Wisata Pasuruan Didorong Tembus Global

Sabtu, 19 Juli 2025 | 06:05:44 WIB
Wisata Pasuruan Didorong Tembus Global

JAKARTA - Pasuruan kini bersiap melesat dari wisata lokal menuju tingkat global, dengan strategi digital yang segar: membentuk sinergi aktif antara pemerintah, content creator, dan warga desa. Langkah ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini, bersama Dinas Pariwisata, kini menggandeng influencer serta Pokdarwis untuk memperkuat branding desa wisata lewat konten viral media sosial.

Forum “Desa Melek Digital, Wisata Jadi Viral”

Forum diskusi bertajuk “Bolo Dewan Menyapa – Jagongan Wakil Rakyat JAWARA” berlangsung di Banyu Biru Park, Winongan, menghadirkan pelaku desa wisata, pengurus BUMDes, Pokdarwis, hingga influencer lokal. Obrolan difokuskan pada strategi promosi destinasi secara digital, pembiayaan, dan kendala SDM. Semua pihak berharap agar desa bisa tampil menonjol lewat konten kreatif yang menarik mata masyarakat dunia.

Pengaruh Influencer dan Kreator Konten

Menurut Kabid Pemasaran Pariwisata, keterlibatan influencer yang memiliki pengikut ratusan ribu hingga jutaan bisa mempercepat penetrasi promosi wisata Pasuruan. Inisiatif “Tourism Tour” dikembangkan, di mana influencer diajak mengunjungi banyak destinasi desa dan membagikan pengalaman mereka dengan tag resmi @tourism_pasuruan agar lebih menjangkau audiens luas, sekaligus mendatangkan investor dan wisatawan baru.

Penguatan Pokdarwis dan Desa Wisata

Pokdarwis menjadi aktor utama di lapangan dalam mengembangkan dan memperkenalkan desa wisata. Saat ini terdapat puluhan Pokdarwis yang mengelola ratusan destinasi unik seperti petik kopi, taman buah, hingga jalur tracking alam. Namun agar lebih optimal, mereka perlu bimbingan soal pemasaran digital dan branding. Forum ini menjadi tempat bertukar pengalaman antara Pokdarwis, akademisi, dan pihak pemasaran yang lebih mengerti teknologi promosi.

Prioritas: Desa Melek Digital & Ekonomi Lokal

Zaini menegaskan bahwa desa yang melek digital akan lebih mudah viral dan dikenal luas. Konten visual menarik—dari alam indah hingga budaya lokal—dapat menjangkau platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Dampak positifnya berlipat: peningkatan jumlah wisatawan, serta omzet bagi homestay, warung, UMKM kuliner, dan pementasan seni tradisional.

Tantangan dan Proyeksi Masa Depan

Walau potensi besar, tantangan nyata masih ada, mulai dari koordinasi antar lembaga hingga pembiayaan, serta transfer pengetahuan digital ke desa terpencil. Forum ini sejatinya bukan sekadar acara sekali jalan, melainkan gerakan berkelanjutan. Agar terwujud, perlu monitoring realisasi “Tourism Tour”, pelatihan pemasaran digital, fotografi, dan storytelling budaya lokal yang menarik.

Menuju Pariwisata yang Berkelanjutan & Global

Kolaborasi influencer, Pokdarwis, akademisi, dan pemerintah daerah ini bisa menjadi contoh sukses pariwisata berbasis komunitas: modern, inklusif, dan mandiri. Dengan anggaran cukup, komitmen bersama, serta kekuatan media sosial, desa wisata di Pasuruan berpeluang merebut simpati turis mancanegara dan membuktikan bahwa desa bisa tampil di panggung dunia.

Terkini

HP OPPO Rp2 Jutaan Spek Mumpuni

Sabtu, 19 Juli 2025 | 12:24:21 WIB

5 Alasan Pilih Samsung Galaxy S FE Sekarang Juga

Sabtu, 19 Juli 2025 | 12:26:39 WIB

HP OPPO Rp2 Jutaan, Speknya Ngebut

Sabtu, 19 Juli 2025 | 12:29:31 WIB

Harga HP Xiaomi Juli 2025 Terbaru

Sabtu, 19 Juli 2025 | 12:32:38 WIB

Peran Pendidikan bagi Masa Depan

Sabtu, 19 Juli 2025 | 12:35:41 WIB