KOREA

Piknik Seru di Taman Hangang Korea

Piknik Seru di Taman Hangang Korea
Piknik Seru di Taman Hangang Korea

JAKARTA - Di antara padatnya kehidupan kota Seoul yang penuh ritme cepat, Sungai Hangang menjadi oase yang menenangkan sekaligus magnet untuk warga dan wisatawan yang mencari ruang santai. Tidak hanya sebagai tempat pelepas penat, tepi Sungai Hangang kini menjadi wajah lain dari Seoul: kota yang ramah, inklusif, dan menyediakan ruang publik dengan kualitas terbaik. Salah satu aktivitas yang kini mendefinisikan gaya hidup masyarakat kota tersebut adalah piknik di taman-taman sepanjang aliran Sungai Hangang.

Budaya berpiknik di kawasan Hangang bukan sekadar tren sesaat. Aktivitas ini telah menjelma menjadi gaya hidup urban yang lekat dalam keseharian masyarakat Korea Selatan. Bahkan, pengaruhnya merambat hingga wisatawan internasional, yang menjadikan piknik di Hangang sebagai salah satu agenda wajib selama berada di ibu kota Korea Selatan tersebut.

Pemandangan orang-orang duduk santai di atas tikar, menikmati mi instan hangat sambil memandangi aliran sungai dengan latar gedung pencakar langit, telah menjadi simbol kehangatan kota ini. Apalagi, budaya pop Korea seperti drama dan acara ragam kerap menampilkan momen ikonik ini, menjadikannya semakin menarik untuk dijajal.

Kawasan taman yang membentang di sepanjang Sungai Hangang tergabung dalam jaringan yang dikenal dengan nama Hangang Park. Terdapat delapan titik taman utama: Mangwon, Yeouido, Nodeulseom, Ichon, Banpo, Jamwon, Ttukseom, dan Jamsil. Masing-masing memiliki daya tarik tersendiri dan menawarkan pengalaman unik yang berbeda bagi setiap pengunjung.

Taman Hangang Yeouido, misalnya, menjadi salah satu yang paling populer berkat perhelatan dua festival besar setiap tahunnya. Di bulan April, taman ini menjadi lokasi Festival Bunga Musim Semi, sedangkan di bulan Oktober, langit malamnya dihiasi warna-warni dalam Festival Kembang Api Internasional Seoul. Suasana di taman ini selalu semarak, namun tetap nyaman untuk dinikmati.

Sementara itu, bagi pencinta seni dan musik, Pulau Nodeulseom menawarkan nuansa berbeda. Dengan keberadaan Nodeul Live House dan Music Lounge RYU, pulau ini menjadi ruang yang harmonis antara alam dan seni pertunjukan. Ini menjadi tempat pelarian ideal bagi mereka yang ingin menikmati musik dalam atmosfer yang lebih intim dan damai.

Penulis yang beberapa kali berkunjung ke Korea Selatan pun memiliki taman favoritnya sendiri, yaitu Taman Hangang Mangwon. Dalam salah satu kunjungan terakhir, penulis menghabiskan waktu di taman tersebut yang terkenal sebagai titik strategis untuk menikmati jalur sepeda serta panorama matahari tenggelam yang memesona.

Taman Mangwon juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas olahraga, mulai dari lapangan basket hingga area sepak bola. Bagi yang gemar bersepeda, jalur yang membentang di sepanjang sungai menjadi tempat yang ideal untuk menjelajah kota dengan cara yang menyenangkan.

Sebelum berpiknik, banyak pengunjung seperti penulis memilih untuk mampir ke Pasar Mangwon. Pasar ini menjadi surga bagi pemburu kuliner lokal, menawarkan beragam jajanan seperti topoki pedas dan kkwabaegi, donat Korea bertekstur lembut yang manis dan mengenyangkan.

Uniknya, pengunjung tidak perlu repot membawa perlengkapan piknik dari rumah. Di area taman-taman tersebut, tersedia layanan penyewaan tikar, tenda kecil, bahkan peralatan hiburan seperti permainan papan dan pengeras suara. Stan makanan pun tersebar di berbagai sudut, sementara minimarket sekitar menyediakan kemudahan seperti mesin otomatis untuk memasak mi instan langsung di tempat.

Kuliner khas piknik di Hangang juga sangat khas. Kombinasi ayam goreng dan bir—yang dikenal sebagai chimaek—menjadi pilihan populer, menemani sore hari yang cerah dan percakapan ringan bersama teman atau keluarga.

Selain kenyamanan dan kepraktisan, keindahan visual juga menjadi daya tarik tersendiri. Di Taman Hangang Ichon, instalasi seni berskala besar seperti Scroll – Flowing Stories menarik perhatian pengunjung. Dengan tinggi 8 meter dan panjang 90 meter, instalasi ini menampilkan lanskap ikonik sepanjang sungai, menambahkan elemen artistik pada pengalaman piknik.

Bagi wisatawan, piknik di Hangang bisa menjadi cara terbaik untuk melihat sisi lain Seoul. Tak hanya gemerlap kota dan gedung-gedung pencakar langit, tetapi juga tentang bagaimana ruang publik dikelola secara efisien dan dinikmati bersama tanpa sekat. Di Hangang, perbedaan antara penduduk lokal dan pelancong seolah mengabur. Semua larut dalam kebersamaan yang hangat, di bawah sinar matahari sore dan semilir angin sungai.

Piknik di Taman Hangang menjadi bentuk perayaan sederhana atas hidup yang tenang. Ini bukan tentang mewahnya tempat, tetapi tentang ruang yang terbuka dan inklusif. Tak heran, dari tahun ke tahun, pengalaman ini selalu menjadi kenangan tak terlupakan bagi mereka yang pernah menjajalnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index