JAKARTA – Kabar baik bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki hunian di wilayah Ponorogo, Jawa Timur. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggencarkan program rumah subsidi sebagai bagian dari solusi kepemilikan rumah layak huni. Saat ini, sejumlah rumah subsidi ditawarkan di Ponorogo dengan harga mulai dari Rp140 jutaan.
Program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mendorong kepemilikan rumah di daerah dengan biaya yang terjangkau. Melalui situs resmi SiKumbang (Sistem Informasi Kumpulan Pengembang), masyarakat bisa mengakses berbagai pilihan hunian subsidi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Ponorogo.
"Kami mendorong para pengembang untuk aktif membangun rumah subsidi yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. Program ini dirancang agar masyarakat tidak lagi harus menunggu terlalu lama untuk memiliki rumah sendiri," ujar pernyataan resmi dari Kementerian PUPR dalam publikasi SiKumbang.
Investasi Hunian dengan Harga Terjangkau
Ponorogo dikenal dengan budaya tradisionalnya yang kuat, seperti Reog Ponorogo, serta keindahan alamnya yang mendukung sektor pariwisata dan UMKM. Kawasan ini juga memiliki nilai strategis dalam pengembangan ekonomi lokal, menjadikannya lokasi ideal untuk investasi hunian jangka panjang.
Berikut adalah lima rekomendasi perumahan subsidi yang bisa menjadi pilihan masyarakat di Ponorogo:
1. Griya Cokromenggalan
Terletak di Babadan, perumahan ini hanya menawarkan dua unit rumah subsidi dengan harga Rp150,5 juta. Rumah ini dibangun oleh Putra Pribumi Sejahtera, memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 64 meter persegi, dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Spesifikasi teknis mencakup atap baja ringan, genteng mantili, dinding bata merah dan plester, serta lantai keramik 40x40. Pondasi rumah menggunakan batu kali, yang memberikan kekuatan struktural optimal.
2. Puspa Asri Plalangan
Masih di wilayah Babadan, proyek ini dibangun oleh Suna Dwi Tunggal Perkasa, menawarkan tiga unit rumah subsidi dengan harga yang sama, yakni Rp150,5 juta. Rumah-rumah di perumahan ini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 90 meter persegi.
Spesifikasi rumah termasuk atap baja ringan, dinding batu bata, dan lantai keramik 40x40 berwarna putih, serta pondasi batu belah. Desain rumahnya juga ramah terhadap perkembangan keluarga kecil.
3. Griya Cemara Jingglong
Dibangun oleh Hasta Bangun Nusantara, perumahan ini menawarkan 57 unit rumah subsidi di kawasan Jingglong, Ponorogo. Dengan harga hanya Rp140 juta, setiap unit memiliki luas bangunan 34 meter persegi dan tanah 60 meter persegi, serta dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Spesifikasi teknis terdiri dari atap baja ringan dan genteng tanah, dinding batu bata plester, lantai keramik 30x30, dan pondasi batu kali dan tapak, menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga muda.
4. Kampoeng Shafwah Asri Ponorogo
Dikelola oleh Shafwah Royal Property, kompleks perumahan ini berada di Babadan dan menawarkan 11 unit subsidi. Dengan harga Rp150 juta, setiap rumah memiliki luas bangunan 27 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi, serta terdiri dari satu kamar tidur dan satu kamar mandi.
Struktur rumah dibangun dengan atap minimalis, dinding batako, lantai keramik, dan pondasi dari batu gunung, menjamin ketahanan dan kenyamanan bagi penghuninya.
5. Griya Ksatriyan Indah Jingglong (Bonus Referensi dari Wilayah Sekitar)
Meskipun terletak di Purbalingga, Jawa Tengah, proyek ini juga layak dipertimbangkan karena dikelola oleh Griya Asri Syarafana dan menawarkan 13 unit subsidi dengan harga hanya Rp140 juta. Rumah ini memiliki luas bangunan 34 meter persegi, tanah 60 meter persegi, dengan dua kamar tidur.
Spesifikasi rumah ini serupa dengan rumah-rumah subsidi lainnya, mencakup atap baja ringan dan genteng tanah, dinding plester bata, serta pondasi batu kali dan tapak.
Solusi Nyata untuk Masyarakat
Kementerian PUPR menegaskan bahwa rumah subsidi seperti ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam menyediakan tempat tinggal yang layak, aman, dan terjangkau.
"Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pembiayaan perumahan bersubsidi yang disediakan oleh pemerintah, agar mereka tidak lagi bergantung pada kontrakan atau pinjaman berbunga tinggi untuk mendapatkan tempat tinggal," demikian disampaikan oleh Kementerian melalui platform digital SiKumbang.
Dengan banyaknya pilihan hunian terjangkau yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Ponorogo, masyarakat kini memiliki peluang lebih luas untuk memiliki rumah impian. Tak hanya sebagai tempat tinggal, rumah subsidi ini juga dapat menjadi bentuk investasi jangka panjang yang menguntungkan.
