JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI kembali memperkuat layanan transportasi laut nasional dengan merilis jadwal pelayaran terbaru untuk KM Tilongkabila. Kapal penumpang andalan ini akan menjalankan dua perjalanan (voyage) berturut-turut yang melintasi rute strategis serta destinasi wisata unggulan di Indonesia bagian tengah dan timur.
KM Tilongkabila dikenal sebagai kapal yang melayani kawasan kepulauan dengan akses terbatas, sekaligus menjadi sarana vital bagi pergerakan manusia dan logistik di wilayah Indonesia timur. Dalam pelayaran kali ini, rute yang ditempuh akan menghubungkan pulau-pulau dari Bali hingga Sulawesi, menjangkau pelabuhan-pelabuhan penting seperti Lembar, Bima, Labuan Bajo, Makassar, hingga Bitung.
Tidak hanya menjadi moda transportasi, perjalanan dengan KM Tilongkabila juga memberikan pengalaman maritim yang unik bagi penumpang. Banyak yang memanfaatkan perjalanan laut ini bukan semata untuk mobilitas, tetapi juga untuk menikmati keindahan laut Indonesia dari atas kapal.
Rute Kaya Budaya dan Pariwisata
Rangkaian pelayaran KM Tilongkabila dalam dua voyage ini mencerminkan peran strategis Pelni dalam mendukung konektivitas antarwilayah, terutama kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Pelayaran dimulai dari Pelabuhan Benoa di Bali, melanjutkan perjalanan ke Lembar (Lombok), Bima (NTB), dan Labuan Bajo (NTT). Seluruh titik ini merupakan destinasi wisata unggulan yang populer baik di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dari Labuan Bajo, kapal melanjutkan pelayaran menuju kota-kota penting di Sulawesi seperti Makassar, Bau-Bau, Raha, Kendari, Luwuk, dan Gorontalo. Rute tersebut kemudian berakhir di Bitung, pelabuhan utama di Sulawesi Utara. Setelah mencapai titik akhir, KM Tilongkabila akan melakukan perjalanan pulang dengan rute yang sama.
Jadwal Lengkap Dua Voyage KM Tilongkabila
PELNI telah membagi pelayaran KM Tilongkabila menjadi dua voyage, yakni Voyage 14.2025 dan Voyage 15.2025. Masing-masing voyage mencakup total 21 titik pelabuhan, dengan rincian waktu tiba dan berangkat yang telah ditetapkan.
Pada perjalanan pertama, KM Tilongkabila akan melakukan pelayaran pulang-pergi dari Benoa ke Bitung dan kembali. Waktu tempuh setiap segmen perjalanan bervariasi, tergantung pada jarak dan durasi tambat di masing-masing pelabuhan. Pelayaran dimulai dari Benoa, kemudian bergerak ke Lembar, Bima, Labuan Bajo, Makassar, Bau-Bau, Raha, Kendari, Luwuk, Gorontalo, hingga tiba di Bitung.
Sesampainya di Bitung, kapal kembali menempuh rute sebaliknya menuju pelabuhan awal. Pola perjalanan ini akan kembali diulang pada Voyage 15.2025, dengan urutan pelabuhan yang sama dan estimasi waktu tambat serta keberangkatan yang telah dijadwalkan secara terperinci.
Layanan Informasi Digital untuk Penumpang
Untuk memudahkan akses informasi kepada masyarakat, PELNI telah menyediakan layanan digital melalui aplikasi dan website resmi. Penumpang dapat melihat jadwal dan rute KM Tilongkabila serta kapal-kapal PELNI lainnya secara langsung melalui kanal digital tersebut. Selain itu, peta rute pelayaran juga tersedia secara visual untuk membantu penumpang memahami jalur pelayaran secara geografis.
Akses informasi ini semakin penting mengingat jadwal kapal bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, calon penumpang diimbau untuk selalu melakukan konfirmasi ulang sebelum hari keberangkatan guna menghindari kesalahan informasi.
Pentingnya Konfirmasi Jadwal
Dalam keterangan resminya, PELNI menyampaikan bahwa seluruh jadwal pelayaran yang dirilis bersifat tentatif dan bisa berubah akibat berbagai faktor. Kondisi cuaca ekstrem, gangguan operasional di pelabuhan, hingga kendala teknis lainnya bisa menyebabkan perubahan jadwal kapal.
Untuk itu, perusahaan mengimbau seluruh pengguna jasa untuk aktif melakukan pengecekan melalui kanal resmi seperti website www.pelni.co.id, atau menghubungi langsung layanan Contact Center 162. Seluruh informasi terbaru dan perubahan jadwal akan selalu diperbarui melalui kanal tersebut.
Tiket dan Tarif Sesuai Ketentuan
PELNI juga mengingatkan kepada masyarakat untuk membeli tiket melalui saluran resmi dan memastikan harga sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini penting untuk mencegah praktik calo dan penipuan yang marak terjadi di luar jalur distribusi resmi.
Selain menjamin keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi, pembelian tiket secara resmi juga akan memberikan akses penuh terhadap data perjalanan, termasuk nomor kursi, waktu keberangkatan, dan hak-hak penumpang lainnya.
Mendukung Mobilitas dan Pertumbuhan Daerah
Kehadiran kapal seperti KM Tilongkabila memiliki makna yang jauh lebih besar dibanding sekadar layanan angkutan laut. Dalam konteks pembangunan nasional, pelayaran ini menjadi bagian dari strategi pemerataan pembangunan dan penguatan konektivitas antarpulau. Pelni, sebagai BUMN transportasi laut, memainkan peran penting dalam membuka akses ekonomi, sosial, dan pariwisata di berbagai daerah terpencil.
KM Tilongkabila juga menjadi pilihan utama bagi masyarakat di wilayah-wilayah yang belum sepenuhnya terjangkau oleh moda transportasi darat atau udara. Kapal ini tidak hanya mengangkut penumpang, tetapi juga menjadi penghubung distribusi logistik, bahan pangan, dan kebutuhan pokok lainnya.
Dengan jadwal pelayaran terbaru yang telah diumumkan, masyarakat kini memiliki kepastian untuk merencanakan perjalanan laut mereka dengan lebih baik. KM Tilongkabila tetap menjadi salah satu armada andalan yang menjelajah nusantara dari selatan ke utara, dari destinasi wisata hingga kota-kota kecil dengan nilai strategis tinggi. Keandalan, cakupan rute, dan komitmen Pelni dalam menjaga pelayanan menjadikan kapal ini sebagai tulang punggung pelayaran nasional di kawasan tengah dan timur Indonesia.