Perumahan Terjangkau Kulon Progo

JAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menunjukkan daya tariknya sebagai wilayah potensial untuk investasi properti, khususnya di Kabupaten Kulon Progo. Lokasi Kabupaten ini yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sleman dan Bantul memberikan kemudahan akses, menjadikannya incaran para pembeli rumah maupun pengembang. Selain itu, keberadaan ibu kota Kulon Progo, yaitu Wates, yang berada di jalur utama lintas Selatan Pulau Jawa dan dekat dengan jalur kereta api lintas Selatan, menambah nilai strategis daerah ini.

Kabupaten Kulon Progo kini menjadi magnet bagi pengembang perumahan yang menawarkan berbagai hunian dengan harga terjangkau, khususnya rumah subsidi yang dipasarkan dengan harga di bawah Rp200 juta. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang mengincar hunian nyaman namun tetap ekonomis, termasuk generasi muda dan keluarga baru.

Salah satu proyek perumahan yang patut diperhatikan adalah Ndalem Giripeni, yang dikembangkan oleh Biva Karya Jaya. Berlokasi di Wates, rumah tapak ini menawarkan luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 61 meter persegi. Dengan total 147 unit rumah, sudah ada sekitar 95 unit yang terjual, sementara 52 unit masih tersedia. Harga rumah di Ndalem Giripeni dibanderol sekitar Rp150 juta per unit, menjadikannya pilihan menarik bagi pembeli yang mencari hunian murah di lokasi strategis.

Selain itu, Baiti Jannati II di Panjatan menjadi alternatif menarik lainnya. Proyek yang dikembangkan oleh Dwira Pratama ini menawarkan 34 unit rumah subsidi dengan luas bangunan 30 meter persegi dan lahan 60 meter persegi. Harga per unitnya sekitar Rp151 juta, dengan 10 unit sudah terjual hingga saat ini. Jumlah unit yang terbatas menandakan peluang bagi calon pembeli untuk segera mengambil keputusan.

Tidak kalah menarik adalah Kalika Regency yang terletak di Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Dikembangkan oleh PT Intan Tunggal Kharisma, proyek ini hanya memasarkan delapan unit rumah subsidi dengan luas bangunan 30 meter persegi dan lahan 60 meter persegi. Harga yang ditawarkan sekitar Rp151 juta per unit. Meski jumlah unit terbatas, Kalika Regency tetap menjadi pilihan potensial bagi masyarakat yang mengutamakan akses dan kenyamanan hunian.

Kabupaten Kulon Progo dengan segala kelebihan lokasinya yang dekat dengan jalur kereta api dan jalur lintas utama selatan Jawa, menjadi daerah yang sangat strategis untuk tinggal maupun investasi properti. Harga rumah subsidi yang terjangkau juga menambah daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang menginginkan hunian layak dengan budget terbatas. Dengan berbagai pilihan proyek perumahan yang sudah tersedia, kini kesempatan memiliki rumah di Kabupaten Kulon Progo semakin terbuka lebar.