JAKARTA - Kemudahan akses dan efisiensi layanan publik menjadi perhatian utama dalam transformasi digital transportasi di Jakarta. Salah satu langkah nyatanya hadir lewat kolaborasi antara Blu by BCA Digital dengan Transjakarta. Dalam momentum perayaan hari jadi ke-2, Blu menghadirkan promo spesial: tarif Transjakarta hanya Rp 4, yang berlaku mulai 16 hingga 22 Juli 2025.

Promo ini bukan sekadar potongan harga, melainkan bagian dari upaya membangun ekosistem transportasi dan keuangan digital yang lebih terintegrasi. Penawaran tarif Rp 4 ini juga menjadi pembuka dari rangkaian acara bertajuk Blu Day, yang akan menghadirkan berbagai promo lanjutan di sektor lain seperti kuliner dan hiburan.

“Bayar Rp 4 bisa keliling Jakarta, ini kan seru banget. Tapi tak cuma itu, akan ada banyak promo menarik lainnya bersama mitra Blu,” ujar Edwin Tirta, Head of Digital Business BCA Digital, saat ditemui di Halte Transjakarta Tosari, Jakarta Pusat.

Dengan promo ini, masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan layanan Transjakarta cukup dengan pembayaran melalui dompet digital Blu. Sistem ini telah terintegrasi langsung dengan aplikasi resmi Transjakarta (TJ), memungkinkan pengguna membeli tiket dan membayar secara seamless tanpa harus berpindah platform.

Lebih lanjut, Edwin menekankan bahwa kerja sama ini memiliki tujuan jangka panjang. Transjakarta kini menjadi bagian dari ekosistem digital Blu, melengkapi jaringan layanan yang sudah lebih dulu tersedia untuk berbagai kebutuhan gaya hidup masyarakat urban.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Pemanfaatan Aset Transjakarta, Fadly Hasan, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Blu sejalan dengan visi Transjakarta dalam meningkatkan kualitas layanan publik yang modern dan mudah diakses. “Kolaborasi dengan Blu merupakan langkah konkret menuju layanan publik yang lebih efisien, mudah diakses, dan modern,” ujarnya.

Fadly juga menyatakan bahwa meskipun potensi lonjakan penumpang selama masa promo cukup besar, pihak Transjakarta tidak akan menambah jumlah armada. Namun, ia memastikan bahwa sistem operasional mereka telah siap menghadapi peningkatan volume penumpang yang mungkin terjadi.

“Kami sudah terbiasa menghadapi lonjakan di hari-hari tertentu. Armada yang ada saat ini masih cukup untuk mengakomodasi,” terang Fadly.

Sejak pertama kali dirilis pada September 2024, aplikasi Transjakarta telah diunduh lebih dari satu juta kali, dengan tingkat pengguna aktif harian mencapai 15 persen. Angka ini menunjukkan respons positif dari masyarakat terhadap digitalisasi layanan transportasi.

Menurut Fadly, digitalisasi bukan lagi sebuah opsi, melainkan kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan transportasi publik. “Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Kolaborasi ini juga bagian dari strategi kami membangun ekosistem layanan publik yang berkelanjutan,” tambahnya.

Dari sisi lembaga keuangan digital, langkah BCA Digital melalui Blu dinilai strategis. Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati, menjelaskan bahwa Blu saat ini telah memiliki sekitar 3 juta nasabah, mayoritas berasal dari kalangan urban di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Ia menyebutkan bahwa kemitraan dengan Transjakarta merupakan bagian dari strategi untuk memperluas akses layanan Blu serta memperkuat peran Blu dalam sistem transportasi publik yang lebih efisien dan terintegrasi. “Transportasi publik yang efisien butuh sistem pembayaran yang seamless. Kami yakin kolaborasi ini akan membuat hidup masyarakat urban jauh lebih mudah,” kata Lanny.

Promo tarif Rp 4 Transjakarta bukan hanya menjadi insentif menarik bagi pengguna transportasi umum, tapi juga simbol dari sinergi antara layanan keuangan dan transportasi digital. Dengan pendekatan kolaboratif semacam ini, akses terhadap mobilitas dan transaksi harian menjadi jauh lebih mudah bagi masyarakat perkotaan.

Program Blu Day yang diusung juga menggambarkan bagaimana sektor swasta ikut berperan dalam mendukung transformasi layanan publik di Indonesia. Tidak hanya sekadar berfokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kenyamanan dan efisiensi hidup masyarakat.

Selama masa promo, pengguna Blu cukup melakukan transaksi pembayaran tiket Transjakarta melalui aplikasi resmi Transjakarta yang telah terhubung langsung dengan dompet digital Blu. Dengan sistem ini, proses pembelian tiket menjadi cepat dan praktis tanpa harus antre atau menggunakan uang tunai.

Kehadiran promo ini juga diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk lebih aktif menggunakan transportasi publik. Selain mengurangi kemacetan, penggunaan angkutan umum seperti Transjakarta secara luas akan berdampak positif terhadap pengurangan emisi dan peningkatan kualitas lingkungan kota.

Dengan terus mendorong digitalisasi transportasi, Jakarta semakin mendekati visinya sebagai kota cerdas yang ramah teknologi dan berorientasi pada pelayanan publik yang efisien. Langkah-langkah inovatif seperti integrasi dompet digital Blu dengan sistem tiket Transjakarta menjadi contoh konkret bagaimana sinergi antar sektor dapat menciptakan solusi yang memudahkan kehidupan masyarakat.