WhatsApp

Tiga Fitur Baru WhatsApp Business untuk Pelaku Usaha

Tiga Fitur Baru WhatsApp Business untuk Pelaku Usaha
Tiga Fitur Baru WhatsApp Business untuk Pelaku Usaha

JAKARTA - WhatsApp Business terus mengukuhkan diri sebagai salah satu platform komunikasi bisnis paling andal dan adaptif di era digital. Terbaru, Meta meluncurkan tiga fitur kunci yang membawa WhatsApp Business ke level lebih tinggi. Tak sekadar mempercantik tampilan dengan ikon baru, fitur-fitur tersebut hadir untuk meningkatkan efisiensi pemasaran, memperluas dukungan AI, serta menambah fleksibilitas dalam komunikasi suara dan video.

Ketiga fitur anyar ini diumumkan dalam gelaran Conversations 2025 di Miami, sebagai bagian dari transformasi besar WhatsApp menjadi hub komunikasi bisnis global. Lewat strategi ini, WhatsApp ingin menjawab tuntutan pasar yang menghendaki platform komunikasi yang cepat, terintegrasi, dan personal bagi bisnis dari berbagai skala.

Dilansir dari situs resmi WhatsApp, berikut ini adalah tiga fitur baru WhatsApp Business yang wajib dipahami oleh pelaku usaha:

1. Pengelola Iklan: Strategi Pemasaran Kini Lebih Terintegrasi

Fitur pertama yang diperkenalkan adalah sistem Pengelola Iklan (Ads Manager) yang kini lebih terintegrasi dan menyederhanakan proses kampanye lintas platform. Lewat fitur ini, pelaku usaha dapat membuat dan mengelola iklan dari satu dashboard untuk tiga platform sekaligus: WhatsApp, Facebook, dan Instagram.

Inovasi ini memudahkan dalam hal desain materi promosi, penjadwalan, dan pengelolaan anggaran kampanye. Sistem ini memungkinkan pelaku usaha menggunakan satu aset visual dan narasi untuk menjangkau pelanggan di berbagai kanal, serta memberi fleksibilitas dalam memilih penempatan iklan, baik secara manual maupun otomatis.

Setelah onboarding selesai, pengguna WhatsApp Business bisa mengunggah daftar pelanggan dan mulai mengirim pesan promosi. Penggunaan fitur Advantage+ memungkinkan kecerdasan buatan (AI) mengatur alokasi anggaran secara otomatis untuk memperoleh hasil terbaik dari kampanye iklan tersebut. Bahkan, ke depan, iklan juga bisa ditayangkan di fitur Status WhatsApp langsung dari Pengelola Iklan.

2. AI yang Semakin Cerdas, Bantu Penjualan dan Respons Pelanggan

Seiring bertambahnya pelanggan, tantangan layanan pelanggan yang responsif pun kian besar. WhatsApp menjawab kebutuhan ini dengan memperluas cakupan fitur AI bisnis, yang sebelumnya hanya tersedia secara terbatas. Kini, lebih banyak pelaku usaha—termasuk di negara seperti Meksiko—bisa mengakses teknologi ini.

AI dalam WhatsApp Business kini memiliki kemampuan untuk memberikan rekomendasi produk secara personal kepada pelanggan berdasarkan riwayat interaksi. Tak hanya itu, AI juga dapat membantu menyelesaikan transaksi melalui tautan ke situs web bisnis.

Lebih jauh lagi, kecerdasan buatan ini sanggup merespons pertanyaan pelanggan secara otomatis dan menyampaikan informasi terkini melalui chat. Dengan demikian, pelaku usaha tak perlu selalu standby untuk menjawab satu per satu pesan pelanggan.

Integrasi AI ini menjadikan WhatsApp Business bukan cuma alat komunikasi, tetapi juga menjadi asisten penjualan virtual yang aktif dan efisien.

3. Panggilan Suara dan Video Kini Terintegrasi dalam WhatsApp Business

Fitur ketiga yang menjadi sorotan adalah kehadiran panggilan suara dan video yang kini dapat digunakan langsung dalam WhatsApp Business. Dalam waktu dekat, pelaku usaha akan dapat menerima panggilan suara masuk dari pelanggan, serta melakukan panggilan keluar atas permintaan.

Tak hanya itu, sistem ini juga mendukung pengiriman pesan suara, menjadikan komunikasi semakin fleksibel—terutama untuk sektor bisnis yang membutuhkan layanan konsultasi seperti kesehatan, keuangan, dan pendidikan jarak jauh.

Langkah ini merupakan bagian dari transformasi WhatsApp menjadi lebih dari sekadar aplikasi chat. Kemampuan panggilan suara dan video yang sebelumnya hanya tersedia di akun pribadi kini bisa dimanfaatkan untuk keperluan bisnis dalam skala besar.

WhatsApp menyebut bahwa fitur ini juga akan menjadi fondasi bagi pengembangan dukungan suara berbasis AI di masa mendatang. Adapun pelaku bisnis yang ingin mengaktifkan layanan panggilan harus bekerja sama dengan mitra resmi WhatsApp.

Langkah Strategis Meta dalam Ekosistem Bisnis Global

Ketiga pembaruan ini menandai arah baru WhatsApp Business yang semakin berfokus pada efisiensi, integrasi, dan otomasi. Melalui pendekatan teknologi, Meta berupaya menghapus batas antara komunikasi pribadi dan interaksi bisnis, menghadirkan pengalaman yang seamless dan personal.

Dalam era digital saat ini, pelanggan menginginkan balasan cepat, saran produk yang sesuai kebutuhan, serta interaksi yang nyaman. WhatsApp Business, lewat fitur barunya, mencoba mengisi celah ini dengan menawarkan solusi menyeluruh dari pemasaran hingga layanan pelanggan dalam satu platform.

Bagi pelaku bisnis, baik kecil maupun besar, fitur-fitur anyar ini adalah peluang untuk memperluas jangkauan, meningkatkan konversi, dan membangun loyalitas pelanggan melalui komunikasi yang lebih cerdas dan humanis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index