JAKARTA - Prestasi kembali diraih oleh PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) di tingkat nasional. Bank daerah ini berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Bisnis Indonesia Awards 2025 yang berlangsung di The Westin Hotel, Jakarta. Penghargaan yang disabet Bank Sulselbar menegaskan kualitas dan daya saing bank tersebut khususnya di ranah perbankan syariah regional.
Penghargaan untuk kategori Outstanding Performance in Regional Sharia Banking ini diterima langsung oleh Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Sulselbar, Dirhamsyah Kadir, didampingi oleh Pemimpin Departemen Humas & CSR, Acho Mallingkai. Penghargaan ini menjadi bukti konkret bagaimana Bank Sulselbar mampu beradaptasi dan bersaing di tengah ketidakpastian kondisi global saat ini.
Menurut Dirhamsyah, penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja keras seluruh jajaran Bank Sulselbar yang berhasil mempertahankan kinerja terbaik sekaligus berinovasi di tengah tantangan industri keuangan syariah. "Bank Sulselbar bersyukur dan bangga bisa menjadi salah satu dari korporasi-korporasi terbaik yang dapat dipertanggungjawabkan di publik," ujar Dirhamsyah.
- Baca Juga Harga Emas Pegadaian Hari Ini
Lebih lanjut, Dirhamsyah menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi pemicu motivasi agar Bank Sulselbar terus meningkatkan kinerjanya, khususnya dalam pengembangan produk dan layanan perbankan syariah. "Kami terus berkomitmen untuk bertahan, bertumbuh, dan berinovasi menghadapi berbagai situasi ekonomi global yang tidak pasti," katanya.
Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2025 merupakan rangkaian kegiatan strategis yang diselenggarakan Bisnis Indonesia Group sebagai bagian dari perayaan empat dekade kiprah media tersebut. Tahun ini, tema yang diangkat adalah ‘Resilience Towards Uncertainty’ — menggambarkan apresiasi bagi perusahaan dan individu yang menunjukkan kinerja gemilang tidak hanya dari sisi keuangan, tetapi juga aspek tata kelola, inovasi, serta kontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Penilaian dalam ajang ini menggunakan metode komprehensif yang menggabungkan analisis kinerja finansial, tata kelola perusahaan, inovasi, dan peran perusahaan dalam mendukung ekonomi berkelanjutan. Semua aspek ini disesuaikan untuk mengukur ketangguhan dan daya tahan perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian pasar.
Metodologi yang ketat dan objektif ini menegaskan bahwa penghargaan yang diraih bukan sekadar penghargaan biasa, melainkan refleksi kinerja yang kuat dan menyeluruh. Ini menunjukkan posisi strategis Bank Sulselbar sebagai salah satu pelaku utama di perbankan syariah regional yang mampu beradaptasi dengan cepat dan tangguh dalam berbagai kondisi.
Tak hanya dari aspek kinerja keuangan, inovasi produk dan layanan yang terus dikembangkan menjadi salah satu kunci keberhasilan Bank Sulselbar. Inisiatif untuk mengembangkan produk perbankan berbasis syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat membuat bank ini semakin relevan dan diminati oleh nasabah.
Pemimpin Departemen Humas & CSR Bank Sulselbar, Acho Mallingkai, turut menyatakan kebanggaannya atas capaian ini. Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja tim yang solid dan bukti nyata komitmen Bank Sulselbar untuk senantiasa memberikan layanan terbaik dan inovatif bagi masyarakat.
Penghargaan ini juga menjadi indikator bahwa sektor perbankan syariah terus tumbuh dan memiliki potensi besar di Indonesia, terutama di daerah-daerah dengan basis nasabah yang kuat. Bank Sulselbar yang merupakan bank pembangunan daerah di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat mengambil peran strategis dalam mengembangkan ekonomi syariah dan memperluas inklusi keuangan di level regional.
Keberhasilan Bank Sulselbar mengangkat prestasi regional ini juga menunjukkan bagaimana bank pembangunan daerah dapat menjadi pilar penting dalam pengembangan sistem keuangan syariah nasional. Dengan mengedepankan prinsip tata kelola yang baik dan inovasi berkelanjutan, bank ini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dan nasional.
Dewan juri yang menilai dalam Bisnis Indonesia Awards 2025 merupakan tokoh-tokoh berpengalaman dan kredibel dari berbagai bidang terkait pasar modal dan keuangan. Di antaranya adalah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, mantan Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan Raden Pardede, mantan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, serta Presiden Direktur Bisnis Indonesia Group Lulu Terianto.
Kehadiran para pakar ini memberikan bobot dan legitimasi tinggi pada proses penjurian, sehingga penghargaan yang diterima Bank Sulselbar merupakan pengakuan yang sah dan bernilai tinggi di dunia usaha.
Seiring dengan dinamika industri keuangan yang semakin kompleks dan kompetitif, capaian Bank Sulselbar ini diharapkan menjadi inspirasi bagi bank-bank pembangunan daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kinerja bisnisnya, terutama di sektor perbankan syariah yang memiliki potensi besar di Indonesia.
Bank Sulselbar sendiri terus berupaya mengoptimalkan sumber daya dan memperkuat jaringan layanan agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan produk perbankan sesuai prinsip syariah. Hal ini sejalan dengan misi bank untuk menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Dengan komitmen kuat terhadap inovasi dan tata kelola yang transparan, Bank Sulselbar telah membuktikan bahwa bank daerah mampu bersaing di level nasional dan bahkan mendapatkan pengakuan internasional melalui ajang bergengsi seperti Bisnis Indonesia Awards.
Melalui penghargaan ini, Bank Sulselbar tidak hanya menunjukkan prestasi, tetapi juga tanggung jawab sosialnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Bank ini hadir sebagai institusi keuangan yang tak hanya mencari keuntungan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Dengan momentum yang telah diraih, Bank Sulselbar optimistis dapat terus berkontribusi dalam memperkuat industri perbankan syariah di Indonesia, sekaligus mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.