JAKARTA — Kabar baik datang bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI secara resmi membuka pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 secara online melalui situs resmi kur.bri.co.id. Kemudahan ini menjadi angin segar untuk para pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha tanpa harus mendatangi kantor cabang secara langsung.
Program KUR BRI 2025 ini dirancang untuk memberikan akses pembiayaan dengan bunga rendah dan persyaratan yang terjangkau. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dan BRI dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyatakan, kemudahan akses pengajuan KUR ini diharapkan dapat membantu mempercepat penyaluran pembiayaan ke sektor produktif, sekaligus mendukung target inklusi keuangan nasional. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi digital yang mempermudah pelaku usaha kecil dan menengah dalam mendapatkan akses permodalan,” ujarnya.
Apa itu KUR BRI?
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pembiayaan dari pemerintah yang difasilitasi oleh sejumlah bank, salah satunya BRI. Tujuannya adalah membantu para pelaku usaha kecil yang memiliki usaha produktif tetapi terkendala modal. Dengan bunga hanya sekitar 3–6% per tahun, program ini menjadi pilihan utama banyak UMKM karena jauh lebih ringan dibandingkan kredit komersial.
Mengapa KUR BRI 2025 Menjadi Pilihan Utama?
Program KUR BRI bukan hanya populer karena bunga rendahnya, tetapi juga keunggulan lain seperti:
Tanpa agunan tambahan untuk pinjaman tertentu, sehingga pelaku usaha kecil tidak perlu khawatir kehilangan aset pribadi.
Plafon pinjaman yang besar, hingga Rp500 juta, cocok untuk kebutuhan modal kerja maupun investasi pengembangan usaha.
Proses cepat dan mudah dengan layanan daring yang kini tersedia di kur.bri.co.id.
Syarat Pengajuan KUR BRI 2025
Sebelum mendaftar, calon debitur wajib memahami dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan BRI, antara lain:
Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun, atau sudah menikah.
Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.
Tidak sedang menerima kredit dari lembaga keuangan lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR atau KKB.
Menyiapkan dokumen identitas lengkap, seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat keterangan usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB).
Bagi pinjaman di atas Rp50 juta, diwajibkan memiliki NPWP.
“Dengan persyaratan yang relatif mudah, kami ingin memastikan sebanyak mungkin pelaku UMKM bisa memanfaatkan program KUR untuk meningkatkan usahanya,” tambah Supari.
Cara Daftar KUR BRI 2025 Online Lewat kur.bri.co.id
BRI menyediakan mekanisme pendaftaran daring yang praktis melalui situs resmi https://kur.bri.co.id. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
Akses situs resmi BRI di kur.bri.co.id.
Klik tombol “Ajukan Pinjaman” pada halaman utama.
Isi formulir pengajuan secara lengkap, termasuk data pribadi dan informasi usaha.
Unggah dokumen pendukung seperti KTP, NPWP (jika diperlukan), dan surat keterangan usaha.
Setelah data lengkap, sistem akan memproses verifikasi dan penilaian kelayakan kredit.
Jika pengajuan dinyatakan lolos, calon debitur akan dihubungi pihak BRI untuk proses finalisasi dan pencairan dana.
“Melalui layanan digital ini, kami ingin memastikan pelaku UMKM dari Sabang sampai Merauke memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses modal usaha,” tutur Supari.
Manfaat KUR BRI Bagi Pelaku UMKM
Program KUR BRI telah terbukti membantu jutaan pelaku usaha kecil meningkatkan kapasitas usahanya. Tidak hanya untuk menambah modal kerja, KUR juga mendukung investasi usaha seperti membeli peralatan produksi, memperluas tempat usaha, dan meningkatkan kualitas produk.
Bank Indonesia mencatat, penyaluran KUR nasional pada 2024 berhasil menembus angka Rp290 triliun, di mana BRI menjadi kontributor terbesar dengan pangsa lebih dari 60%. Tahun ini, pemerintah menargetkan total penyaluran KUR nasional mencapai Rp300 triliun dengan prioritas sektor produktif, terutama di bidang pertanian, perikanan, dan industri kreatif.
Harapan untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai langkah digitalisasi pengajuan KUR oleh BRI sebagai terobosan yang mendukung percepatan inklusi keuangan. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengapresiasi inisiatif tersebut. “Digitalisasi layanan pembiayaan ini menjadi contoh konkret bagaimana perbankan mendukung program inklusi keuangan nasional secara nyata,” katanya.
Menurut Dian, semakin banyaknya UMKM yang terhubung ke sistem keuangan formal akan membantu meningkatkan pendapatan mereka, memperluas akses pasar, serta mengurangi ketergantungan pada pinjaman informal yang berisiko.
Optimisme Penyaluran KUR BRI 2025
Hingga pertengahan tahun ini, BRI mencatat penyaluran KUR telah mencapai lebih dari 55% dari target tahunan. Dengan semakin mudahnya akses lewat kur.bri.co.id, BRI optimistis dapat mencapai target penyaluran hingga Rp150 triliun pada akhir 2025.
Bank plat merah ini juga menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi pelaku UMKM lewat program pelatihan kewirausahaan, pendampingan bisnis, dan akses pasar digital.
Program KUR BRI 2025 dengan layanan pendaftaran online di kur.bri.co.id merupakan solusi praktis dan terjangkau bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Dengan bunga ringan, plafon pinjaman besar, dan proses cepat, KUR BRI menjadi andalan untuk mendukung geliat usaha kecil dan menengah yang berkontribusi penting pada perekonomian nasional.
“Dengan kemudahan layanan daring, kami berharap semakin banyak UMKM yang bisa naik kelas dan mengembangkan usahanya secara berkelanjutan,” tutup Supari.
