JAKARTA - Dustin Poirier, petarung yang dikenal luas dengan julukan “The Diamond”, telah resmi mengumumkan pensiun dari dunia Mixed Martial Arts (MMA) setelah pertarungannya yang penuh emosi melawan Max Holloway di UFC 318 pada 20 Juli 2025. Keputusan ini menandai akhir dari perjalanan karier yang luar biasa dan penuh prestasi bagi salah satu petarung terkemuka di dunia.
Poirier, yang telah menjadi salah satu bintang paling bersinar di UFC, mengumumkan keputusannya untuk pensiun dalam sebuah konferensi pers yang dihadiri oleh media dan penggemar. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas semua pengalaman yang telah ia lalui selama berkarier di dunia MMA. "Setiap pertarungan, setiap latihan, dan setiap momen di dalam oktagon telah membentuk saya menjadi orang yang saya adalah hari ini. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya sepanjang perjalanan ini," ungkap Poirier dengan emosional.
Pertarungan melawan Max Holloway di UFC 318 menjadi momen yang sangat berarti bagi Poirier. Pertarungan ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga merupakan pertemuan antara dua petarung hebat yang saling menghormati. Keduanya telah bertarung sebelumnya, dan setiap pertemuan mereka selalu menyajikan aksi yang mendebarkan. Dalam pertarungan terakhir ini, meskipun Poirier tidak berhasil meraih kemenangan, ia menunjukkan semangat juang yang tak tergoyahkan dan keterampilan yang luar biasa.
Keputusan Poirier untuk pensiun mengejutkan banyak penggemar dan analis MMA. Selama bertahun-tahun, ia telah menjadi salah satu petarung paling dihormati di divisi ringan, dengan sejumlah kemenangan melawan lawan-lawannya yang tangguh. Ia dikenal tidak hanya karena keterampilan bertarungnya yang mumpuni, tetapi juga karena sikapnya yang rendah hati dan dedikasinya terhadap olahraga ini. Banyak yang menganggapnya sebagai panutan bagi generasi petarung muda yang ingin mengikuti jejaknya.
Selama kariernya, Poirier telah meraih banyak prestasi, termasuk gelar juara sementara UFC dan beberapa penghargaan untuk pertarungan terbaik. Ia juga dikenal karena kemampuannya untuk bangkit dari kekalahan dan terus berjuang untuk mencapai tujuannya. "Saya telah melalui banyak hal dalam hidup ini, dan saya bangga dengan apa yang telah saya capai. Namun, saatnya untuk melangkah ke babak baru dalam hidup saya," tambahnya.
Pensiunnya Poirier juga menimbulkan refleksi tentang dampak yang telah ia buat di dunia MMA. Ia tidak hanya dikenal sebagai petarung, tetapi juga sebagai sosok yang peduli terhadap komunitas. Poirier aktif dalam berbagai kegiatan amal dan sering menggunakan platformnya untuk membantu mereka yang membutuhkan. "Saya ingin meninggalkan warisan yang lebih dari sekadar catatan kemenangan dan kekalahan. Saya ingin dikenang sebagai seseorang yang peduli dan berkontribusi positif bagi masyarakat," ujarnya.
Reaksi dari komunitas MMA terhadap pengumuman pensiun Poirier sangat beragam. Banyak petarung dan penggemar yang mengungkapkan rasa hormat dan penghargaan mereka terhadap perjalanan kariernya. Beberapa petarung muda bahkan menyebut Poirier sebagai inspirasi bagi mereka untuk terus berjuang dan tidak pernah menyerah. "Dustin adalah salah satu yang terbaik. Dia telah memberikan segalanya untuk olahraga ini, dan kami semua berutang banyak padanya," kata salah satu petarung muda yang mengidolakan Poirier.
Dengan pensiunnya Poirier, dunia MMA kehilangan salah satu bintang terbesarnya. Namun, warisan yang ditinggalkannya akan terus hidup dalam ingatan para penggemar dan rekan-rekannya. Poirier telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat juang, siapa pun dapat mencapai impian mereka, tidak peduli seberapa sulit jalannya.
Saat ia melangkah ke babak baru dalam hidupnya, Poirier berencana untuk fokus pada keluarganya dan mengeksplorasi peluang baru di luar oktagon. Ia menyatakan bahwa meskipun ia pensiun dari bertarung, cintanya terhadap olahraga ini tidak akan pernah pudar. "Saya akan selalu menjadi penggemar MMA, dan saya berharap dapat terus berkontribusi dalam cara yang berbeda," tutupnya.
Dengan demikian, pensiunnya Dustin Poirier menandai akhir dari era yang cemerlang dalam dunia MMA. Meskipun ia tidak lagi bertarung di dalam oktagon, semangat dan dedikasinya akan terus menginspirasi banyak orang. "The Diamond" mungkin telah pensiun, tetapi warisannya akan terus bersinar dalam hati para penggemar dan petarung di seluruh dunia.