Ketapang — Sebagai bagian dari komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3), PLTU Ketapang secara aktif memperkuat prosedur operasional standar (SOP) di seluruh unit kerja. Langkah ini dilakukan untuk mendukung target zero accident serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan efisien bagi seluruh pegawai dan mitra usaha.

Penguatan SOP mencakup tinjauan berkala terhadap prosedur kerja, peningkatan pelatihan keselamatan, serta penerapan sistem pelaporan potensi bahaya yang lebih cepat tanggap. Di samping itu, manajemen PLTU Ketapang juga mulai menerapkan inspeksi keselamatan berbasis digital guna memastikan kepatuhan terhadap SOP secara langsung.

"Keselamatan kerja merupakan fondasi utama dalam mendukung keberlanjutan operasional kami. Untuk itu, kami terus berinovasi dalam sistem kerja agar seluruh personel mampu memahami dan menjalankan prinsip-prinsip keselamatan dengan konsisten," ujar Mahya Tauhidiya Nur, Manajer Unit PLTU Ketapang.

Upaya ini merupakan bagian dari program rutin K3 perusahaan. Dengan memperkuat SOP dan membangun budaya kerja yang lebih disiplin, PLTU Ketapang berharap dapat meminimalkan risiko kecelakaan kerja.

Lewat strategi ini, PLTU Ketapang menegaskan bahwa komitmen mereka tidak hanya terbatas pada penyediaan energi listrik yang andal, tetapi juga pada perlindungan terhadap seluruh individu yang terlibat dalam proses operasional.