JAKARTA - Pasar mobil listrik di Indonesia kian dinamis. Menjelang ajang otomotif besar yang akan digelar dalam waktu dekat, sejumlah produsen sudah mengambil langkah strategis—mulai dari meluncurkan model baru hingga melakukan penyesuaian harga. Bagi konsumen, ini menjadi kabar baik: pilihan kendaraan ramah lingkungan semakin beragam dan lebih terjangkau.
Salah satu sorotan utama datang dari Chery, yang menghadirkan penyegaran pada lini kendaraan listriknya. Model yang sebelumnya dikenal sebagai Omoda E5 kini hadir kembali dengan nama baru, yakni Chery E5. Tidak hanya mengubah identitas, varian tertinggi dari mobil ini juga mengalami penurunan harga cukup signifikan—sekitar Rp 100 jutaan. Penyesuaian tersebut dilakukan karena adanya pergantian motor listrik dengan ukuran yang lebih kecil, yang berdampak pada penurunan tenaga kendaraan.
Langkah ini dinilai sebagai strategi untuk menjangkau segmen konsumen yang lebih luas, sekaligus tetap bersaing di tengah meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik. Penyesuaian harga di kelas premium ini memperkuat posisi Chery sebagai pemain serius di pasar EV nasional.
Sementara itu, beberapa model baru juga mulai mencuri perhatian, meskipun belum resmi diluncurkan. Denza Z9 GT, misalnya, disebut-sebut akan segera diperkenalkan ke publik, dan sejumlah tenaga penjual sudah mulai menerima pemesanan. Estimasi harga mobil listrik ini berada di atas Rp 1 miliar, menjadikannya salah satu opsi untuk segmen mewah.
Tak ketinggalan, merek-merek lain seperti BYD dan GAC Aion juga terus bergerak. BYD baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Atto 3 tipe terendah, yang kini dibanderol lebih murah—turun sekitar Rp 80 jutaan dibanding model sebelumnya. Ini menandai upaya produsen untuk menyasar pembeli di segmen menengah, yang semakin terbuka terhadap transisi dari kendaraan konvensional ke mobil listrik.
GAC Aion pun tak kalah agresif. Produk terbarunya, Aion UT, dikabarkan akan tampil di pameran otomotif mendatang dan menyasar kelas di bawah Aion Y Plus. Estimasi harga Aion UT berada di kisaran Rp 200 juta hingga Rp 300 jutaan, menjadikannya salah satu pilihan paling terjangkau untuk mobil listrik jenis SUV kompak di Indonesia.
Brand asal Tiongkok lainnya, Xpeng, juga mulai menancapkan kuku di pasar Indonesia. Memboyong beberapa model SUV dan MPV, Xpeng diprediksi akan menjadi pesaing kuat bagi Denza dan merek premium lain yang lebih dulu hadir. Harga Xpeng bervariasi, dengan model seperti G6 dibanderol sekitar Rp 599 juta, sedangkan seri X9 bisa menembus angka Rp 1,09 miliar.
Berikut adalah daftar lengkap harga mobil listrik terbaru di Indonesia per bulan ini (harga on-the-road Jakarta):
Rangkuman Harga Mobil Listrik Terbaru
Aletra
L8: Rp 468 jutaan
BYD
Dolphin Standard Range: Rp 369 jutaan
Dolphin Extended Range: Rp 429 juta
Atto 3 Standard Range: Rp 390 juta (turun Rp 80 juta)
Atto 3 Extended Range: Rp 520 juta
Seal Premium Extended Range: Rp 639 juta
Seal Performance AWD: Rp 750 juta
M6 Series: Rp 383 juta – Rp 433 juta
Sealion 7: Rp 629 juta – Rp 719 juta
Chery
E5 Pure: Rp 369,9 juta (turun Rp 55 juta)
E5: Rp 399 juta (turun Rp 105 juta)
J6 Series: Rp 505,5 juta – Rp 615 juta
Citroen
e-C3: Rp 377 jutaan
Denza
D9: Rp 950 juta
Z9 GT: Rp 1,1 miliar (estimasi)
GAC Aion
UT: Rp 200 – 300 jutaan (estimasi)
Y Plus: Rp 419 juta – Rp 479 juta
V Series: Rp 449 juta – Rp 489 juta
Hyptec HT Series: Rp 691 juta – Rp 843,5 juta
Geely
EX5 Series: Rp 475 juta – Rp 515 juta
Hyundai
Ioniq 5 Series: Rp 738,3 juta – Rp 911,2 juta
Ioniq 6 Signature: Rp 1,2 miliar
Kona Electric: Rp 516 juta – Rp 629,4 juta
Kia
EV6 GT Line: Rp 1,34 miliar
EV6 GT: Rp 1,79 miliar
EV9 Series: Rp 1,56 – 1,98 miliar
Maxus
Mifa 7: Rp 799 jutaan
Mifa 9: Rp 1,09 miliar
MG
MG 4 EV: Rp 405 jutaan
ZS EV: Rp 417,5 jutaan
Cyberster: Rp 1,70 miliar
Neta
V-II: Rp 299 jutaan
X 500 Series: Rp 428 juta – Rp 448 juta
Seres
E1: Rp 189 juta
Seres 3: Rp 370 jutaan
Toyota
bZ4X: Rp 1,19 miliar (spot order)
VinFast
VF Series: Rp 195 juta – Rp 439,6 juta
Volkswagen (VW)
ID Buzz Long Wheelbase: Rp 1,49 miliar
Wuling
Air EV Series: Rp 184 juta – Rp 252 juta
BinguoEV Series: Rp 301 juta – Rp 345 juta
New Cloud EV: Rp 365 juta – Rp 404 juta
Xpeng
G6: Rp 599 juta
X9 Series: Rp 990 juta – Rp 1,09 miliar
BMW
iX1 eDrive20: Rp 1,37 miliar
i4 eDrive35: Rp 1,84 miliar
i5 Series: Rp 2,2 miliar – Rp 2,8 miliar
iX Series: Rp 2,54 miliar – Rp 2,71 miliar
i7 Series: Rp 3,41 miliar – Rp 3,57 miliar
Tren penurunan harga dan peluncuran produk baru ini menandakan bahwa kompetisi di segmen mobil listrik semakin memanas. Dengan berbagai pilihan yang hadir di semua rentang harga, konsumen kini bisa lebih fleksibel memilih kendaraan listrik sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Melihat perkembangan ini, transisi menuju mobilitas berkelanjutan di Indonesia tampaknya bukan sekadar wacana. Harga yang semakin kompetitif dan banyaknya model yang tersedia memperkuat sinyal bahwa kendaraan listrik akan semakin menjadi pilihan utama dalam waktu dekat.