JAKARTA - Dalam upaya menjaga kelancaran arus lalu lintas di Tol Jakarta-Tangerang, Jasa Marga mengambil langkah strategis dengan memberlakukan sistem contraflow. Kebijakan ini diterapkan mulai dari KM 03+500 hingga Underpass Tomang, khususnya untuk arah Jakarta. Penerapan contraflow ini dimulai pada Rabu, 16 Juli 2025, dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB, sebagai respons terhadap peningkatan volume kendaraan yang signifikan di ruas tol tersebut.
Panji Satriya, Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, menjelaskan bahwa keputusan untuk menerapkan contraflow ini diambil berdasarkan diskresi dari pihak Kepolisian. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi, terutama pada jam-jam sibuk ketika banyak kendaraan bergerak menuju Jakarta.
Penerapan contraflow merupakan salah satu solusi yang sering digunakan untuk mengatasi masalah lalu lintas yang padat. Dengan mengalihkan arus kendaraan ke jalur yang berlawanan, diharapkan dapat menciptakan ruang lebih bagi kendaraan yang menuju ke arah Jakarta, sehingga mengurangi waktu tempuh dan meningkatkan kenyamanan berkendara.
Namun, meskipun contraflow dapat membantu mengurangi kemacetan, penting bagi pengemudi untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Perubahan arus lalu lintas ini dapat membingungkan bagi beberapa pengemudi, sehingga kewaspadaan sangat diperlukan untuk mencegah kecelakaan. Jasa Marga dan pihak kepolisian juga akan melakukan pengawasan dan pengaturan lalu lintas di lokasi untuk memastikan bahwa penerapan contraflow berjalan dengan lancar dan aman.
Kebijakan ini juga mencerminkan upaya Jasa Marga dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan. Dengan memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan mengambil tindakan yang diperlukan, Jasa Marga berkomitmen untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi masyarakat.
Selain itu, penerapan contraflow ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta dan sekitarnya. Dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang terus meningkat, solusi inovatif seperti contraflow menjadi semakin penting untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Masyarakat diharapkan dapat memahami dan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Jasa Marga dan pihak kepolisian. Dengan kerjasama antara pengguna jalan dan pengelola jalan tol, diharapkan masalah kemacetan dapat diminimalisir, dan perjalanan menuju Jakarta dapat berlangsung lebih lancar.
Sebagai pengguna jalan, penting untuk selalu memperhatikan informasi terbaru mengenai kondisi lalu lintas dan kebijakan yang diterapkan. Jasa Marga biasanya memberikan informasi melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial dan aplikasi mobile, sehingga pengguna jalan dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.
Dengan penerapan contraflow ini, diharapkan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Tangerang dapat terkelola dengan lebih baik, dan pengguna jalan dapat merasakan manfaatnya. Langkah ini merupakan salah satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan efektif di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Secara keseluruhan, penerapan contraflow oleh Jasa Marga di Tol Jakarta-Tangerang adalah langkah proaktif untuk mengatasi lonjakan lalu lintas yang sering terjadi, terutama pada jam-jam sibuk. Dengan dukungan dari pihak kepolisian dan kesadaran pengguna jalan, diharapkan kebijakan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan berkendara di ruas tol tersebut.