Bansos

Bansos BPNT Tahap 3 Cair Rp400 Ribu, Ini Cara Praktis Cek Status Lewat HP

Bansos BPNT Tahap 3 Cair Rp400 Ribu, Ini Cara Praktis Cek Status Lewat HP
Bansos BPNT Tahap 3 Cair Rp400 Ribu, Ini Cara Praktis Cek Status Lewat HP

JAKARTA - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 3 tahun 2025 kembali disalurkan pemerintah untuk membantu jutaan keluarga memenuhi kebutuhan pokok. Proses pencairan kini dibuat lebih praktis, tanpa perlu datang ke kantor desa atau kelurahan, cukup menggunakan ponsel dan koneksi internet.

Dengan adanya sistem digital, pengecekan status penerima bantuan menjadi lebih cepat dan efisien. Selain menghindari antrean panjang, proses ini juga menjamin transparansi serta mendorong pemerataan bantuan kepada warga yang berhak. Apalagi, dana bantuan untuk tahap ini mengalami peningkatan karena mencakup dua bulan sekaligus.

BPNT 2025: Apa Saja yang Perlu Diketahui?

BPNT atau Program Sembako merupakan bantuan pemerintah berupa uang elektronik yang dapat digunakan khusus untuk pembelian bahan pangan pokok seperti beras, telur, minyak, dan lainnya. Penerima bantuan wajib bertransaksi di e-Warong atau agen resmi Kementerian Sosial (Kemensos) yang telah ditunjuk.

Pada tahap ketiga tahun 2025 ini, bantuan yang disalurkan sebesar Rp400.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah ini mencakup dua bulan, yaitu Juni dan Juli 2025. Penetapan jumlah ini menyesuaikan dengan kalender distribusi dan kebijakan terbaru dari pemerintah.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penyaluran BPNT kali ini menggunakan basis data dari DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional), menggantikan DTKS. Penggantian sistem ini bertujuan memperbaiki akurasi data penerima dan memastikan bantuan tepat sasaran.

Jadwal Pencairan Dana BPNT

Pencairan dana sudah dimulai sejak awal Juni dan ditargetkan selesai pada akhir Juli 2025. Menurut keterangan Menteri Sosial, hingga pertengahan Juni, sebanyak 95% data penerima telah dikirimkan ke pihak bank Himbara dan PT Pos Indonesia.

Kendati sempat mengalami penyesuaian jadwal akibat transisi dari DTKS ke DTSEN, proses penyaluran bantuan tetap berlangsung dengan lancar. Pemerintah memastikan bahwa bantuan diterima oleh yang benar-benar berhak, sekaligus mendorong akuntabilitas dalam pelaksanaannya.

Cara Mudah Cek Status Penerima BPNT via HP

Kini tidak perlu repot antre atau bertanya ke petugas RT/RW. Cek status penerima BPNT bisa dilakukan langsung melalui dua platform resmi Kemensos:

1. Melalui Website Resmi Kemensos

Berikut langkah-langkahnya:

Buka browser di ponsel.

Masuk ke situs: https://cekbansos.kemensos.go.id.

Pilih lokasi sesuai domisili KTP: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.

Masukkan nama lengkap sesuai identitas KTP.

Masukkan kode captcha yang muncul.

Klik tombol “Cari Data”.

Jika nama Anda terdaftar, akan muncul keterangan “YA” pada kolom BPNT beserta periode pencairan, misalnya APR–JUN atau JUN–JUL 2025.

2. Lewat Aplikasi Cek Bansos

Ikuti panduan berikut:

Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store atau App Store.

Buat akun menggunakan NIK, nomor KK, dan unggah foto KTP.

Setelah akun diverifikasi, login dan masuk ke menu “Cek Bansos”.

Pilih domisili dan masukkan nama lengkap.

Tekan “Cari Data”.

Jika tercantum status “YA”, berarti dana bantuan sudah tersedia. Jika belum terdaftar, Anda bisa menggunakan fitur “Usul” untuk mengajukan diri atau “Sanggah” jika menemukan penerima bantuan yang dinilai tidak tepat.

Dua Cara Pencairan Dana BPNT

Setelah memastikan Anda terdaftar sebagai penerima, ada dua jalur pencairan bantuan:

Melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

Dana langsung ditransfer ke rekening KKS.

Dana bisa ditarik melalui ATM bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN).

Atau langsung dibelanjakan ke e-Warong/agen resmi.

Lewat PT Pos Indonesia

Berlaku untuk wilayah tanpa layanan perbankan.

Penerima akan menerima undangan resmi dari petugas Pos.

Datang sesuai jadwal, bawa KTP dan KK asli untuk pencairan secara tunai.

Tips Agar Bantuan Tidak Hangus

Dana BPNT tidak bisa dicairkan kapan saja. Jika tidak segera diambil, bantuan bisa hangus. Berikut tips agar dana tetap aman:

Rutin cek status pencairan secara online.

Pastikan data kependudukan di Dukcapil selalu diperbarui.

Jangan ganti nomor HP tanpa memperbarui data penerima bansos.

Simpan dengan baik KKS dan surat panggilan dari Pos.

Hindari memberikan KKS kepada orang lain tanpa kuasa resmi.

Jika ada pemotongan tak wajar, segera laporkan ke Call Center Kemensos di 1500299.

Belum Terdaftar? Manfaatkan Fitur “Usul” dan “Sanggah”

Jika Anda belum terdaftar padahal merasa layak menerima bantuan:

Buka aplikasi Cek Bansos.

Gunakan fitur “Usul” untuk mendaftarkan diri.

Atau pakai fitur “Sanggah” untuk melaporkan penerima tidak layak.

Data dari proses ini akan diverifikasi oleh Badan Pusat Statistik dan dipertimbangkan untuk distribusi bantuan periode berikutnya.

Proses pencairan BPNT tahap ketiga tahun 2025 semakin mudah, cepat, dan transparan. Pemerintah telah mengintegrasikan teknologi digital untuk mempermudah akses dan menjamin ketepatan sasaran bantuan. Pastikan Anda memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin dan cek segera status pencairan agar bantuan Rp400.000 tidak terlewat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index