JAKARTA - Mobilitas laut antarwilayah timur Indonesia kembali didukung oleh jadwal pelayaran terbaru dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI. Salah satu armada utama, KM Tatamailau, dijadwalkan kembali beroperasi untuk Voyage 11.2025 yang akan dimulai pada akhir Juli hingga pertengahan Agustus 2025.
KM Tatamailau akan berlayar menempuh Rute A, menghubungkan sejumlah pelabuhan penting di wilayah Indonesia bagian timur. Rute ini mencakup pelabuhan-pelabuhan strategis seperti Bitung, Tidore, Sorong, Fak-Fak, Kaimana, Tual, Timika, Agats, dan Merauke. Pelayaran ini menjadi salah satu penghubung utama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut, baik untuk keperluan mobilitas pribadi, logistik, maupun perdagangan antarpulau.
Informasi dari PT PELNI menyebutkan bahwa penyesuaian jadwal juga mempertimbangkan rute pelayaran KM Sirimau yang akan beroperasi pada ruas Timika – Agats – Merauke (PP) pada 5 Agustus 2025. Hal ini menjadi bagian dari koordinasi antarkapal agar konektivitas laut dapat berjalan efisien dan terintegrasi.
Rincian Jadwal KM Tatamailau Voyage 11.2025
Perjalanan dimulai dari Pelabuhan Bitung pada 29 Juli 2025. Berikut ini rincian lengkap pelabuhan singgah, hari, tanggal, serta jam tiba dan berangkatnya:
| No | Pelabuhan | Hari Tiba | Tanggal Tiba | Jam Tiba | Hari Berangkat | Tanggal Berangkat | Jam Berangkat |
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Bitung | Selasa | 29-Jul-25 | 07:00 | Selasa | 29-Jul-25 | 12:00 |
| 2 | Tidore | Rabu | 30-Jul-25 | 01:00 | Rabu | 30-Jul-25 | 02:00 |
| 3 | Sorong | Kamis | 31-Jul-25 | 02:00 | Kamis | 31-Jul-25 | 05:00 |
| 4 | Fak-Fak | Kamis | 31-Jul-25 | 20:00 | Kamis | 31-Jul-25 | 23:00 |
| 5 | Kaimana | Jumat | 1-Aug-25 | 12:00 | Jumat | 1-Aug-25 | 14:00 |
| 6 | Tual | Sabtu | 2-Aug-25 | 02:00 | Sabtu | 2-Aug-25 | 07:00 |
| 7 | Timika | Minggu | 3-Aug-25 | 06:00 | Minggu | 3-Aug-25 | 08:00 |
| 8 | Agats | Minggu | 3-Aug-25 | 21:00 | Senin | 4-Aug-25 | 01:00 |
| 9 | Merauke | Selasa | 5-Aug-25 | 18:00 | Rabu | 6-Aug-25 | 14:00 |
| 10 | Agats | Jumat | 8-Aug-25 | 00:01 | Jumat | 8-Aug-25 | 06:00 |
| 11 | Timika | Jumat | 8-Aug-25 | 16:00 | Jumat | 8-Aug-25 | 18:00 |
| 12 | Tual | Sabtu | 9-Aug-25 | 16:00 | Sabtu | 9-Aug-25 | 18:00 |
| 13 | Kaimana | Minggu | 10-Aug-25 | 06:00 | Minggu | 10-Aug-25 | 08:00 |
| 14 | Fak-Fak | Minggu | 10-Aug-25 | 20:00 | Minggu | 10-Aug-25 | 22:00 |
| 15 | Sorong | Senin | 11-Aug-25 | 13:00 | Senin | 11-Aug-25 | 16:00 |
| 16 | Tidore | Selasa | 12-Aug-25 | 16:00 | Selasa | 12-Aug-25 | 17:00 |
| 17 | Bitung | Rabu | 13-Aug-25 | 05:00 | – | – | – |
Dari rincian tersebut, terlihat KM Tatamailau melakukan pelayaran pulang-pergi yang menyambungkan jalur Bitung–Merauke dan sebaliknya dalam kurun waktu sekitar dua minggu.
Cek Jadwal dan Tiket di Kanal Resmi
Pihak PELNI mengingatkan bahwa seluruh jadwal di atas bersifat tentatif dan dapat berubah sewaktu-waktu. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi cuaca ekstrem, gangguan operasional pelabuhan, atau kebutuhan teknis kapal.
Untuk memastikan jadwal keberangkatan yang terbaru dan akurat, masyarakat diminta selalu melakukan pengecekan ulang melalui kanal resmi. Akses informasi bisa dilakukan lewat website resmi PT PELNI di www.pelni.co.id atau menghubungi Contact Center 162.
Disarankan pula untuk membeli tiket resmi melalui jalur resmi guna menghindari praktik percaloan serta menjamin keabsahan data perjalanan. Tiket yang dibeli sesuai prosedur juga mempermudah proses boarding dan pemberian perlindungan asuransi selama perjalanan laut.
Pelni Dorong Konektivitas Timur Indonesia
Kehadiran KM Tatamailau sebagai salah satu armada Pelni di wilayah timur tak hanya memfasilitasi kebutuhan transportasi, tetapi juga mendorong pemerataan ekonomi dan sosial di kawasan tersebut. Dengan menyambungkan daerah-daerah yang relatif terpencil seperti Agats dan Kaimana ke kota-kota besar seperti Sorong atau Bitung, Pelni turut memperkuat integrasi nasional.
Tidak hanya itu, keberlanjutan layanan kapal seperti ini sangat penting dalam mendukung akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan distribusi logistik antarwilayah. Pemerintah melalui Pelni terus memastikan jalur pelayaran ini tetap aktif dan dapat melayani masyarakat dengan optimal.
Dengan demikian, pelayaran KM Tatamailau menjadi lebih dari sekadar transportasi. Ia merupakan urat nadi penghubung Nusantara yang mempertemukan kebutuhan rakyat dengan kesempatan yang lebih luas.
