BPJS

Layanan JKN BPJS Waingapu Kian Dekat ke Masyarakat

Layanan JKN BPJS Waingapu Kian Dekat ke Masyarakat
Layanan JKN BPJS Waingapu Kian Dekat ke Masyarakat

JAKARTA - Menghadirkan pelayanan kesehatan yang adil dan merata kepada masyarakat menjadi tujuan utama program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dalam rangka memperkuat komitmen tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Waingapu menunjukkan pendekatan langsung dan humanis kepada para peserta, terutama mereka yang sedang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini terlihat melalui kunjungan lapangan yang dilakukan pimpinan cabang ke rumah sakit mitra, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap keberlanjutan layanan JKN.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Waingapu, Doddy Pamungkas, memimpin langsung kegiatan kunjungan ke RSIA Mitra Ananda, rumah sakit yang telah lama menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dalam kunjungan ini, Doddy memastikan bahwa pasien JKN mendapatkan pelayanan yang setara, tanpa adanya perlakuan diskriminatif, serta memperoleh hak-hak mereka secara optimal.

“Pasien JKN harus merasa aman dan nyaman selama menjalani perawatan. Kami hadir di sini bukan hanya sebagai pengelola program, tetapi juga sebagai pengawal mutu layanan. Tugas kami memastikan tidak ada keluhan yang tertinggal, tidak ada hak peserta yang diabaikan,” ujar Doddy saat berdialog langsung dengan pasien dan tenaga medis di rumah sakit tersebut.

Kunjungan tersebut bukan semata-mata seremonial, melainkan bagian dari pendekatan evaluatif dan reflektif terhadap layanan yang diberikan mitra rumah sakit. Selama berada di lokasi, Doddy menerima langsung umpan balik dari pasien yang mengungkapkan kepuasan terhadap pelayanan yang diterima. Perawat disebut memberikan layanan yang ramah, sopan, dan responsif, menandakan adanya perbaikan mutu yang berkelanjutan.

Langkah ini menjadi penting mengingat program JKN terus bertransformasi dari sekadar jaminan kesehatan administratif menjadi sistem layanan publik yang menjunjung tinggi kualitas dan keadilan. BPJS Kesehatan, sebagai pelaksana program, berperan sentral dalam menjaga agar peserta JKN—baik di kota besar maupun di daerah terpencil seperti Sumba Timur mendapat perlakuan yang sama.

Selain kunjungan ke fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan Waingapu juga memperluas akses layanan dengan menggiatkan layanan BPJS Keliling. Inisiatif ini dirancang untuk menjangkau masyarakat di desa dan kecamatan yang memiliki keterbatasan akses transportasi atau informasi. Melalui mobil layanan keliling, BPJS Kesehatan membuka layanan pendaftaran peserta baru, aktivasi kartu JKN, serta perubahan dan pembaruan data peserta.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal. Masyarakat di desa terpencil harus punya akses yang sama dengan masyarakat di kota. Itu sebabnya kami turun langsung ke lapangan, membawa layanan ke tengah masyarakat,” ujar Doddy.

Program BPJS Keliling ini mendapat respons positif dari warga yang selama ini mengalami kesulitan dalam melakukan administrasi ke kantor cabang. Mereka bisa langsung mendaftarkan diri, mendapatkan kartu JKN, atau mengurus perubahan data tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Inisiatif ini tidak hanya mempermudah, tetapi juga mempercepat proses integrasi layanan kesehatan nasional.

Salah satu pesan penting yang turut disampaikan dalam berbagai kesempatan adalah pentingnya menjaga status kepesertaan agar tetap aktif. Doddy mengingatkan agar peserta rutin mengecek dan memastikan pembayaran iuran JKN dilakukan tepat waktu. Ketika iuran tertunggak, otomatis status kepesertaan bisa menjadi tidak aktif, dan hal ini bisa berdampak langsung ketika peserta tiba-tiba membutuhkan layanan medis.

“Seringkali masyarakat lupa bahwa status aktif itu kunci untuk bisa langsung menggunakan layanan kesehatan saat dibutuhkan. Maka kami terus mengedukasi, mengajak peserta untuk disiplin membayar iuran bulanan,” tegasnya.

BPJS Kesehatan Cabang Waingapu juga menaruh perhatian pada pentingnya peningkatan literasi masyarakat terhadap manfaat dan prosedur layanan JKN. Tidak sedikit warga yang belum memahami hak dan kewajiban sebagai peserta. Karena itu, edukasi dan pendekatan komunikatif dilakukan melalui berbagai saluran, baik secara langsung dalam kegiatan keliling maupun lewat kerja sama dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam menghadapi tantangan pelayanan kesehatan di wilayah seperti Sumba Timur, kehadiran BPJS Kesehatan dengan pendekatan proaktif dan responsif menjadi harapan besar bagi masyarakat. Apalagi, dengan terbatasnya fasilitas kesehatan di wilayah tersebut, peran BPJS menjadi sangat krusial untuk memastikan layanan yang tersedia benar-benar bisa dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama peserta JKN dari kalangan tidak mampu.

Apa yang dilakukan BPJS Kesehatan Waingapu merefleksikan semangat kolaboratif dari tema nasional program JKN: “JKN Milik Bersama, Mewujudkan Indonesia Semakin Sehat.” Dalam konteks ini, keberhasilan program tidak hanya bergantung pada pemerintah atau BPJS semata, melainkan pada dukungan dari semua pihak, termasuk peserta JKN, tenaga medis, dan institusi pelayanan kesehatan.

Melalui pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan peserta, peningkatan akses melalui program layanan keliling, serta edukasi berkelanjutan, BPJS Kesehatan Cabang Waingapu membuktikan bahwa program JKN bisa terus berkembang, lebih inklusif, dan benar-benar menjadi milik bersama. Langkah-langkah ini tidak hanya memperkuat sistem jaminan kesehatan nasional, tetapi juga meletakkan fondasi bagi masa depan pelayanan kesehatan yang lebih adil dan merata di seluruh Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index