Bsi

BSI Scholarship: Bukti Nyata Peran BSI Maslahat dan BSI dalam Mengatasi Tantangan Pendidikan di Indonesia

BSI Scholarship: Bukti Nyata Peran BSI Maslahat dan BSI dalam Mengatasi Tantangan Pendidikan di Indonesia
BSI Scholarship: Bukti Nyata Peran BSI Maslahat dan BSI dalam Mengatasi Tantangan Pendidikan di Indonesia

JAKARTA - Tantangan pendidikan di Indonesia masih menjadi isu utama yang membutuhkan perhatian dan solusi konkrit. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), saat ini terdapat sekitar 3,9 juta anak yang tidak bersekolah secara formal. 

Rinciannya, 881.168 anak mengalami putus sekolah, 1.027.014 anak telah lulus namun tidak melanjutkan pendidikan, dan 2.077.596 anak belum pernah mengenyam bangku sekolah sama sekali. Kondisi ini menegaskan perlunya sinergi berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, hingga sektor swasta untuk memperluas akses pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mengatasi persoalan tersebut, PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI melalui BSI Maslahat mengembangkan program beasiswa unggulan bernama BSI Scholarship. Program ini tidak hanya sebagai alat bantu pendidikan, tetapi juga sebagai upaya pembentukan generasi masa depan yang berkarakter dan berdaya saing.

BSI Scholarship: Program Beasiswa dengan Visi Membentuk Pemimpin Masa Depan

Pada Rabu, 28 Mei 2025, BSI Maslahat, BSI, dan para penerima beasiswa BSI Scholarship mengadakan audiensi dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Audiensi tersebut dihadiri pula oleh sejumlah pejabat penting dari BSI dan BSI Maslahat, termasuk Ketua Umum Pengurus BSI Maslahat, Misbahul Munir; Direktur Retail Banking BSI, Kemas Erwan Husainy; SVP Institutional Banking Group, Ida Triana; Direktur BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro; Direktur Waqf & Empowerment, Muhammad Sobirin; serta Brand Ambassador BSI Scholarship, Imam Santoso.

Misbahul Munir, Ketua Umum Pengurus BSI Maslahat, menjelaskan, “Sejak diluncurkan pada 2021, BSI Scholarship telah menjangkau 96 perguruan tinggi negeri dan swasta dengan total 8.544 mahasiswa dan 2.200 pelajar yang mendapat beasiswa tiap tahunnya. Program beasiswa ini diberikan selama delapan semester yang mencakup biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT), uang saku bulanan, serta pendampingan pengembangan karakter dan kepemimpinan secara rutin.” Penjelasan ini menegaskan komitmen BSI dalam mendukung kemajuan pendidikan melalui program yang berkelanjutan dan menyeluruh.

Optimalisasi Dana Zakat untuk Pendidikan

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Retail Banking BSI, Kemas Erwan Husainy, menegaskan bahwa peran BSI dan BSI Maslahat dalam mendukung pendidikan tidak hanya melalui beasiswa, tapi juga optimalisasi dana zakat perusahaan. “Kami bersyukur atas pencapaian kinerja BSI yang seiring dengan peningkatan pembayaran zakat perusahaan dan payroll pegawai sebesar Rp268 miliar, naik 120 persen dibandingkan awal merger tahun 2021. Ini menjadikan BSI sebagai perusahaan dengan zakat perusahaan terbesar di Indonesia,” jelasnya. Pernyataan tersebut menggarisbawahi bagaimana peran dana zakat yang dikelola dengan baik dapat memberi dampak signifikan bagi sektor pendidikan di tanah air.

Respons Pemerintah dan Harapan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto memberikan apresiasi tinggi kepada BSI Maslahat atas kontribusinya dalam mendukung pembangunan generasi muda melalui program BSI Scholarship. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada BSI Maslahat atas dukungan yang diberikan kepada pendidikan anak bangsa. Para penerima beasiswa ini adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, anak-anak Indonesia mampu bersaing dan memberikan kontribusi besar bagi negeri ini,” ujarnya.

Menteri Brian juga mengungkapkan harapannya agar para awardee BSI Scholarship dapat memanfaatkan beasiswa ini secara optimal, terus berprestasi, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. “Saya berharap mereka tidak hanya menjadi penerima beasiswa, tapi kelak bisa menjadi pemberi beasiswa yang membantu orang lain,” tambahnya.

Penerima Beasiswa BSI Scholarship: Representasi Potensi Generasi Muda

Dalam audiensi ini turut hadir 10 awardee terpilih dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Diponegoro (UNDIP). Kehadiran mereka menjadi simbol nyata keberhasilan program ini dalam menjangkau mahasiswa dari berbagai bidang ilmu dan latar belakang yang berbeda.

Salah satu penerima beasiswa mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. Mereka berharap dapat memanfaatkan program ini untuk mengembangkan diri, memperluas wawasan, dan memberikan dampak positif tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi masyarakat luas.

Kolaborasi Strategis BSI dan Pemerintah dalam Pendidikan

BSI Scholarship bukan sekadar program beasiswa biasa. Ini adalah manifestasi nyata dari sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mengatasi persoalan pendidikan nasional. Dengan fokus pada pembinaan karakter dan kepemimpinan, program ini berupaya mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab sosial.

Lebih jauh, program ini memanfaatkan dana zakat secara optimal untuk pembiayaan pendidikan, yang sejalan dengan prinsip syariah dan nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini menjadi contoh bagaimana lembaga keuangan syariah dapat berperan strategis dalam pembangunan bangsa.

Dampak Positif BSI Scholarship bagi Pendidikan Indonesia

Dengan cakupan yang terus diperluas dan pendampingan berkelanjutan, BSI Scholarship telah menjadi salah satu program beasiswa yang efektif dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi di Indonesia. Bantuan finansial yang diberikan tidak hanya meringankan beban biaya kuliah, tapi juga memberikan motivasi tambahan melalui pendampingan karakter dan kepemimpinan.

Ke depan, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak penerima, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Hal ini sekaligus mendukung tujuan pemerintah untuk meningkatkan tingkat partisipasi pendidikan tinggi dan menekan angka putus sekolah.

Program BSI Scholarship merupakan bukti nyata peran BSI Maslahat dan BSI dalam menjawab tantangan pendidikan di Indonesia. Melalui sinergi dengan pemerintah, pemanfaatan zakat yang maksimal, serta pembinaan karakter yang menyeluruh, program ini memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk mengenyam pendidikan berkualitas dan menjadi agen perubahan di masa depan.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto mengingatkan, “Dukungan seperti ini sangat penting untuk memastikan setiap anak bangsa mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengembangkan potensi mereka, sehingga mampu bersaing di tingkat global.”

Kolaborasi antara BSI Maslahat, BSI, dan pemerintah ini menjadi langkah strategis yang patut diapresiasi dan dijadikan contoh dalam mempercepat pemerataan pendidikan berkualitas demi masa depan Indonesia yang lebih cerah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index