tahun mereka, TWICE merilis album spesial disertai dengan tur dunia bertajuk This Is For You World Tour Part 1, yang akan dimulai di Incheon pada 19 Juli 2025. Perayaan ini bukan sekadar penanda umur karier, melainkan bentuk pernyataan bahwa TWICE masih dan akan terus menjadi kekuatan besar di dunia K-Pop global.

“Four”: Lagu Utama yang Penuh Simbolisme

Album terbaru mereka dipimpin oleh single utama bertajuk “Four”, lagu yang secara emosional menggambarkan kekuatan melalui kebersamaan. Judul “Four” sendiri mengandung makna simbolik — merujuk pada formasi dasar, keseimbangan, dan fondasi kuat yang menopang kebersamaan mereka sebagai grup. Dalam teaser yang dirilis JYP Entertainment, para anggota TWICE tampil dalam busana biru senada, merepresentasikan kesatuan dalam keberagaman.

"Kami ingin kami yang sembilan ini terasa seperti satu orang yang kuat," ucap sang leader, Jihyo, dalam wawancara singkat. Ucapannya menggarisbawahi filosofi TWICE selama ini: bukan hanya sekumpulan individu berbakat, melainkan satu entitas yang menyatu dalam visi dan mimpi.

Visual yang ditampilkan dalam teaser juga menegaskan konsep tersebut. Tidak ada dominasi satu anggota di atas yang lain, melainkan narasi visual yang mengedepankan harmoni, kekompakan, dan perjalanan bersama.

Satu Dekade, Satu Hati

TWICE memulai debutnya pada Oktober 2015 lewat program survival Sixteen yang diproduksi JYP Entertainment. Saat itu, sembilan anggota — Nayeon, Jeongyeon, Momo, Sana, Jihyo, Mina, Dahyun, Chaeyoung, dan Tzuyu — diperkenalkan sebagai grup dengan konsep ceria dan energik.

Namun seiring waktu, TWICE berhasil berkembang dari grup yang dikenal dengan lagu-lagu lucu dan penuh warna, menjadi artis yang semakin matang baik secara musikalitas maupun citra. Lagu seperti Feel Special, I Can’t Stop Me, hingga Talk That Talk menunjukkan bahwa mereka mampu menjangkau spektrum emosi dan tema yang lebih luas, tanpa kehilangan identitas awal mereka.

Kini, dengan album peringatan satu dekade ini, TWICE seolah ingin mengajak penggemar — ONCE — untuk mengenang perjalanan panjang tersebut, sembari membuka lembaran baru.

Tur Dunia “This Is For You”: Sebuah Persembahan

Bersamaan dengan perilisan album, tur dunia bertajuk This Is For You World Tour Part 1 akan dimulai pada 19 Juli 2025 di Incheon. Ini menjadi langkah awal dari rangkaian konser global yang akan mencakup Asia, Amerika Utara, Eropa, dan Australia.

Judul tur ini sendiri — This Is For You — menjadi deklarasi penuh makna. Bahwa seluruh pencapaian, musik, dan energi yang TWICE berikan adalah untuk para penggemar yang selama ini setia mendukung mereka.

"Ini bukan hanya tentang ulang tahun kami, ini tentang perjalanan bersama ONCE," ungkap Sana, saat konferensi pers mini yang dilakukan virtual. “Setiap lagu, setiap panggung, dan setiap langkah kami, selalu ada kalian di dalamnya.”

Warisan dan Dampak TWICE di Industri K-Pop

TWICE bukan hanya grup idola yang populer. Mereka telah membentuk paradigma baru dalam industri K-Pop — bagaimana grup perempuan bisa menjadi pusat perhatian global tanpa harus mengorbankan nilai-nilai kebersamaan dan integritas.

Menurut data Gaon dan Billboard, TWICE adalah salah satu grup perempuan terlaris dalam sejarah K-Pop, dengan jutaan kopi album terjual, konser yang selalu ludes tiketnya, serta jutaan penonton daring dari berbagai negara.

Tak hanya itu, TWICE juga dikenal dengan pengaruh budaya mereka. Lagu-lagu mereka banyak digunakan di berbagai platform digital, mulai dari TikTok hingga YouTube Shorts, dan menjadi bagian dari fenomena K-Wave di berbagai penjuru dunia.

Apa yang Berbeda dari Album Ini?

Album ulang tahun ke-10 ini bukan sekadar rangkuman karya terbaik. TWICE ingin memperlihatkan pertumbuhan mereka secara emosional dan musikal. Lagu-lagu dalam album ini dikabarkan memiliki warna musik yang lebih beragam — dari pop antemik hingga balada sentimental dan dance-electronic.

Selain “Four”, beberapa lagu lain dalam album menampilkan kontribusi penulisan lirik dari para anggota sendiri, terutama Chaeyoung dan Dahyun, yang dikenal aktif dalam menulis.

Perjalanan Belum Berakhir

Bagi TWICE, usia 10 tahun bukanlah titik akhir. Dalam banyak pernyataan, para anggota menegaskan keinginan mereka untuk terus berkarya dan bersama. Bahkan, dalam wawancara terbaru, Tzuyu mengungkapkan bahwa mereka ingin melihat TWICE tetap tampil meski usia tak lagi muda.

"Jika kita bisa tampil bersama bahkan di usia 40, itu akan sangat menyenangkan,” katanya sambil tersenyum.

Semangat inilah yang membedakan TWICE dari banyak grup lainnya. Bagi mereka, TWICE bukan hanya pekerjaan, tapi keluarga.

Album dan tur dunia TWICE tahun ini bukan sekadar perayaan perjalanan 10 tahun. Ini adalah pernyataan bahwa mereka masih di sini, masih kuat, dan akan terus bersama — sebagai sembilan pribadi yang membentuk satu suara.

Lewat lagu “Four” dan konsep kebersamaan yang mendalam, TWICE tidak hanya memberikan musik, tetapi juga inspirasi tentang persatuan, loyalitas, dan keberanian untuk tumbuh bersama. Seperti yang dikatakan Jihyo: “Kami adalah satu orang yang kuat.” Dan kekuatan itu, tak diragukan lagi, juga datang dari cinta yang tak putus dari ONCE di seluruh dunia.

Terkini