Infrastruktur Pesisir Berau Perlu Prioritas

Senin, 21 Juli 2025 | 08:56:52 WIB
Infrastruktur Pesisir Berau Perlu Prioritas

JAKARTA - Pemerataan pembangunan di wilayah pesisir Kabupaten Berau kembali menjadi sorotan. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Syarifatul Sya’diah, menyuarakan pentingnya perhatian khusus terhadap kondisi infrastruktur dasar di kawasan tersebut. Hal itu ia sampaikan menyusul kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur ke Berau baru-baru ini.

Menurutnya, kehadiran kedua pucuk pimpinan daerah itu menjadi langkah strategis untuk mendorong percepatan pembangunan, khususnya di wilayah pesisir yang selama ini kerap tertinggal dari sisi infrastruktur.

“Kami bersyukur Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur berkenan hadir dan melihat langsung kondisi infrastruktur di Berau, khususnya di wilayah pesisir yang memang sangat membutuhkan perhatian serius,” ujar Syarifatul di Tanjung Redeb.

Jalan Pesisir Masih Jadi Persoalan Mendesak

Syarifatul menegaskan, selama ini masyarakat di pesisir Berau masih mengandalkan jalan produksi perkebunan sawit sebagai jalur utama transportasi. Padahal, jalur ini sangat vital bagi mobilitas penduduk dan distribusi logistik. Ia mendorong agar status jalan tersebut ditingkatkan menjadi jalan umum yang layak dan aman untuk dilalui.

“Kami berharap jalur ini bisa segera ditingkatkan. Selain itu, jembatan GM (Gunung Manimbah) yang menjadi penghubung utama juga harus diprioritaskan pembangunannya,” tegasnya.

Menurutnya, keberadaan jalan dan jembatan yang memadai akan sangat membantu menghubungkan wilayah pesisir dengan pusat-pusat pelayanan publik serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.

Akses Listrik Masih Terbatas

Tak hanya soal jalan, Syarifatul juga menyoroti minimnya ketersediaan listrik di beberapa kampung di wilayah pesisir. Ia mengungkapkan bahwa dalam kunjungan tersebut, Gubernur Kaltim turut menggandeng pihak PLN dan Telkomsel untuk mencarikan solusi atas masalah tersebut.

“Alhamdulillah, Gubernur sudah ajak langsung PLN dan Telkomsel. Insyaallah dalam waktu dekat permasalahan listrik ini bisa teratasi,” katanya optimistis.

Keterbatasan pasokan listrik, lanjutnya, telah lama menjadi kendala yang menghambat berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan hingga aktivitas ekonomi masyarakat.

Fasilitas Pendidikan Masih Terbatas

Di luar isu jalan dan listrik, Syarifatul turut mengangkat persoalan kondisi akses menuju fasilitas pendidikan di Berau yang belum memadai. Ia menyebutkan masih ada beberapa ruas jalan menuju pesantren dan sekolah yang rusak dan membutuhkan perbaikan segera.

“Kami optimistis, termasuk untuk jembatan Nipung, Insyaallah selesai tahun depan karena itu memang kewenangan provinsi,” tambahnya.

Dengan adanya perbaikan infrastruktur pendidikan, ia berharap proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih lancar, dan akses pendidikan bagi anak-anak di kawasan pesisir menjadi lebih baik.

Kunjungan ke Wilayah Pesisir Diharapkan Berlanjut

Tak berhenti di satu titik, Syarifatul juga berharap agar Gubernur Kaltim berkenan kembali melakukan kunjungan ke berbagai kawasan pesisir lainnya di Kabupaten Berau. Wilayah seperti Maratua, Derawan, dan kampung-kampung pesisir lainnya, menurutnya, juga perlu mendapat perhatian langsung dari pemimpin daerah.

“Dengan melihat langsung, kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran. Harapan kami, ini menjadi perhatian bersama,” ujarnya.

Menurutnya, pendekatan langsung ke lapangan dapat memberikan gambaran nyata atas kondisi di daerah terpencil, sehingga penyusunan program dan anggaran pembangunan pun bisa lebih relevan dengan kebutuhan warga.

Apresiasi Sinergi Pemerintah Daerah

Dalam kesempatan yang sama, Syarifatul menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antarlembaga yang terjalin dalam rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Ia menilai kebersamaan dan komunikasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan berbagai persoalan daerah.

“Kalau Forkopimda kompak, sinergi dari tingkat Provinsi hingga Kecamatan, pasti semua masalah ada solusinya. Kami di DPRD juga siap bersinergi dan mendukung program pemerintah, baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi,” tandasnya.

Ia juga menekankan bahwa keterlibatan seluruh pihak, termasuk legislatif, sangat penting dalam memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan aspirasi masyarakat dan target pembangunan daerah.

Harapan untuk Percepatan Pembangunan Pesisir

Melalui berbagai pernyataan tersebut, Syarifatul Sya’diah menggarisbawahi bahwa pembangunan infrastruktur di pesisir Berau merupakan kebutuhan mendesak. Ia berharap seluruh pemangku kepentingan dapat menjadikan kawasan ini sebagai prioritas, baik dalam perencanaan pembangunan jangka pendek maupun panjang.

Dengan sinergi antarlembaga dan komitmen dari pemerintah provinsi, ia optimistis bahwa keterisolasian wilayah pesisir Berau dapat diatasi, sehingga masyarakat setempat dapat menikmati hasil pembangunan secara merata.

Terkini

Tablet Samsung Murah Mulai Rp1 Jutaan

Senin, 21 Juli 2025 | 15:49:36 WIB

Xiaomi 15, Flagship Terjangkau 2025

Senin, 21 Juli 2025 | 15:52:52 WIB