JAKARTA - Jenis-jenis gambar ilustrasi adalah karya seni dua dimensi yang dibuat dengan menggores alat gambar pada media menggunakan berbagai teknik.

Aktivitas menggambar ini melibatkan proses menorehkan tanda tertentu pada permukaan, yang bertujuan untuk menghasilkan gambar sebagai sarana penyampaian pesan atau penjelasan visual. 

Alam sekitar, seperti flora, fauna, dan benda-benda alam, menjadi sumber inspirasi utama dalam menggambar. 

Setiap objek dari alam tersebut memiliki teknik penggambaran yang berbeda, karena tidak semua bentuk bisa dibuat dengan metode yang sama. Salah satu jenis gambar yang sering ditemui adalah gambar ilustrasi. 

Meskipun sudah banyak yang mengenal gambar ilustrasi, masih ada yang belum memahami berbagai jenis, fungsi, unsur, serta cara pembuatannya. 

Oleh sebab itu, penting untuk memahami lebih dalam tentang gambar ilustrasi agar bisa memanfaatkannya dengan tepat dalam berbagai konteks.

Dengan demikian, pembahasan mengenai jenis-jenis gambar ilustrasi akan membantu memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana gambar tersebut dibuat dan diaplikasikan dalam dunia seni dan komunikasi visual.

Pengertian Gambar Ilustrasi

Ilustrasi berasal dari bahasa Latin “Illustrare” yang berarti menjelaskan atau menerangkan suatu hal. Dengan demikian, gambar ilustrasi dibuat untuk memperjelas sebuah kejadian atau informasi. 

Ada juga yang mengaitkan ilustrasi dengan kata ilusi, yang berarti gambar yang diharapkan dapat mengingatkan pada dekorasi sederhana. 

Ilustrasi berfungsi sebagai pengenalan atau tambahan yang membantu seseorang memahami suatu makna dengan lebih cepat dan mudah.

Gambar ilustrasi merupakan karya seni dua dimensi yang dirancang khusus untuk memudahkan pemahaman. 

Definisi ilustrasi adalah visualisasi karya yang dibuat melalui gambar, foto, lukisan, atau teknik artistik lainnya yang lebih menitikberatkan hubungan antara gambar dan teks dibandingkan bentuknya semata.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilustrasi adalah gambar yang berfungsi untuk memperjelas isi sebuah buku, karangan, dan sejenisnya. 

Ilustrasi juga dapat diartikan sebagai gambar, desain, atau diagram yang berperan sebagai hiasan. Selain itu, KBBI menyatakan bahwa ilustrasi merupakan penjelas tambahan yang bertujuan memperjelas suatu paparan.

Pengertian ini, ketika diterapkan pada konteks jurnalistik, memiliki makna yang lebih luas. Ilustrasi berfungsi sebagai bahasa visual yang mudah dipahami pembaca agar pesan yang disampaikan menjadi lebih komunikatif. 

Contohnya, gambar-gambar menarik dalam majalah yang mampu menarik perhatian pembaca sehingga mereka tertarik untuk membaca lebih jauh. 

Dalam buku teks anatomi manusia, gambar organ tubuh sangat penting agar pembaca dapat memahami materi dengan lebih baik. 

Begitu pula dalam koran yang melaporkan suatu bencana, keberadaan gambar membantu tulisan menjadi lebih jelas dan mudah dimengerti.

Contoh-contoh tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran ilustrasi dalam berbagai aspek kehidupan. 

Dengan demikian, menggambar ilustrasi adalah kegiatan menuangkan ide atau pemikiran ke dalam media dua dimensi untuk memberikan penjelasan yang lebih mudah dipahami.

Jenis-jenis Gambar Ilustrasi

Gambar ilustrasi terdiri dari berbagai macam yang berfungsi untuk menjelaskan atau memperjelas suatu kejadian. 

Keberagaman jenis-jenis gambar ilustrasi ini membantu memudahkan seseorang dalam membaca atau mempelajari suatu materi. Berikut adalah beberapa contoh dari jenis gambar ilustrasi tersebut.

Ilustrasi Karikatur

Karikatur berasal dari istilah Italia caricare, yang berarti representasi sesuatu dengan menonjolkan ciri khas objeknya secara berlebihan. 

Karikatur biasanya dibuat dengan gaya lucu dan unik, serta sering digunakan untuk menyampaikan sindiran atau kritik terhadap suatu kejadian.

Ilustrasi Komik

Komik adalah bentuk ilustrasi yang menggabungkan teks dan gambar visual menjadi sebuah cerita bergambar yang menyampaikan informasi tertentu. 

Komik tersusun dari gambar-gambar yang berurutan dan konsisten, biasanya disajikan dalam bentuk buku atau lembaran.

Ilustrasi Kartun

Kartun adalah ilustrasi yang dibuat menarik dan biasanya mengandung cerita yang menghibur. Selain untuk hiburan, kartun juga menyampaikan pesan tersirat melalui gambarnya kepada pembaca.

Ilustrasi Karya Sastra

Ilustrasi pada karya sastra digunakan sebagai pelengkap yang menonjolkan nilai penting dari karya tersebut, seperti cerpen, puisi, atau sajak. 

Penggunaan gambar ini dapat meningkatkan minat baca dengan memberikan gambaran visual yang mendukung isi karya sastra.

Ilustrasi Vignette

Vignette adalah ilustrasi yang disisipkan untuk memperkuat narasi dalam teks. Gambar ini ditempatkan untuk mengisi ruang kosong pada halaman dan memperjelas maksud cerita atau penjelasan yang sedang disampaikan.

