Astra Financial Bina UMKM Batik Lewat Skema Tiga Tahun

Rabu, 06 Agustus 2025 | 08:52:22 WIB
Astra Financial Bina UMKM Batik Lewat Skema Tiga Tahun

JAKARTA - Penguatan sektor UMKM tidak lagi hanya menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, melainkan sudah masuk dalam strategi jangka panjang yang terintegrasi dengan pembangunan ekonomi lokal. Hal ini terlihat dari langkah Astra Financial dalam mengembangkan program pembinaan UMKM berbasis budaya yang difokuskan pada pelaku usaha batik di wilayah Tangerang.

Melalui program “I Care I Share” yang digelar dalam rangkaian Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Astra Financial menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan UMKM melalui skema pembinaan selama tiga tahun. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kualitas produksi, daya saing, dan akses pasar bagi Rumah Batik Cikuya, salah satu pelaku UMKM di Kabupaten Tangerang yang mengusung pendekatan sosio-entrepreneurship.

Kerja sama ini dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Astra Financial dan Yayasan Dharma Bhakti Astra. Program ini sejalan dengan visi keberlanjutan Astra 2030 dan mendukung inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memperkuat peran UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional.

Tahapan program ini disusun secara sistematis untuk menghasilkan dampak yang terukur. Tahun pertama difokuskan pada penguatan fondasi usaha, mencakup standarisasi proses produksi, penetapan harga pokok produksi (HPP), serta pendaftaran hak kekayaan intelektual. Tidak kalah penting, pelaku usaha juga mendapat dukungan dalam peningkatan kemampuan pemasaran digital.

Memasuki tahun kedua, fokus akan bergeser pada diversifikasi produk dan penguatan strategi digital marketing agar produk batik tidak hanya memiliki nilai budaya tetapi juga relevan dengan pasar saat ini. Sementara pada tahun ketiga, pelaku UMKM akan difasilitasi untuk memperluas pasar melalui keterlibatan aktif di pameran industri serta kolaborasi strategis yang memperluas jaringan distribusi.

Menurut Ketua Pengurus Yayasan Astra, Rahmat Samulo, struktur pembinaan jangka panjang ini menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan pelaku UMKM, terutama yang berbasis komunitas dan budaya. “UMKM dengan pendekatan berbasis komunitas dan budaya seperti Rumah Batik Cikuya memiliki potensi besar jika didukung struktur pembinaan yang konsisten dan jangka panjang,” ujar Rahmat dalam keterangan resmi.

Astra Financial mengalokasikan dukungan hingga Rp300 juta untuk program ini. Salah satu bentuk nyata dukungan adalah pembangunan fasilitas pelatihan membatik tulis dan cap, yang berfungsi sebagai pusat edukasi keterampilan membatik untuk komunitas setempat. Rumah Batik Cikuya sendiri telah memberdayakan banyak ibu rumah tangga melalui pelatihan membatik, menjadikannya sebagai sarana pemberdayaan sekaligus pelestarian budaya lokal.

Presiden Direktur PT Sedaya Multi Investama, Hugeng Gozali, juga menegaskan bahwa pembinaan UMKM harus dipandang sebagai bagian integral dari pembangunan ekonomi daerah. “Penguatan UMKM bukan sekadar kegiatan CSR, tapi bagian dari membangun ekosistem ekonomi lokal yang mandiri dan resilien," ujarnya.

Program “I Care I Share” sendiri bukanlah program yang berdiri sendiri. Sejak diluncurkan pada 2023, program ini telah bergerak lintas sektor. Di tahun pertama, fokus diarahkan pada pelestarian lingkungan melalui penanaman 1.000 pohon. Pada 2024, program bergeser ke bidang pendidikan melalui penyediaan sarana belajar. Tahun 2025 menjadi titik awal pembinaan UMKM dengan model jangka panjang yang diharapkan menjadi contoh untuk pelaksanaan program serupa di daerah lain.

Selain pembinaan teknis, kegiatan sosial juga menjadi bagian dari program ini. Pelatihan membatik turut menyasar siswa-siswi sekolah dasar sebagai bagian dari edukasi budaya sejak dini. Hasil karya mereka kemudian dilelang, dengan total dana terkumpul mencapai Rp20 juta. Dana tersebut kembali disalurkan untuk mendukung pelaku usaha dan lembaga pendidikan lokal, menciptakan siklus pemberdayaan yang berkelanjutan.

Langkah Astra Financial ini mendapat sambutan positif karena menunjukkan peran sektor keuangan dalam mendukung ekonomi riil secara langsung. Terlebih, pelibatan sektor swasta dalam pembinaan UMKM semakin penting dalam konteks tantangan global dan ketidakpastian ekonomi yang membutuhkan ketahanan dari bawah.

Melalui model pembinaan bertahap yang terencana dan berdampak, Astra Financial berharap dapat memicu tumbuhnya lebih banyak unit usaha berbasis komunitas yang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga mampu menjawab tantangan sosial dan lingkungan.

Dengan dukungan yang konsisten dan kolaboratif, UMKM seperti Rumah Batik Cikuya diharapkan dapat naik kelas dan menjadi kekuatan utama dalam perekonomian nasional. Strategi pembinaan ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan ekonomi lokal bisa dicapai bila dilakukan dengan pendekatan yang tepat, jangka panjang, dan berorientasi pada hasil nyata.

Terkini

Artis Global Jackson Wang Pecahkan Rekor Billboard

Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:44:43 WIB

Indonesia Siap Pimpin Industri Baterai Dunia

Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:49:39 WIB

Dahlia Poland, Sosok Ibu yang Inspiratif

Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:53:20 WIB

Harga Global BYD Seagull Terungkap

Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:56:10 WIB

Boya Magic Tekno: Mikrofon AI Multifungsi 4-in-1

Rabu, 06 Agustus 2025 | 13:01:18 WIB