Manfaat Biji Pepaya bagi Kesehatan Tubuh

Kamis, 31 Juli 2025 | 13:36:00 WIB
Manfaat Biji Pepaya bagi Kesehatan Tubuh

JAKARTA - Siapa sangka, bagian dari pepaya yang kerap dianggap limbah justru menyimpan potensi kesehatan yang luar biasa? Biji pepaya, yang biasanya dibuang begitu saja saat menikmati daging buahnya, ternyata memiliki banyak manfaat yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Berdasarkan laporan dari Health, biji pepaya mengandung zat aktif yang bermanfaat untuk organ-organ penting dalam tubuh, bahkan dapat membantu melawan parasit.

Berikut lima manfaat biji pepaya untuk kesehatan yang sebaiknya tidak diabaikan:

1. Membantu Melawan Parasit Usus

Salah satu manfaat utama dari biji pepaya adalah kemampuannya dalam membantu membersihkan parasit dari dalam tubuh. Biji pepaya mengandung zat yang disebut carpain, yang diketahui memiliki sifat antimikroba dan antiparasit. Menurut laporan Health, carpain efektif dalam melawan berbagai jenis parasit, khususnya cacing usus yang kerap mengganggu sistem pencernaan manusia.

Dalam sejumlah studi, ekstrak biji pepaya menunjukkan aktivitas antiparasit yang cukup tinggi. Ini menjadikannya salah satu bahan alami yang bisa dipertimbangkan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi infeksi parasit, terutama jika digunakan dengan cara yang tepat dan dalam dosis yang wajar.

2. Menjaga Kesehatan Hati (Liver)

Organ hati memiliki peran penting dalam menyaring racun dari tubuh. Jika fungsinya terganggu, maka kesehatan tubuh secara keseluruhan pun ikut terdampak. Biji pepaya dipercaya mampu mendukung kerja hati dan menjaga kesehatannya.

Masih menurut laporan Health, biji pepaya memiliki efek hepatoprotektif atau pelindung hati. Kandungan antioksidan dan senyawa aktif di dalamnya dapat membantu membersihkan racun yang menumpuk di organ tersebut. Bahkan, beberapa penelitian awal pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi biji pepaya bisa membantu memulihkan kerusakan hati akibat paparan bahan kimia berbahaya.

3. Menjaga Fungsi Ginjal

Selain bermanfaat bagi hati, biji pepaya juga dipercaya baik untuk kesehatan ginjal. Organ yang berfungsi menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah ini rentan terhadap kerusakan jika tidak dijaga dengan baik.

Health mencatat bahwa biji pepaya mengandung zat antiinflamasi yang dapat membantu menurunkan peradangan pada ginjal. Ini sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan ginjal ringan atau sedang dalam proses pemulihan fungsi ginjal. Konsumsi biji pepaya secara rutin—tentu dalam batas aman—dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada organ ini.

4. Sumber Antioksidan yang Baik

Antioksidan sangat penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa memicu penuaan dini dan berbagai penyakit kronis. Biji pepaya diketahui mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi, termasuk flavonoid dan polifenol.

Kandungan ini membantu menetralkan efek buruk radikal bebas, sehingga tubuh tetap dalam kondisi optimal. Dengan mengonsumsi biji pepaya secara berkala, Anda bisa mendapatkan perlindungan alami terhadap stres oksidatif yang memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh, termasuk sistem kekebalan dan metabolisme.

5. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Manfaat terakhir dari biji pepaya berkaitan dengan sistem pencernaan. Selain membantu mengusir parasit usus, biji ini juga kaya akan enzim dan serat alami yang dapat mendukung fungsi pencernaan secara keseluruhan.

Kandungan enzim papain pada biji pepaya membantu memecah protein dalam makanan, membuat proses pencernaan menjadi lebih efisien. Seratnya pun membantu mendorong sisa makanan di usus besar, mengurangi risiko sembelit dan masalah pencernaan lainnya.

Cara Mengonsumsi Biji Pepaya

Meski menyimpan banyak manfaat, cara mengonsumsi biji pepaya perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping. Biji pepaya bisa dikonsumsi langsung dalam jumlah kecil, dikeringkan dan ditumbuk menjadi bubuk, atau dijadikan bahan campuran smoothie.

Namun, para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak sekaligus. Dosis yang disarankan biasanya tidak lebih dari satu sendok teh per hari. Mengingat rasanya cukup pahit dan pedas, sebagian orang mencampurnya dengan madu atau buah lain untuk menetralkan rasa.

Perlu Konsultasi Medis Sebelum Rutin Konsumsi

Meski tergolong alami, konsumsi biji pepaya tetap harus memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing. Beberapa ahli memperingatkan agar ibu hamil, ibu menyusui, atau orang dengan gangguan kesehatan tertentu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi biji pepaya.

Pasalnya, zat aktif dalam biji pepaya bisa saja menimbulkan reaksi berbeda pada tiap individu. Untuk menghindari efek samping atau interaksi negatif dengan obat yang sedang dikonsumsi, pengawasan medis tetap diperlukan.

Biji pepaya bukan lagi sekadar limbah dari buah tropis yang banyak digemari ini. Di balik ukurannya yang kecil dan tampilannya yang kurang menarik, tersimpan berbagai manfaat kesehatan yang sangat berharga mulai dari melawan parasit, menjaga fungsi hati dan ginjal, hingga meningkatkan sistem pencernaan.

Dengan konsumsi yang tepat dan terkontrol, biji pepaya bisa menjadi alternatif alami untuk mendukung kesehatan tubuh. Jadi, lain kali saat menikmati pepaya segar, pertimbangkan untuk tidak langsung membuang bijinya.

Terkini

Diskon Innova Zenix Hybrid Capai Rp45 Juta di GIIAS 2025

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:09:08 WIB

Fashion Anak di Panggung Kemerdekaan

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:13:35 WIB

Adu Tajir Bintang Basket NBA

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:18:44 WIB

Skuad Voli Putri Filipina 2025

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:22:57 WIB

Manchester United vs Newcastle: Adu Cepat Gaet Sesko

Jumat, 01 Agustus 2025 | 15:26:17 WIB