Jasa Marga

Arus Balik Libur Panjang, Jasa Marga Catat Belasan Ribu Kendaraan Tinggalkan Kabupaten Malang

Arus Balik Libur Panjang, Jasa Marga Catat Belasan Ribu Kendaraan Tinggalkan Kabupaten Malang
Arus Balik Libur Panjang, Jasa Marga Catat Belasan Ribu Kendaraan Tinggalkan Kabupaten Malang

JAKARTA – Libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama, memicu lonjakan arus kendaraan keluar-masuk Kabupaten Malang. Berdasarkan data dari PT Jasa Marga Pandaan-Malang, tercatat sebanyak 14.645 kendaraan meninggalkan wilayah Kabupaten Malang pada akhir pekan lalu.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan, yakni 10,67 persen lebih tinggi dibandingkan dengan volume lalu lintas pada hari biasa yang rata-rata hanya sekitar 13.233 kendaraan.

Menurut Humas PT Jasa Marga Pandaan-Malang, Iis Ismayadi, lonjakan volume kendaraan ini mulai terasa sejak hari Kamis, bertepatan dengan dimulainya libur panjang. Kondisi ini diperkuat oleh meningkatnya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan momentum liburan untuk bepergian ke luar kota maupun menuju kawasan wisata.

“Volume kendaraan meningkat tajam sejak hari Kamis, dan tercatat lebih dari 14 ribu kendaraan keluar dari Kabupaten Malang. Ini kenaikan yang signifikan dari rata-rata harian,” ujar Iis.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang masuk ke Kabupaten Malang juga terbilang tinggi, meskipun mulai menunjukkan penurunan seiring berakhirnya masa liburan. Berdasarkan catatan Jasa Marga, rata-rata kendaraan masuk ke Malang berkisar di angka 16.493 per hari. Namun pada hari terakhir liburan, jumlah kendaraan masuk turun menjadi 15.524 unit.

“Penurunan ini merupakan indikasi arus balik libur panjang. Sebagian besar masyarakat mulai kembali ke daerah asal setelah berlibur di wilayah Malang Raya,” tambah Iis.

Antisipasi Lonjakan Berikutnya Saat Idul Adha

Meski puncak arus balik telah terjadi, potensi kepadatan lalu lintas diprediksi akan kembali terjadi pada pekan depan. Hal ini berkaitan dengan libur nasional dalam rangka Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat. Mobilitas masyarakat diperkirakan kembali meningkat, khususnya menuju kawasan wisata unggulan di Malang, Kota Batu, dan sekitarnya.

Kondisi ini menjadi perhatian serius Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Malang, Willy Deni Permana, menjelaskan bahwa jumlah kendaraan yang tercatat keluar atau masuk dari Kabupaten Malang tidak serta-merta menggambarkan tingkat kunjungan wisata di daerah tersebut.

Pasalnya, semua kendaraan yang akan menuju Kota Batu dan Kota Malang terlebih dahulu harus melalui Kabupaten Malang, sehingga tercatat dalam data Jasa Marga sebagai kendaraan masuk atau keluar.

“Angka kendaraan yang terdata di gerbang tol bukan semata untuk Kabupaten Malang. Banyak yang tujuannya ke Kota Batu dan Kota Malang, karena jalur utamanya memang melalui sini,” kata Willy.

Lalu Lintas Terkendali, Personel Dishub Dikerahkan

Willy juga menegaskan bahwa selama masa libur panjang, situasi lalu lintas di Kabupaten Malang dapat dikendalikan dengan baik. Berbagai upaya pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas dilakukan untuk mencegah kemacetan, terutama di titik-titik yang rawan padat kendaraan.

“Selama libur panjang, semua titik krusial seperti Karanglo dan Singosari dalam kondisi aman dan terkendali,” jelasnya.

Dishub Kabupaten Malang mengerahkan 20 personel untuk mendukung pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 15 personel ditempatkan di jalur menuju Kota Batu, sedangkan sisanya disiagakan di kawasan Malang Selatan yang juga dikenal sebagai destinasi wisata favorit.

Selain itu, Dishub juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas sebagai langkah antisipasi jika terjadi lonjakan ekstrem atau hambatan di jalur utama.

“Kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas bila diperlukan, termasuk pengalihan arus dan pengaturan jalur alternatif untuk menghindari penumpukan kendaraan,” imbuh Willy.

Kawasan Wisata Tetap Jadi Magnet

Tingginya volume kendaraan yang keluar dan masuk dari Kabupaten Malang selama liburan panjang mencerminkan daya tarik kawasan Malang Raya sebagai destinasi wisata utama di Jawa Timur. Mulai dari wisata pegunungan di Kota Batu, pantai di Malang Selatan, hingga berbagai taman hiburan dan objek sejarah di Kota Malang, seluruhnya menjadi magnet kunjungan wisatawan.

Melihat tren yang terus berulang setiap libur panjang, koordinasi lintas sektor antara Dishub, kepolisian, dan pengelola jalan tol seperti Jasa Marga menjadi kunci dalam menjaga kelancaran arus kendaraan serta kenyamanan pengunjung.

Dishub Kabupaten Malang menegaskan akan terus memantau perkembangan arus lalu lintas, termasuk menjelang libur Idul Adha, demi menjamin mobilitas masyarakat berlangsung aman dan tertib.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index