JAKARTA - Pasar smartphone Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya jajaran perangkat terbaru dari Xiaomi dan sub-brand-nya, Poco dan Redmi. Dari lini flagship hingga entry-level, berbagai pilihan ditawarkan kepada konsumen di bulan Juli 2025 ini, termasuk peluncuran model anyar seperti Poco F7 dan Xiaomi 15 Ultra, yang kini jadi pusat perhatian karena membawa fitur mutakhir dan peningkatan signifikan dari pendahulunya.
Salah satu bintang baru di lini menengah-atas adalah Poco F7, yang secara resmi dirilis di Indonesia. Perangkat ini merupakan pelengkap dari Poco F7 Series setelah Poco F7 Pro dan Poco F7 Ultra lebih dulu hadir pada April 2025.
Dengan performa tangguh berkat Snapdragon 8s Gen 4, Poco F7 mengandalkan CPU berkecepatan 3,21 GHz dan GPU Adreno 825. Tak hanya soal chipset, ponsel ini juga dibekali layar AMOLED 6,83 inci, refresh rate 120 Hz, serta kecerahan puncak 3.200 nits. Fitur visual semakin lengkap dengan dukungan Dolby Vision, HDR10 Plus, dan Gorilla Glass 7i.
- Baca Juga HP OPPO Rp2 Jutaan Spek Mumpuni
Untuk kebutuhan fotografi, Poco F7 mengusung kamera utama 50 MP Sony IMX882 yang sudah dibekali OIS, dipasangkan dengan kamera ultra-wide 8 MP. Kamera selfie-nya beresolusi 20 MP dengan desain punch hole simetris di bagian atas layar.
Kapasitas baterai 6.500 mAh-nya pun jadi nilai jual tersendiri, didukung fast charging 90 watt dan reverse charging 22,5 watt. Berbasis Android 15 dan antarmuka HyperOS, Poco F7 juga kompatibel dengan berbagai fitur berbasis AI seperti Gemini dari Google dan AI Translator.
Ponsel ini telah memiliki rating IP68 yang membuatnya tahan debu dan air, serta dilengkapi fitur pendingin IceLoop System seluas 6.000 mm persegi. Untuk segmen harganya, varian 12 GB/512 GB dibanderol Rp 6 juta.
Sementara itu, Xiaomi juga menghadirkan lini flagship mereka secara global lewat Xiaomi 15 Ultra. Ponsel ini mengandalkan kemitraan dengan Leica, menonjolkan kekuatan pada sektor kamera. Xiaomi 15 Ultra membawa empat kamera belakang, termasuk kamera periskop 200 MP, kamera utama Sony LYT-900 50 MP, kamera telefoto dan ultra wide masing-masing 50 MP.
Performa mumpuni datang dari Snapdragon 8 Elite, prosesor 8-core dengan clockspeed hingga 4,32 GHz, didukung RAM 16 GB dan penyimpanan hingga 1 TB. Meskipun versi globalnya hanya membawa baterai 5.410 mAh (lebih kecil dari varian China), fitur pengisian cepat tetap andal: 90 watt via kabel dan 80 watt nirkabel.
Tak ketinggalan, Xiaomi menyertakan aksesori Photography Kit yang menjadikan ponsel ini mirip kamera digital lengkap dengan tombol fisik dan baterai tambahan 1.500 mAh. Harga Xiaomi 15 Ultra dibanderol Rp 25 juta di pasar Eropa.
Masih dari Poco, hadir pula Poco F7 Ultra yang menjadi puncak dari seri F7 tahun ini. Dibekali Snapdragon 8 Elite dan skor AnTuTu tembus 2,8 juta poin, ponsel ini siap melibas berbagai tugas berat. Kameranya terdiri dari lensa utama 50 MP, telefoto 50 MP (2,5x zoom), dan ultra wide 32 MP. Kamera depan tetap 20 MP.
Baterainya sebesar 6.000 mAh dengan fast charging 120 watt dan wireless charging 50 watt. Poco F7 Ultra juga didukung chip Xiaomi T1S untuk konektivitas dan fitur gaming VisionBoost D7. Harganya dibuka mulai dari Rp 8 juta hingga Rp 8,6 juta tergantung varian RAM dan storage.
Adapun Poco F7 Pro masih mempertahankan performa tinggi dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan RAM hingga 16 GB. Baterainya sama seperti versi Ultra, namun pengisian daya maksimal hanya 90 watt. Harga jualnya mulai Rp 6,1 juta hingga Rp 6,7 juta.
Lini Poco lainnya seperti Poco X7 dan Poco X7 Pro juga masih eksis. Poco X7 dijual mulai Rp 4,5 juta, sedangkan X7 Pro berkisar antara Rp 5,5 juta hingga Rp 6,4 juta, dengan varian Ironman Edition untuk pecinta desain tematik.
Dari Redmi, Redmi Note 14 series menjadi pilihan ekonomis dengan spesifikasi mumpuni. Varian reguler 6/128 GB dibanderol sekitar Rp 2,5 juta, sementara versi tertingginya yakni Redmi Note 14 Pro Plus 16/512 GB tembus di angka Rp 4,9 juta.
Untuk konsumen yang menginginkan ponsel ultra-terjangkau, Redmi 14C tersedia mulai Rp 1,5 juta, dan Redmi A1 hingga A3 bisa didapat mulai Rp 849.000. Beberapa model seperti Redmi 10A, 10C, dan 10 5G juga masih tersedia dengan banderol di bawah Rp 2 juta.
Dari lini Xiaomi 14T, harga yang ditawarkan cukup bersaing untuk spesifikasi flagship mid-range: mulai dari Rp 6,5 juta untuk varian reguler dan Rp 8,5 juta untuk model Pro.
Tak ketinggalan pula ponsel lipat Xiaomi seperti Xiaomi Mix Fold 4 dan Mix Flip, yang harganya berada di kelas premium—mulai dari Rp 13 juta hingga Rp 24 juta, tergantung kapasitas RAM dan media penyimpanan.
Bagi pengguna yang mencari keseimbangan antara performa dan harga, pilihan seperti Xiaomi 13T (Rp 6,4 juta), Xiaomi 12 Lite 5G (Rp 5,7 juta), serta Redmi Note 13 Pro 5G (Rp 4,3 juta) masih sangat layak dipertimbangkan.
Kesimpulannya, bulan Juli 2025 menjadi momentum yang menarik untuk para pencinta gawai, khususnya pengguna Xiaomi dan sub-brand-nya. Dengan variasi model dan rentang harga yang luas, mulai dari entry-level di bawah Rp 1 juta hingga flagship premium dengan harga belasan juta rupiah, konsumen Indonesia kini punya banyak opsi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran masing-masing.