Samsung Galaxy S26 Pro Gantikan Versi Standar

Kamis, 31 Juli 2025 | 13:59:00 WIB
Samsung Galaxy S26 Pro Gantikan Versi Standar

JAKARTA - Dalam lanskap persaingan smartphone yang semakin kompetitif, Samsung tampaknya sedang menyiapkan perubahan besar untuk lini flagship berikutnya. Bukan hanya sekadar peningkatan spesifikasi atau desain baru, namun strategi modelnya pun diprediksi mengalami perombakan signifikan.

Salah satu kabar yang cukup menggemparkan adalah kemungkinan hilangnya varian Galaxy S26 standar. Rumor ini pertama kali mencuat dari informasi build internal One UI 8 yang mengindikasikan bahwa Samsung tak lagi menyertakan model “reguler” dalam seri Galaxy S26 mendatang. Sebagai gantinya, pengguna disebut akan diperkenalkan dengan model baru bernama Galaxy S26 Pro, yang diyakini akan menjadi varian dasar di lini flagship tersebut.

Bukti di Build Internal One UI

Rumor ini tidak berdiri tanpa dasar. Informasi yang didapatkan dari versi internal One UI 8 menunjukkan hanya adanya tiga model Galaxy S26, yaitu Galaxy S26 Pro, Galaxy S26 Edge, dan Galaxy S26 Ultra. Tak ditemukan adanya penyebutan Galaxy S26 “biasa”.

Setiap model memiliki nama kode masing-masing, yakni M1 untuk S26 Pro, M2 untuk S26 Edge, dan M3 untuk S26 Ultra. Sementara itu, sistem penamaan internal mereka diberi label ‘NP’ yang diduga merupakan singkatan dari Next Paradigm. Berdasarkan susunan kode, NP1 mewakili S26 Pro, NP2 untuk Edge, dan NP3 untuk Ultra.

Jika memang benar demikian, maka model Galaxy S26 Pro berpotensi menggantikan posisi model dasar sebelumnya. Dengan nama baru, bisa saja hadir pula peningkatan spesifikasi yang lebih besar, sekaligus membawa kenaikan harga yang tipis dibanding pendahulunya.

Pergeseran Strategi Samsung?

Langkah ini sebenarnya bukan tanpa preseden. Produsen smartphone lain, termasuk Apple, mulai mempersempit lini produk mereka untuk fokus pada performa dan diferensiasi yang lebih jelas antar model. Samsung tampaknya mencoba mengambil jalur serupa mengeliminasi varian standar dan menggantinya dengan opsi “Pro” sebagai pintu masuk ke lini flagship.

Hal ini bisa menjadi strategi yang cerdas dalam menyederhanakan pilihan konsumen, sekaligus mendorong persepsi premium terhadap semua lini Galaxy S26. Artinya, jika sebelumnya ada model yang menjadi “entry level” di kelas flagship, kini semua model tampak ditujukan untuk pengguna yang menginginkan spesifikasi lebih tinggi sejak awal.

Galaxy S26 Edge: Lawan Baru untuk iPhone

Selain Galaxy S26 Pro, model Galaxy S26 Edge juga menarik perhatian karena disebut akan hadir dengan desain ultra-tipis, dan diposisikan sebagai pesaing langsung iPhone 17 Air. Informasi ini mengindikasikan bahwa desain menjadi aspek utama dalam diferensiasi S26 Edge.

S26 Edge diperkirakan membawa spesifikasi mentereng yang tak jauh berbeda dengan versi Pro, namun dengan pendekatan bentuk dan desain yang lebih modis. Keputusan ini bisa menciptakan segmen baru bagi pengguna yang ingin ponsel flagship ringan, tipis, tetapi tetap tangguh.

Samsung sebelumnya dikenal sering menampilkan inovasi desain di lini Edge, dan langkah ini bisa menjadi momen kembalinya konsep Edge dalam bentuk baru mungkin lebih minimalis, ramping, dan ringan dari sebelumnya.

Galaxy S26 Ultra: Spesifikasi Monster dalam Bodi Tipis

Di puncak dari semua rumor ini, Galaxy S26 Ultra tampil sebagai model flagship sejati dengan spesifikasi yang semakin mendekati kelas profesional. Samsung kabarnya ingin menggabungkan bodi yang lebih tipis (kurang dari 8 mm) dengan teknologi kamera dan layar yang canggih.

S26 Ultra dikabarkan akan dilengkapi kamera utama 200 MP dengan bukaan lensa lebih besar, serta didukung dua kamera tambahan: satu lensa telephoto 3x optical zoom, dan satu lagi periscope telephoto dengan kemampuan 5x optical zoom. Komposisi ini menunjukkan fokus Samsung terhadap peningkatan kualitas fotografi mobile yang lebih profesional.

Selain itu, smartphone ini akan menggunakan layar AMOLED 6,9 inci dengan teknologi Color-on-Emitter (CoE), yang diklaim mampu meningkatkan akurasi warna dan kecerahan layar, tanpa banyak menguras daya baterai. Meskipun semakin tipis, Galaxy S26 Ultra tetap ditopang baterai 5.000 mAh, dengan dukungan fast charging 60W, menjadikannya salah satu perangkat paling kuat di kelasnya.

Bukan Sekadar Pembaruan Tahunan

Jika rumor ini terbukti benar, maka Galaxy S26 Series bisa menjadi titik balik dalam strategi flagship Samsung. Tak hanya dari sisi desain atau performa, namun juga pendekatan terhadap segmen pasar dan cara mereka menempatkan lini produk.

Dengan hilangnya model reguler dan munculnya model “Pro” sebagai versi paling dasar, pengguna akan langsung ditawarkan dengan pengalaman flagship yang utuh sejak awal. Sementara model Edge dan Ultra memberikan opsi lebih lanjut untuk desain ramping dan spesifikasi ekstrem.

Langkah ini bisa jadi bertujuan untuk meningkatkan margin keuntungan, menyederhanakan lini produk, dan memperkuat citra premium Galaxy S Series di tengah persaingan yang makin ketat dari Apple, Xiaomi, dan berbagai merek Tiongkok lainnya.

Tunggu Konfirmasi Resmi

Namun perlu diingat, seluruh informasi ini masih sebatas bocoran. Samsung sendiri belum memberikan konfirmasi atau teaser resmi terkait Galaxy S26 Series. Segala perubahan pada desain, spesifikasi, maupun strategi model bisa berubah sewaktu-waktu menjelang peluncuran resminya.

Meski demikian, rumor ini cukup kuat dan konsisten dengan pola pengembangan Samsung dalam beberapa tahun terakhir. Jika benar terjadi, maka perubahan ini bisa mengubah cara konsumen melihat Galaxy S Series, dan juga bisa memicu tren baru dalam dunia smartphone premium ke depannya.

Terkini

Diskon Innova Zenix Hybrid Capai Rp45 Juta di GIIAS 2025

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:09:08 WIB

Fashion Anak di Panggung Kemerdekaan

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:13:35 WIB

Adu Tajir Bintang Basket NBA

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:18:44 WIB

Skuad Voli Putri Filipina 2025

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:22:57 WIB

Manchester United vs Newcastle: Adu Cepat Gaet Sesko

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:26:17 WIB