JAKARTA - Pasar ponsel kelas menengah kembali memanas dengan kehadiran pemain baru dari Vivo. Perusahaan asal Tiongkok ini akan merilis Vivo T4 Pro di India pada 26 Agustus, membawa sejumlah terobosan yang jarang ditemui di segmen harganya. Salah satu fitur yang menjadi sorotan adalah kamera periskop telephoto, teknologi yang umumnya hanya hadir di smartphone flagship dengan harga lebih tinggi.
Kehadiran T4 Pro bukan hanya sekadar penambahan lini baru dalam seri T4, melainkan juga strategi Vivo untuk memperluas penetrasi pasar dengan menyuguhkan teknologi kelas atas pada kategori harga yang lebih terjangkau. Langkah ini sekaligus menempatkan Vivo dalam posisi berhadapan langsung dengan pesaing utama seperti Realme P4 Pro, yang juga mengandalkan chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Desain Premium di Harga Terjangkau
Dari sisi desain, Vivo T4 Pro menghadirkan kesan premium dengan layar AMOLED FHD+ quad-curved yang membuat tampilannya lebih elegan sekaligus nyaman digenggam. Dimensi tipisnya, hanya 7,53 mm, menjadikannya salah satu smartphone paling ramping di kelas menengah.
Bagian belakang ponsel ini mengusung camera island yang sekilas mirip dengan seri Vivo V60 maupun X200 FE. Meski demikian, terdapat perbedaan mencolok: T4 Pro tidak membawa logo Zeiss seperti pada dua model tersebut. Hal ini mempertegas bahwa orientasi produk ini lebih fokus pada performa dan keseimbangan fitur, meski sektor kamera tetap digarap serius.
Performa Ditingkatkan dengan Snapdragon 7 Gen 4
Vivo memastikan T4 Pro akan mengandalkan Snapdragon 7 Gen 4, menggantikan Snapdragon 7 Gen 3 yang dipakai generasi sebelumnya, yaitu T3 Pro. Chipset anyar ini digadang mampu meningkatkan efisiensi daya sekaligus menghadirkan performa gaming yang lebih mulus.
Dengan peningkatan tersebut, Vivo T4 Pro diharapkan bisa menjawab kebutuhan pengguna yang menginginkan ponsel dengan kinerja tangguh tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Kamera Periskop: Fitur Flagship di Segmen Menengah
Salah satu daya tarik utama ponsel ini ada pada sektor fotografi. Vivo menyematkan kamera periskop telephoto Sony IM882 beresolusi 50 MP dengan zoom optik 3x. Teknologi ini memungkinkan pengguna menangkap gambar jarak jauh dengan detail yang tetap jernih, tanpa degradasi kualitas seperti pada zoom digital.
Langkah Vivo menghadirkan kamera periskop di segmen menengah bisa dikatakan cukup berani. Pasalnya, fitur semacam ini lebih sering ditemukan pada smartphone flagship dengan harga belasan juta rupiah. Kehadiran teknologi tersebut berpotensi menjadi nilai jual yang membedakan T4 Pro dari para pesaing.
Baterai Besar dalam Bodi Ramping
Tak hanya fokus pada kamera, Vivo juga memperhatikan sektor daya. Baterai berkapasitas 6.500 mAh dibenamkan pada perangkat dengan bodi tipis ini, sebuah kombinasi yang jarang ditemukan di pasaran. Kapasitas tersebut memungkinkan pengguna menikmati daya tahan lebih lama untuk aktivitas harian, mulai dari gaming hingga multitasking.
Rumor yang beredar menyebutkan T4 Pro juga akan mendukung pengisian cepat 90W, meski hingga kini Vivo belum mengonfirmasi secara resmi. Jika benar, hal ini akan semakin memperkuat daya tarik T4 Pro di mata konsumen.
Harga dan Posisi di Pasar
Vivo menempatkan T4 Pro di bawah varian T4 Ultra, dengan rentang harga diperkirakan antara Rs 25.000 hingga Rs 30.000 atau sekitar Rp4,8 juta–Rp5,8 juta. Pilihan warna yang disediakan ada dua, yaitu biru dan emas.
Dengan posisi harga tersebut, T4 Pro siap bersaing ketat dengan Realme P4 Pro yang membawa spesifikasi mirip, terutama dari sisi chipset. Persaingan di segmen menengah India semakin sengit, sebab baik Vivo maupun Realme sama-sama menargetkan konsumen yang mencari ponsel bertenaga dengan fitur menonjol tanpa harga premium.
Strategi Vivo Hadapi Kompetisi
Keputusan Vivo menyematkan kamera periskop dan baterai jumbo di T4 Pro bukan sekadar gimmick, melainkan bagian dari strategi untuk mencuri perhatian konsumen di pasar India yang dikenal kompetitif.
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar smartphone India dipenuhi pilihan dari berbagai merek, mulai dari Xiaomi, Realme, hingga Samsung. Dengan menghadirkan fitur premium di segmen menengah, Vivo berharap dapat memperkuat pijakan sekaligus memperluas pangsa pasarnya.
Selain T4 Pro, Vivo juga sedang menyiapkan Vivo T4R, yang menonjolkan desain tipis dengan layar quad-curved. Kehadiran dua model sekaligus ini menunjukkan upaya perusahaan untuk menghadirkan variasi produk sesuai preferensi konsumen.
Peningkatan Nyata dari Generasi Sebelumnya
Jika dibandingkan dengan lini lama seperti Vivo T2x, peningkatan pada T4 Pro terlihat cukup signifikan. Baik dari sisi desain, performa, maupun sektor kamera, Vivo benar-benar berusaha mengangkat level seri T agar lebih kompetitif.
Kehadiran chipset baru, kamera periskop, hingga baterai besar menunjukkan bahwa Vivo mendengar kebutuhan konsumen yang semakin kompleks, tidak hanya menginginkan ponsel tipis dan stylish, tetapi juga bertenaga dengan kemampuan fotografi yang menawan.
Menanti Kehadiran Resmi
Peluncuran resmi yang tinggal menghitung hari membuat T4 Pro diprediksi menjadi salah satu perangkat yang paling dinantikan di India pada akhir Agustus ini. Respon konsumen terhadap model ini akan sangat menentukan langkah Vivo berikutnya, tidak hanya di India tetapi juga di pasar global.
Jika sukses, T4 Pro bisa menjadi tolak ukur baru untuk ponsel kelas menengah, sekaligus memperlihatkan bahwa inovasi tidak selalu identik dengan harga mahal.
Dengan kamera periskop 50 MP, baterai 6.500 mAh, desain tipis, dan Snapdragon 7 Gen 4, Vivo T4 Pro datang membawa kombinasi yang sulit diabaikan. Harga yang masih dalam jangkauan kelas menengah menjadikannya ancaman serius bagi kompetitor.
Kehadiran ponsel ini sekaligus menandai bagaimana Vivo terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Tinggal menunggu apakah strategi ini akan berhasil memenangkan hati konsumen di tengah kompetisi sengit pasar smartphone India.