JAKARTA - Langkah besar dilakukan maskapai penerbangan berbiaya hemat, AirAsia Indonesia, dengan membuka empat rute baru dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Ekspansi jaringan ini dijadwalkan mulai Oktober 2025, dan terdiri atas satu rute internasional ke Bangkok, Thailand, serta tiga rute domestik ke Berau, Tarakan, dan Balikpapan di Kalimantan.
Dengan penambahan ini, Surabaya semakin diposisikan sebagai salah satu simpul transportasi udara paling penting di Indonesia bagian timur.
Director of Flight Operations Indonesia AirAsia, Akhmad Maulana, menyatakan bahwa pembukaan rute ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk menjadikan Surabaya sebagai pusat (hub) operasional di kawasan timur. Ia menjelaskan, “Kota ini telah berperan penting dalam konektivitas internasional kami, melalui rute-rute yang sudah ada ke Kuala Lumpur, Johor Bahru, dan Penang. Dengan pembukaan rute baru ini, kami ingin mendorong Bandara Juanda menjadi hub terbesar AirAsia di kawasan timur.”
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara pengumuman resmi di Bandara Internasional Juanda, yang juga dihadiri sejumlah pejabat terkait. Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain Airport Operations & Service Division Head Bandara Juanda Budy Ariyanto, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono, serta Head of Indonesia Affairs and Policy Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi.
Hingga kini, AirAsia Indonesia telah memiliki empat bandara penghubung utama di Tanah Air, yaitu Medan, Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. Keputusan memperkuat posisi Surabaya mencerminkan potensi besar yang dimiliki wilayah ini dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi regional.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, memberikan dukungan penuh terhadap rencana ekspansi AirAsia tersebut. Menurutnya, pembukaan rute baru ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat keterhubungan antarwilayah, baik skala nasional maupun internasional.
“Jawa Timur bangga dan mendukung penuh pembukaan rute ini. Ini langkah strategis dalam memperkuat Surabaya sebagai simpul logistik dan distribusi untuk wilayah timur Indonesia,” ungkap Nyono.
Ia juga menekankan pentingnya koneksi ke wilayah Kalimantan, terutama dalam konteks pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini menjadi prioritas nasional. Dengan adanya rute baru ke Kalimantan, logistik dari Pulau Jawa—terutama Jawa Timur—diharapkan dapat lebih cepat dan efisien mengalir ke kawasan IKN.
“Kepentingan IKN adalah kepentingan kawasan timur Indonesia. Kami siap menyuplai dari Jawa Timur,” tegasnya.
Rute ke Berau, Tarakan, dan Balikpapan dinilai sangat strategis, mengingat Kalimantan terus berkembang sebagai pusat ekonomi dan pembangunan nasional baru. Selain mendukung distribusi logistik, rute ini juga akan membuka peluang bagi peningkatan sektor pariwisata dan perdagangan antara Jawa Timur dan Kalimantan.
Di sisi lain, pembukaan rute internasional ke Bangkok, Thailand, juga memberikan nilai tambah besar. Bukan hanya meningkatkan keterhubungan langsung antara Surabaya dan kota besar di Asia Tenggara, tetapi juga memperluas akses wisata dan bisnis yang akan mendatangkan manfaat ganda bagi daerah asal maupun tujuan.
Ekspansi ini pun dirancang untuk menjawab tingginya minat pasar terhadap destinasi domestik dan internasional dari dan ke wilayah Jawa Timur. AirAsia Indonesia melihat adanya potensi besar dalam menjadikan Surabaya sebagai gerbang utama perjalanan udara, khususnya bagi masyarakat di wilayah timur Indonesia yang ingin terhubung ke luar negeri secara lebih efisien.
Dengan penambahan rute ini, pemerintah daerah berharap mobilitas penduduk, arus barang, dan kunjungan wisatawan bisa meningkat signifikan. Hal ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor transportasi, logistik, dan pariwisata.
Pemprov Jatim menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung semua pihak yang berkomitmen memperluas jaringan konektivitas, terutama yang berdampak langsung terhadap penguatan posisi Surabaya sebagai simpul utama distribusi ke wilayah timur.
Upaya kolaboratif antara maskapai, otoritas bandara, dan pemerintah daerah ini dinilai menjadi modal penting dalam mendorong percepatan pembangunan di kawasan timur Indonesia secara lebih merata dan inklusif.
Dengan jadwal peluncuran rute baru yang tinggal beberapa bulan lagi, masyarakat di Surabaya dan sekitarnya akan segera menikmati lebih banyak pilihan destinasi, baik untuk perjalanan bisnis maupun wisata. AirAsia pun diharapkan terus memperluas konektivitasnya ke berbagai kota lain dari Surabaya sebagai bagian dari penguatan ekosistem penerbangan nasional yang kompetitif dan efisien.