Ilustrasi Buku Pelajaran

Jenis ilustrasi ini biasanya berupa gambar teladan yang membantu menjelaskan teks dan peristiwa secara ilmiah atau parsial. Contohnya adalah gambar alam, diagram, dan foto yang sering ditemukan dalam buku pelajaran.

Ilustrasi Khayalan

Ilustrasi khayalan merupakan gambar yang berasal dari imajinasi atau kreativitas pengarang. Ilustrasi ini banyak ditemukan pada cerita fiksi, kartun, novel, dan roman, menggambarkan dunia imajinatif yang tidak nyata.

Fungsi Gambar Ilustrasi

Ilustrasi kini tidak hanya terbatas pada gambar pendamping teks, tetapi juga mencakup berbagai bentuk yang bertujuan menarik perhatian atau memberikan penjelasan secara jelas. Berikut beberapa fungsi ilustrasi:

• Mempercantik tampilan visual.
• Menjelaskan isi artikel atau cerita, seperti dalam komik atau novel grafis.
• Menyajikan pengalaman suatu peristiwa secara visual.
• Memudahkan pemahaman deskripsi atau penjelasan suatu objek.

Ilustrasi juga berperan dalam menarik minat pembaca, karena buku atau majalah yang disertai gambar ilustrasi cenderung lebih menarik untuk dipelajari isinya.

Fungsi Gambar Ilustrasi Menurut Ahli

Menurut Arifin dan Kusrianto, gambar ilustrasi memiliki beberapa fungsi penting sebagai berikut:

Fungsi Deskriptif

Gambar ilustrasi berperan menggantikan penjelasan tertulis atau teks, sehingga membuat pemahaman terhadap tulisan menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Fungsi Kuantitatif

Fungsi ini mencakup gambar yang menjelaskan data statistik seperti grafik, tabel, foto, dan bagan, yang mempermudah pembaca dalam memahami dan mengolah data hasil pengamatan, survei, atau penelitian.

Fungsi Ekspresif

Ilustrasi membantu menyampaikan emosi, situasi, atau konsep yang sulit dijelaskan secara verbal, sehingga pesan menjadi lebih jelas dan nyata, seperti gambaran perasaan bahagia, marah, atau sedih.

Fungsi Struktural

Fungsi ini menguraikan bagian-bagian dari suatu objek atau sistem, sehingga mempermudah analisis dan pemahaman terhadap struktur atau proses yang kompleks.

Unsur Gambar Ilustrasi

Gambar ilustrasi terdiri dari beberapa unsur penting yang membentuk karya di dalamnya. Berikut ini adalah unsur-unsur gambar ilustrasi tersebut.

Unsur Manusia

Untuk menggambar ilustrasi manusia, penting memahami dan menguasai proporsi serta anatomi tubuh, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. 

Proporsi merupakan perbandingan antara bagian-bagian tubuh dengan keseluruhan, sedangkan anatomi meliputi posisi tulang dan otot yang menentukan bentuk utama, sekunder, serta cekungan tubuh manusia secara keseluruhan.

Unsur Hewan

Unsur hewan dalam ilustrasi mirip dengan unsur manusia, yaitu memerlukan penguasaan proporsi dan anatomi. Hewan dapat diklasifikasikan berdasarkan habitatnya, seperti hewan darat, udara, maupun laut.

Unsur Tanaman

Dalam menggambar tanaman, ada dua pendekatan yaitu sederhana dan detail. Ilustrasi tanaman sederhana hanya berupa bentuk garis kasar tanpa detail, sedangkan ilustrasi lengkap menampilkan rincian tiap bagian tanaman secara cermat.

Unsur Objek Lain

Unsur ini mencakup berbagai objek alam, benda buatan manusia, dan imajinasi. Biasanya objek ini berfungsi sebagai pelengkap atau dekorasi dalam gambar ilustrasi.

Untuk memberikan panduan menggambar yang mudah diikuti, terutama bagi pemula hingga mahasiswa seni rupa, diperlukan buku yang menyajikan cara menggambar secara sistematis, langkah demi langkah, mulai dari objek yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks agar materi dapat dipelajari dengan efektif.

Langkah-langkah Membuat Gambar Ilustrasi

Proses pembuatan gambar ilustrasi terdiri dari empat tahapan utama, yaitu menentukan ide, membuat sketsa, mewarnai, dan penyelesaian akhir. Berikut penjelasan tiap langkah.

Menentukan Ide

Tahap pertama adalah menentukan ide yang akan diwujudkan dalam gambar ilustrasi. Ide ini berasal dari bahan atau konsep yang akan digambar. Setelah ide terbentuk, tentukan karakter, suasana, dan elemen pendukung dalam adegan. 

Pilih juga gaya gambar dan media yang akan dipakai sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

Membuat Sketsa

Setelah ide jelas, langkah selanjutnya adalah membuat sketsa atau rancangan awal. Biasanya sketsa dibuat dengan pensil, namun ada juga yang langsung memakai pensil warna, krayon, cat air, tinta, dan lain-lain. 

Sketsa ini berupa garis-garis sederhana yang menggambarkan desain keseluruhan secara kasar.

Melakukan Pewarnaan

Setelah sketsa selesai, tahap berikutnya adalah mewarnai gambar sesuai hasil yang diinginkan. Pewarnaan dapat dilakukan dalam dua gaya, yaitu realistis atau non-realistis seperti ekspresionisme, impresionisme, dan abstraksi.

Penyelesaian Akhir

Tahapan terakhir adalah mengevaluasi dan menyempurnakan gambar secara keseluruhan. Jika masih ada bagian yang kurang, lakukan perbaikan sampai hasil gambar sesuai harapan.

Sebagai penutup, memahami jenis-jenis gambar ilustrasi membantu kita mengapresiasi beragam cara visual yang memperjelas dan memperkaya komunikasi dalam berbagai karya.