LISTRIK

PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Sekolah Rakyat

PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Sekolah Rakyat
PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Sekolah Rakyat

JAKARTA - Di balik megahnya pembangunan infrastruktur nasional, masih terdapat ruang-ruang sunyi di berbagai pelosok negeri yang menanti sentuhan kemajuan. Salah satunya adalah Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, di mana lima fasilitas pendidikan yang menjadi bagian dari Program Sekolah Rakyat selama ini berjuang menjalankan aktivitas belajar-mengajar dengan keterbatasan energi listrik.

Menjawab kebutuhan tersebut, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menghadirkan akses listrik yang andal ke kawasan tersebut. Lewat kerja keras tim dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tebing Tinggi, PLN berhasil membangun jaringan listrik sepanjang 2,2 kilometer sirkuit yang difokuskan untuk menyuplai daya ke lima unit pendidikan, yang terdiri atas tiga gedung SMP, satu gedung SMA, dan satu asrama pelajar.

Penyalaan pertama jaringan listrik ini dilakukan pada Rabu, 9 Juli 2025, menjadi momen penting yang menandai transformasi nyata dalam akses pendidikan di wilayah yang sebelumnya terisolasi dari layanan kelistrikan memadai.

Pembangunan Listrik untuk Pendidikan: Lebih dari Sekadar Infrastruktur

Proyek penyambungan listrik ke fasilitas Sekolah Rakyat ini bukan semata agenda teknis. Lebih dari itu, ini adalah wujud nyata dari keberpihakan PLN terhadap sektor pendidikan, khususnya di wilayah dengan akses terbatas. Dengan hadirnya listrik, kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah tersebut kini dapat dilakukan dengan lebih optimal, termasuk pemanfaatan teknologi pendukung seperti proyektor, komputer, dan fasilitas daring.

Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan inisiatif sosial yang bertujuan memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga prasejahtera. Keterlibatan PLN dalam mendukung program ini menunjukkan bahwa infrastruktur energi memiliki peran vital dalam mendorong pemerataan kualitas pendidikan nasional.

“Listrik bukan hanya soal terang. Listrik adalah tentang masa depan. Dengan listrik yang andal, anak-anak di daerah terpencil seperti Empat Lawang kini memiliki peluang yang lebih besar untuk belajar dan berkembang,” ungkap salah satu perwakilan PLN UID S2JB di sela peresmian.

Komitmen PLN terhadap Energi Berkeadilan

Pembangunan jaringan listrik sepanjang 2,2 kilometer yang dilakukan oleh ULP Tebing Tinggi ini menjadi bagian dari program besar PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan—sebuah visi untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia, tanpa kecuali, memiliki akses terhadap listrik yang andal dan berkualitas.

PLN UID S2JB secara konsisten menjalankan berbagai inisiatif elektrifikasi pedesaan dan mendukung pembangunan berbasis masyarakat, termasuk pada sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi mikro. Proyek penyambungan listrik ke Sekolah Rakyat di Empat Lawang ini adalah contoh konkret dari keberhasilan program tersebut.

Tak hanya membangun jaringan, PLN juga memastikan bahwa sistem distribusi listrik yang digunakan telah memenuhi standar keamanan dan efisiensi, sehingga bisa memberikan layanan optimal tanpa mengganggu kestabilan jaringan utama.

Dampak Langsung bagi Dunia Pendidikan

Kehadiran listrik secara langsung telah mengubah wajah lima fasilitas pendidikan tersebut. Para guru kini dapat menjalankan pembelajaran dengan metode yang lebih variatif dan interaktif. Proses administrasi sekolah juga menjadi lebih efisien, termasuk kegiatan seperti pengolahan nilai, komunikasi daring dengan orang tua, dan pelaporan ke instansi pendidikan.

Bagi siswa, listrik memberikan dampak yang lebih besar lagi. Mereka kini dapat belajar di malam hari dengan penerangan yang memadai, mengakses materi pelajaran digital, serta mengikuti program pembelajaran berbasis komputer yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.

“Dulu kalau malam mau belajar harus pakai lampu minyak atau lilin. Sekarang kami bisa belajar lebih nyaman. Terima kasih PLN,” ujar salah seorang siswa SMA yang tinggal di asrama pelajar yang kini mendapat pasokan listrik.

Sinergi dengan Pemerintah Daerah dan Masyarakat

Keberhasilan pembangunan jaringan listrik ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang serta partisipasi aktif masyarakat setempat. Proses pembangunan dilakukan dengan prinsip kolaboratif, di mana masyarakat dilibatkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan, termasuk dalam penyediaan lahan dan pengawasan pelaksanaan teknis di lapangan.

Pemerintah daerah menyambut baik inisiatif PLN tersebut dan berharap langkah serupa bisa terus dilakukan di wilayah-wilayah lain yang juga masih mengalami keterbatasan akses listrik. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Empat Lawang dalam pernyataannya menyebut bahwa proyek ini sangat berdampak bagi percepatan kualitas pendidikan di daerah.

“Langkah PLN ini sangat strategis. Kami harap kolaborasi seperti ini terus dilakukan agar pendidikan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) bisa lebih maju,” ujarnya.

Wujudkan SDGs melalui Akses Energi untuk Semua

Dukungan PLN terhadap Program Sekolah Rakyat juga menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin ke-7 yaitu memastikan akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua.

PLN UID S2JB menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat. Dengan memberikan akses listrik ke lembaga pendidikan di daerah terpencil, PLN turut membuka jalan menuju pencapaian SDGs lainnya, seperti pendidikan berkualitas (SDG 4), pengurangan kesenjangan (SDG 10), dan pengentasan kemiskinan (SDG 1).

 Langkah Kecil dengan Dampak Besar

Penyambungan listrik ke lima fasilitas pendidikan di Empat Lawang boleh jadi hanya satu dari sekian banyak proyek elektrifikasi yang dikerjakan oleh PLN, namun dampaknya begitu besar bagi masa depan anak-anak di daerah tersebut. Ini adalah langkah kecil yang membawa perubahan besar, tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari para siswa dan guru, tetapi juga dalam membuka harapan baru menuju masa depan yang lebih cerah.

Dengan komitmen yang terus diperkuat, PLN UID S2JB membuktikan bahwa membangun negeri tidak selalu harus lewat gedung pencakar langit atau jalan tol megah—tetapi juga bisa dimulai dari satu tiang listrik yang menerangi mimpi anak-anak di pelosok negeri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index