JAKARTA - Apple resmi memperkenalkan iPhone SE generasi keempat, produk yang telah lama dinantikan dan ramai dibicarakan di berbagai bocoran teknologi. Hadir dengan perubahan desain radikal dan peningkatan spesifikasi signifikan, iPhone SE 4 menjanjikan pengalaman iOS premium dengan harga yang masih ramah di kantong, yakni mulai dari USD 429 atau sekitar Rp6 jutaan.
Desain Modern, Tanpa Bezel dan Face ID
Berbeda dari pendahulunya yang masih mengadopsi desain lawas iPhone 8, iPhone SE 4 membawa tampilan baru yang jauh lebih modern. Ponsel ini mengusung layar OLED 6,1 inci berdesain penuh tanpa tombol home dan bezel tebal. Teknologi Face ID menggantikan Touch ID, menjadikan iPhone SE 4 sebagai model budget Apple dengan fitur keamanan biometrik tercanggih.
Apple juga meningkatkan kualitas material bodi dengan rangka aluminium kelas kedirgantaraan dan kaca Ceramic Shield yang tahan gores dan benturan. “Dengan material premium ini, iPhone SE 4 tidak hanya kuat dan ringan, tapi juga tampil elegan,” jelas salah satu pengamat teknologi.
Warna baru hijau mint eksklusif juga diperkenalkan, khusus menyasar pasar generasi muda yang mendambakan ponsel stylish sekaligus tangguh.
Kamera Flagship dengan Sensor 48MP
Salah satu kejutan terbesar dari iPhone SE 4 ada pada sektor kamera. Kamera utama kini mengusung sensor 48MP yang setara dengan flagship kelas atas Apple. Dilengkapi dengan fitur sensor-shift optical image stabilization (OIS), Smart HDR 5, Night Mode, dan dukungan format ProRAW, penggemar fotografi dan content creator dapat menghasilkan foto dan video berkualitas profesional tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Fitur perekaman video juga ditingkatkan dengan kemampuan 4K pada 60fps serta mode Cinematic yang sebelumnya hanya ada di seri Pro. Ini menjadikan iPhone SE 4 pilihan ideal untuk pembuat konten pemula maupun pengguna yang ingin meningkatkan kualitas hasil jepretan mereka.
Performa Tangguh dengan Chipset A16 Bionic
Demi memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan cepat, Apple membekali iPhone SE 4 dengan chipset A16 Bionic yang sama seperti yang digunakan pada iPhone 14 Pro. Ditambah RAM 6GB, dukungan jaringan 5G, serta Wi-Fi 6E, ponsel ini bukan hanya kuat untuk penggunaan sehari-hari tapi juga future-proof untuk kebutuhan teknologi beberapa tahun ke depan.
“Chip A16 Bionic memungkinkan iPhone SE 4 memberikan performa super cepat dan efisiensi baterai yang sangat baik, sebuah keunggulan di kelas harga ini,” ujar analis perangkat mobile.
Harga Kompetitif yang Mengancam Pasar Menengah
Dengan harga mulai USD 429 (sekitar Rp6 jutaan) untuk varian dasar dan opsi penyimpanan 256GB yang dijual seharga USD 529 (sekitar Rp7,8 jutaan), iPhone SE 4 langsung menjadi ancaman nyata bagi ponsel Android kelas menengah seperti Samsung Galaxy A series, Google Pixel 'a', serta Xiaomi Redmi. Bahkan, melalui program trade-in dan paket bundling operator, harganya dapat ditekan hingga USD 299 (sekitar Rp4,5 jutaan).
CEO Apple Tim Cook diyakini menggunakan strategi penetrasi pasar melalui perangkat berkualitas tinggi dengan harga terjangkau ini untuk memperluas ekosistem layanan Apple, seperti iCloud dan Apple Music, di berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia.
“iPhone SE 4 bukan sekadar perangkat, melainkan gerakan strategis untuk mendominasi pasar negara berkembang yang sensitif terhadap harga namun menginginkan kualitas tinggi,” ungkap seorang pengamat industri teknologi.
