JAKARTA - Bagi para pengguna iPhone, ada sejumlah fitur yang membuat pengalaman menggunakan perangkat ini terasa lebih personal, mulus, dan efisien. Meski pasar ponsel pintar diramaikan oleh berbagai sistem operasi, iPhone tetap memiliki tempat tersendiri berkat beberapa keunggulan eksklusifnya yang belum sepenuhnya bisa disaingi oleh platform lain.
Berikut ini tujuh fitur khas yang hanya tersedia di iPhone—fitur-fitur yang bukan hanya canggih, tetapi juga menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam aktivitas digital sehari-hari.
1. AirDrop: Solusi Cepat Berbagi File Tanpa Ribet
- Baca Juga HP OPPO Rp2 Jutaan Spek Mumpuni
AirDrop adalah fitur favorit yang banyak digunakan oleh pengguna iPhone untuk berbagi file secara cepat dan aman. Tanpa perlu koneksi internet atau aplikasi tambahan, file bisa langsung dikirimkan ke perangkat Apple lain yang berada dalam jangkauan. Cukup dengan beberapa ketukan, pengguna bisa berbagi foto, dokumen, bahkan tautan dengan sangat efisien. Kecepatan dan stabilitas transfer inilah yang membuat AirDrop unggul, meskipun fitur mirip seperti Quick Share ada di Android.
2. FaceTime: Kualitas Video Call yang Sulit Ditandingi
Komunikasi lewat video kini menjadi bagian penting dari gaya hidup digital. FaceTime hadir sebagai jawaban Apple untuk kebutuhan ini. Aplikasi bawaan ini menawarkan kualitas video dan audio yang jernih, antarmuka yang sederhana, serta keandalan koneksi yang stabil antar perangkat Apple. Lebih dari itu, ada fitur SharePlay yang memungkinkan pengguna menonton konten bersama secara real-time atau berbagi layar selama panggilan. Walaupun pengguna Android bisa bergabung lewat browser, inisiatif panggilan tetap eksklusif bagi pengguna iOS.
3. iMessage: Lebih dari Sekadar Aplikasi Pesan
Aplikasi pesan instan bawaan iPhone ini bukan sekadar tempat berkirim teks. iMessage menawarkan pengalaman chatting yang modern dengan enkripsi end-to-end, fitur Memoji, dan pengiriman pesan via Wi-Fi tanpa biaya tambahan. Banyak pengguna mengandalkannya untuk percakapan pribadi maupun kerja karena keamanannya yang tinggi. Meskipun sistem pesan Android telah mengembangkan RCS, iMessage tetap memiliki daya tarik tersendiri yang sulit tergantikan.
4. Drag & Drop: Multitasking Ala iPhone
Kehadiran fitur Drag & Drop menambah kemudahan dalam penggunaan iOS. Pengguna dapat dengan mudah memindahkan konten seperti teks, foto, atau file dari satu aplikasi ke aplikasi lain hanya dengan menyeret dan melepasnya. Pengalaman ini mengingatkan pada penggunaan komputer desktop, tetapi dikemas dengan cara yang lebih intuitif dan alami untuk pengguna layar sentuh. Hingga saat ini, belum ada implementasi serupa di Android yang setara dari sisi kemudahan dan kelancaran.
5. Live Text: Canggihnya Menyalin Teks dari Foto dan Video
Live Text menjadi salah satu inovasi menarik sejak diperkenalkan dalam iOS 15. Dengan teknologi ini, pengguna bisa mengekstrak teks dari gambar atau bahkan dari video yang sedang diputar. Misalnya, mengambil nomor telepon dari baliho dalam foto, atau menyalin instruksi dari video tutorial. Walaupun Google Lens memiliki kemampuan serupa, Live Text menawarkan integrasi langsung yang lebih nyaman di seluruh ekosistem iOS.
6. Magnifier: Kamera yang Jadi Alat Pembesar Praktis
Bagi pengguna yang memerlukan bantuan visual untuk melihat detail kecil, fitur Magnifier adalah solusi yang tepat. Dengan mengubah kamera menjadi kaca pembesar digital, pengguna bisa membaca tulisan kecil, memeriksa detail produk, atau melihat objek dari jarak dekat dengan lebih jelas. Keunggulannya dibandingkan fitur serupa di Android adalah integrasinya yang langsung dalam sistem, tanpa perlu aplikasi pihak ketiga.
7. Ekosistem Apple: Sinergi yang Sulit Tersaingi
Di luar fitur individual, salah satu kelebihan terbesar iPhone adalah kemampuannya menyatu dalam ekosistem Apple. Berkat fitur seperti Handoff, pengguna bisa dengan mulus memindahkan aktivitas dari satu perangkat ke perangkat lain—misalnya, mengetik email di iPhone lalu menyelesaikannya di Mac. Kolaborasi ini juga terlihat dalam sinkronisasi pesan, foto, bahkan clipboard antar perangkat. Konsistensi dan kenyamanan seperti ini masih menjadi tantangan besar untuk dicapai oleh ekosistem Android yang lebih terfragmentasi.