JAKARTA - Kompetisi Serie A musim 2024/2025 tak hanya diramaikan oleh nama-nama besar seperti Rafael Leao, Lautaro Martinez, dan rising star Kenan Yildiz. Di balik gemerlap sorotan para superstar, sejumlah pemain yang relatif kurang dikenal justru berhasil mencuri perhatian berkat performa luar biasa mereka di lapangan hijau. Mereka adalah para bintang tak terduga yang kini menjadi bahan pembicaraan di kalangan pencinta sepak bola Eropa.

Fenomena ini menjadi bukti bahwa Liga Italia tetap menjadi tempat berkembangnya talenta-talenta berkualitas dari berbagai penjuru dunia. Beberapa di antaranya muncul dari klub-klub papan tengah dan bahkan tim promosi, membuktikan bahwa kualitas dan determinasi tidak mengenal batas popularitas.

"Serie A musim ini menunjukkan bahwa kejutan bisa datang dari mana saja. Ada banyak pemain muda yang tampil luar biasa dan siap menjadi bintang masa depan," ujar analis sepak bola Italia, Giancarlo Padovan.

1. Jacopo Fazzini (Empoli) – Gelandang Enerjik yang Siap Naik Kelas

Nama Jacopo Fazzini menjadi salah satu kejutan terbesar musim ini. Gelandang 21 tahun milik Empoli ini menunjukkan konsistensi tinggi di lini tengah. Dengan visi permainan dan kemampuan distribusi bola yang impresif, ia menjadi jantung permainan Empoli.

Statistik mencatat Fazzini rata-rata menciptakan 3 key pass per laga dan memiliki tingkat akurasi umpan mencapai 89%. Penampilannya membuatnya mulai dikaitkan dengan klub-klub besar seperti Napoli dan Fiorentina.

"Saya hanya fokus bermain baik untuk Empoli. Jika ada kesempatan di masa depan, tentu saya akan pertimbangkan," kata Fazzini.

2. Matias Soulé (Frosinone) – Pinjaman yang Berbuah Sorotan

Dipinjamkan Juventus ke Frosinone, Matias Soulé menunjukkan perkembangan luar biasa sebagai penyerang sayap. Dengan dribbling mumpuni dan keberanian melakukan duel satu lawan satu, Soulé menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan.

Pemain asal Argentina ini telah mencetak 8 gol dan 6 assist hingga pekan ke-30, menjadikannya top skor tim dan kontributor utama dalam usaha Frosinone bertahan di Serie A.

"Saya ingin menunjukkan bahwa saya layak mendapat tempat di Juventus atau klub besar lain di Eropa," ujar Soulé dalam wawancara dengan Tuttosport.

3. Michael Folorunsho (Hellas Verona) – Kekuatan Baru di Lini Tengah

Dipinjam dari Napoli, Michael Folorunsho menjadi figur penting di lini tengah Verona. Dengan postur atletis dan kemampuan duel udara, ia menjadi jangkar pertahanan sekaligus motor serangan balik timnya.

Folorunsho tak hanya solid secara defensif, tapi juga mencatatkan 5 gol dari luar kotak penalti musim ini, sebuah catatan mengesankan untuk seorang gelandang bertahan.

"Michael berkembang pesat bersama kami. Ia punya masa depan cerah dan bisa menjadi pemain top Serie A," puji pelatih Verona, Marco Baroni.

4. Giovanni Fabbian (Bologna) – Penerus Tradisi Gelandang Kreatif Italia

Giovanni Fabbian, yang dibeli dari Inter Milan, menjadi pusat kreativitas di lini tengah Bologna. Di usia 21 tahun, ia telah menunjukkan kematangan bermain dan kerap menjadi pembeda dalam pertandingan-pertandingan krusial.

Fabbian mencetak 6 gol dan 5 assist serta menjadi salah satu gelandang muda dengan tingkat keberhasilan umpan terobosan tertinggi di Serie A musim ini.

"Fabbian memiliki insting bermain yang luar biasa. Ia adalah masa depan sepak bola Italia," ujar direktur olahraga Bologna, Giovanni Sartori.

5. Warren Bondo (Monza) – Pemain Serba Bisa dengan Mental Juara

Warren Bondo menjadi andalan Monza di berbagai posisi lini tengah. Ia bisa bermain sebagai gelandang bertahan maupun menyerang dengan sama baiknya. Musim ini, Bondo mencatatkan 3 gol dan 4 assist serta menjadi salah satu pemain paling konsisten dalam hal intersepsi dan recovery bola.

Pemain asal Prancis itu menarik minat klub-klub Liga Premier, namun ia masih berkomitmen bersama Monza.

"Monza memberi saya kepercayaan penuh, dan saya ingin membayar kepercayaan itu dengan performa terbaik," kata Bondo kepada Eurosport.

Peluang ke Klub Besar dan Tim Nasional

Performa luar biasa para pemain ini membuat banyak klub besar mulai mengintai. Tak hanya itu, peluang untuk menembus tim nasional pun terbuka lebar, terutama bagi pemain-pemain muda lokal seperti Fazzini dan Fabbian yang masuk radar pelatih Azzurri, Luciano Spalletti.

"Kami terus memantau pemain muda yang tampil konsisten di Serie A. Beberapa dari mereka punya potensi besar untuk tampil di Euro mendatang," ujar Spalletti.

Serie A, Tanah Subur Talenta Baru

Serie A 2024/2025 kembali membuktikan diri sebagai kompetisi yang tidak hanya dihiasi nama-nama besar, tetapi juga menjadi lahan subur lahirnya talenta-talenta baru yang berkualitas. Dari Frosinone hingga Monza, dari Empoli hingga Verona, para pemain muda dan underrated ini tampil sebagai pilar penting tim masing-masing.

Dengan performa mereka yang terus menanjak, bukan mustahil jika di musim-musim mendatang, nama-nama ini akan bersinar di klub-klub top Eropa atau bahkan menjadi andalan tim nasional.

Satu hal yang pasti, kejutan-kejutan seperti inilah yang membuat Serie A tetap relevan dan menarik untuk diikuti di tengah persaingan ketat liga-liga top Eropa lainnya.